MOJOK.CO – Belakangan, beredar video seorang guru tampar murid di Purwokerto. Disebutkan, tamparan ini merupakan bentuk pengingat yang juga dialami sang guru di masa lalu.
Dunia pendidikan di Indonesia kembali membawa berita mengejutkan, khususnya soal kekerasan dalam kegiatan belajar-mengajar. Jika sebelumnya publik dihebohkan dengan kabar meninggalnya seorang guru akibat baku hantam dengan muridnya, kali ini peristiwa hampir serupa datang dari Purwokerto.
Adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesatrian Purwokerto yang menjadi tempat kejadian. Kekerasan ini dilakukan oleh seorang guru berinisial LK dalam bentuk tamparan kepada siswanya. Di media massa, gambaran kejadian ini tersebar luas dalam bentuk video pertama kali di akun Facebook bernama Hezta Timor-er Banyumas, sebelum akhirnya tersebar luas.
Beredar video guru SMK yang dilaporkan berada di Purwokerto, menampar siswa²nya dgn kekuatan penuh.
Ia menjadikan aksi kekerasan ini sbg atraksi di depan siswa² lainnya. Buruk bagi siswa korban, dan buruk bagi siswa yg menontonnya.
Apakah guru ini sudah diproses aparat hukum?
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) April 19, 2018
https://twitter.com/P3nj3l4j4h/status/987149513872760832
Dalam video, tampak LK mulanya mengelus pipi korban untuk kemudian diberikan tamparan. Saat dikonfirmasi ke pihak sekolah, pihak SMK Kesatrian mengakui kejadian tersebut dilakukan oleh LK pada saat mata pelajaran yang diampunya, Teknik Komputer Jaringan, sedang berlangsung. Dikatakan, murid yang ditampar dalam video adalah murid yang datang terlambat masuk ke kelas.
Menjawab video yang saat itu mulai beredar, oknum guru LK sempat membuat sebuah video klarifikasi. Ia tidak sendirian dalam video klarifikasi tersebut, melainkan bersama sejumlah siswa yang disebutnya sebagai korban.
“Saya akan klarifikasi kalau misalnya sampai video saya muncul di media sosial. Ya, ini saya. Saya memukul mereka dan ini korban-korbannya, semuanya ada. (menunjukkan, menyebut nama)
Saya tidak serta merta melakukannya tanpa tujuan. Saya juga paham apa yang ada dalam hati kalian.
Oke, barangkali saya mengintimidasi, tapi kamu merasa seperti diintimidasi nggak? (bertanya pada siswa) Apakah saya ngancam kamu? Bener saya nggak mengancam kamu? Bener, ya, saya tidak mengancam? (bertanya pada siswa-siswanya)”
Mula-mula, guru LK menyatakan bahwa tindakannya itu tidak dilakukan tanpa tujuan. Dalam video, guru LK juga mempersilakan siswa untuk balik memukul jika mereka ingin, namun tidak ada siswa yang bergerak. Di akhir video, guru LK meminta maaf kepada para siswa dan bertanya apakah maafnya diterima. Semua siswa mengangguk sembari direkam dalam video.
https://www.instagram.com/p/BhwCVGMhwIF/?hl=id&taken-by=lambe_turah
Menurut LK, tingkah laku siswa-siswanya ini sudah keterlaluan sehingga perlu diberikan tamparan sebagai pengingat. Ia memahami jika siswanya mungkin saja memiliki dendam padanya karena ia pernah merasakan hal yang sama.
Ya, apa yang LK lakukan adalah bentuk kejadian berantai dari luka ia dapat di masa lalu.
Permasalahan ini dengan segera menjadi pembicaraan di kalangan netizen. Apalagi, berdasarkan hasil visum, beberapa korban guru LK mengalami dampak akibat tamparan tadi, misalnya nyeri di bagian rahang, memar, lecet, telinga berdengung, bahkan pusing dalam waktu yang cukup lama.
Kabar terakhir, guru LK telah dinyatakan sebagai tersangka tindak pemukulan. Berita ini pun memunculkan banyak reaksi dari masyarakat.
@RAtsinretni: kalau guru ga boleh tampar murid, gurunya yg digampar muridnya. saya setuju guru tampar murid. murid skrng pd brengsek
@dinmul: Lagi pada heboh video guru tampar murid? Lemaaah. Saya sd dulu pernah di tampar karan kesalahan saya sendiri yaitu ribut saat guru menjelaskan materi didepan
@fatur_wae: Viralkan terus, dan lihat efeknya 5 tahun kedepan, ketika anak dikantin di jam pelajaran, guru akan diam saja, karena teriak2pun tidak akan didengar anak, karena mereka tau, gurunya g berani mukul
@Ramos53585888: Yg pasti manajemen pengelolaan smk itu salah. Siswa makan di jam pelajaran, berarti guru tidak menguasai kelas. Menguasai kelas ada ilmunya
@YudhistiraA1810: Apapun pembelaan gurunya misalnya memberi efek jera, yg sya khawatirkan dr atraksi spt ini bukan memberi efek jera tp hny menimbulkan kekerasan lainnya dan dendam..
@susi57067984: Semoga guru yang arogan tsb segera di proses @DivHumas_Polri ,pola pengajaran yang tidak mendidik dan membawa efek domino di masa depan anak tsb.
@Titos1409: Guru tsb tetep salah dan harus ditindak. Masalah murid sarapan pada jam masuk kelas,,Pasti ada solusi,, gampang aja, atur jam buka tutup kantin..beres kan? Jangan ribet ribet lah.. kekerasan disekolah sudah pasti tdk baik dan salah
Pro dan kontra dalam permasalahan ini masih berlangsung. Namun, seperti yang dikatakan oleh Kapolres Banyumas, Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara Salamun, tindakan kekerasan dalam pendidikan memang tidaklah bisa dibenarkan.
Toh, sekolah merupakan tempat mencari ilmu, bukan mencari pengganti samsak tinju. Iya, kan?