Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Fahri Hamzah Minta 5 Petinggi PKS Mundur Karena Tak Mau Bayar Uang Ganti Rugi 30 Miliar

Redaksi oleh Redaksi
26 Januari 2019
A A
fahri hamzah
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kisah perseruan panjang antara PKS dan Fahri Hamzah bermula pada tahun 2016. Saat itu Fahri Hamzah dipecat dari PKS karena dianggap punya sikap yang berseberangan dan tak sesuai dengan kebijakan partai.

Dasar Fahri politikus yang bulletproof, politisi yang nothing to lose, mental baja, tenaga kuda. Ia tak terima dengan keputusan pemecatannya. Fahri pun kemudian memperkarakan pemecatannya ke pengadilan, dan secara tak terduga, dirinya ternyata menang. Oleh pengadilan, pemecatan terhadap dirinya dinyatakan tidak sah.

Oleh pengadilan, PKS yang kalah dalam gugatan diwajibkan membayar uang senilai Rp30 miliar kepada Fahri Hamzah sebagai uang ganti rugi imateriel.

Nah, kali itu giliran PKS yang menjadi partai mental baja tenaga kuda. Tak terima dengan keputusan pengadilan, PKS kemudian mengajukan banding. Tapi dasar apes, Pengadilan Tinggi ternyata menolak permohonan pengurus PKS.

Tak habis akal, PKS pun kemudian menempuh jalan lain. PKS mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

Dasar nasib tiada mujur, Mahkamah Agung (MA) pun ternyata secara resmi juga menolak permohonan kasasi. PKS kalah tiga kali lawan Fahri Hamzah.

Kelak, drama inilah yang kemudian memunculkan guyonan untuk PKS “Mengganti Fahri Hamzah saja nggak becus, apalagi mau mengganti Presiden.”

Nah, episode panjang perseteruan antara PKS dan Fahri Hamzah ini ternyata belum usai.

Kewajiban membayar uang ganti rugi Rp30 miliar untuk Fahri Hamzah ini ternyata belum juga dibayarkan oleh PKS. Sebagai pihak yang merasa berhak atas ganti rugi tersebut, Fahri pun muntab.

Ia kemudian meminta kepada lima pejabat tinggi PKS untuk mundur karena tak punya itikad untuk membayar ganti rugi sesuai dengan keputusan MA.

Lima pejabat tinggi PKS tersebut adalah Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Takhim Hidayat Nur Wahid, Ketua Dewan Syariah Surahman Hidayat, anggota Majelis Takhim Abdi Sumaithi, dan Ketua Badan Penegak Disiplin Organisasi Abdul Muiz Saadih.

“Saya minta kepada 5 orang ini secara sukarela mengundurkan diri demi kader dan demi penyelamatan partai saya minta mereka mengundurkan diri secara sukarela sebagai pejabat partai,” ujar Fahri Hamzah di Gedung DPR.

Menurut Fahri, permintaannya terhadap lima pejabat PKS agar mengundurkan diri tersebut semata demi menjaga PKS dari kehancuran. Menurut Fahri, kredibilitas PKS bisa tercoreng bila para pejabat PKS tidak mau mematuhi putusan MA yang merupakan bagian dari proses penegakan hukum.

“Ini adalah dalam rangka kita memperbaiki keadaan, menjaga wajah dan wibawa partai.”

Iklan

Lebih lanjut, Fahri melalui Kuasa hukumnya bahkan telah mengajukan permohonan eksekusi kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menyita aset lima pejabat PKS.

“Karena putusan MA tidak diindahkan, tanggal 24 Januari 2019 kami mengajukan permohonan eksekusi di PN Jaksel. Nah, nanti ketua PN Jaksel akan memanggil para tergugat,” ujar Mudjahid A. Latief, kuasa hukum Fahri Hamzah. “Sita eksekusi yang didahului identifikasi aset-aset mana saja yang bisa dilakukan sita eksekusi. Entah itu barang bergerak mobil, atau tidak bergerak seperti rumah tanah dan lain-lain.”

Fahri sendiri mengatakan jika kelak uang ganti rugi tersebut dibayarkan, ia akan menggunakannya untuk memperbaiki PKS.

Nah lho nah lho… Wah, PKS ini, benar-benar dibikin dobel, eh, tripel keok sama Fahri Hamzah.

Bukan hanya dibikin tengsin, tapi juga dibikin miskin.

fahri hamzah

Terakhir diperbarui pada 26 Januari 2019 oleh

Tags: Fahri HamzahPKS
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Wacana Koalisi PDIP dan PKS di Putaran Kedua Pilpres, Siapkah Lawan Kubu Prabowo?
Video

Wacana Koalisi PDIP dan PKS di Putaran Kedua Pilpres, Siapkah Lawan Kubu Prabowo?

20 Januari 2024
kasus kdrt mojok.co
Kotak Suara

Anggota DPR dari PKS Terseret Kasus KDRT, Sudah Mundur, Gimana Kelanjutan Kasusnya?

26 Mei 2023
khonsa taqiya caleg muda pks mojok.co
Podium

Khonsa Taqiya, Mahasiswa UNY yang Nyaleg lewat PKS: ‘Jika Politik Itu Kotor, Harus Dibersihkan, Bukan Ditinggalkan’

19 Mei 2023
pks diy mojok.co
Kotak Suara

PKS Daftarkan 55 Bacaleg ke KPU DIY, Usung Keterwakilan Perempuan

11 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.