Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Penjaskes

Jogja Sedang Dingin-Dinginnya, Tapi Kamu Sedang Kangen-Kangennya

Redaksi oleh Redaksi
24 Juni 2019
A A
Jogja dingin MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Jogja sedang dingin-dinginnya, tapi kamu sedang kangen-kangennya. Nah, kalau kangen tidak tertahan, tapi dingin menghalangi, berikut 5 tips dari Mojok Institute.

Memasuki musim kemaru, hawa di Jogja sedang dingin-dinginya. Apalagi setelah senja itu turun dan malam sudah mengintip. Hari beranjak semakin malam, Jogja sedang dingin-dinginnya. Celakana, kamu sendiri malah lagi kangen-kangennya.

Mau kencan, candle light dinner, pun harus dipikirkan ulang. Maunya makan malam romantis di kaki gunung Merapi, tapi baru sampai Jalan Kaliurang kilometer 10 saja sudah menggigil kedinginan. Bukannya bisa makan malam romantis, yang terjadi kamu dan pacar malah terdampar di Rumah Sakit Panti Nugroho karena masuk angin. Besok paginya kamu diputusin. Jogja, tiba-tiba menjadi makin dingin.

Nah, supaya kangen kamu tidak terhalang hawa dingin Jogja di malam hari, berikut lima tips yang bisa kamu lakukan:

1. Jaga tubuhmu tetap kering.

Tubuh yang berkeringat atau baju yang basah bakal bikin kamu mudah kedinginan. jika hawa di Jogja sudah mulai dingin, sebaiknya gunakan baju yang menyerap keringat. Jika basah, sebaiknya segera ganti baju. Usahakan agar tubuhmu tetap kering.

2. Jogja lagi dingin, ya pakai pakaian hangat.

Sebaiknya gunakan pakaian tertutup. Hangatkan tubuhmu dengan memakai kaus kaki, sarung tangan, dan topi, misalnya. Jangan lupa pakai jaket yang tidak tembus angin atau wind breaker, kalau perlu, terutama ketika berkendara.

Ketika kamu mulai kalah dengan hawa dingin Jogja, yang kali pertama kamu rasakan adalah dingin pada kaki dan tangan, sebelum menjalar ke bagian tubuh lainnya. Inilah bentuk mekanisme tubuh menjaga suhu tubuh inti.

Ketika kedinginan, aliran darah diprioritaskan ke bagian vital tubuh, sehingga bagian kaki dan tangan akan merasa kedinginan lebih dulu. Nah, jaga tubuh kamu tetap tertutup adalah hal terbaik untuk mempertahankan kehangatan tubuh.

3. Perut jangan kosong.

Jangan biarkan perut kamu kosong saat melawan dinginnya hawa Jogja. Perut terisi membantu tubuh memproduksi panas tubuh. Konsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat tinggi. Tujuannya, supaya tubuh memproduksi asam laktat yang memproduksi panas.

Kalau kamu mau kencan dan makan malam, sebaiknya isi dulu perutmu dengan camilan yang mengandung protein dan karbohidrat. Misalnya kentang goreng, ubi jalar, dan kacang-kacangan.

4. Olahraga itu perlu.

Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi tubuh, terutama ujung tangan dan kaki. Olahraga ringan seperti jalan dapat membantumu melawan hawa dingin Jogja. Jika tak sempat olahraga, cobalah gerak-gerakkan tangan dan kaki untuk melancarkan sirkulasi sehingga memberimu kehangatan sebelum berkencan.

5. Jangan punya pacar.

Kalau tidak punya pacar, kamu tidak perlu kangen, lalu menembus hawa dingin di Jogja ketika malam hari untuk candle light dinner. Gampang.

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2019 oleh

Tags: hawa dinginJogjakangen
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan Mojok.co

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.