MOJOK.CO – Balada gaji PNS yang dikit-dikit dipotong, tapi belum tentu dikit-dikit naik.
PNS di seluruh Indonesia tengah diaduk-aduk emosinya akhir-akhir ini. Gimana nga? Beberapa hari lalu, muncul sebuah video viral seorang TKW yang disebut-sebut menyudutkan gaji PNS. Belakangan, diketahui bahwa video tersebut dibuat sebagai aksi balasan wanita dalam video yang sebelumnya merasa direndahkan.
Gimanapun juga, melalui video tadi, bukan nga mungkin kalau PNS-PNS yang menonton jadi telanjur emosi dan meratapi nasib. Tapi, hal ini sama sekali bukan apa-apa kalau dibandingkan dengan headline yang muncul beberapa hari kemudian: Gaji PNS Dipotong 15 Persen.
https://twitter.com/mkhumaini/status/971688910496518146
Bagai petir di siang bolong, berita ini jelas mengganggu ketentraman hati PNS, terutama mereka yang baru sembuh dari perasan KZL saat menonton video yang pertama kali kita singgung tadi.
Ternyata, pemotongan gaji ini sesungguhnya telah dilakukan secara rutin sebagai bentuk pembayaran tunjangan dana pensiun. Namun, angka 15 persen memicu protes karena perbedaannya cukup besar jika dibandingkan dengan angka sebelumnya, yaitu 4,75 persen.
Potongan dana 4,75 persen tadi merupakan bagian dari skema pay as you go yang memberikan manfaat bagi PNS berupa dana setiap bulan setelah pensiun. Tapi, dana ini pun ternyata masih dibantu dengan APBN dalam jumlah besar. Dengan pertimbangan inilah, skema lainnya dirancang.
Maka dari itu, pilihan pun jatuh kepada…
…skema fully funded~
Dalam skema ini, suntikan dana APBN ibarat mantan pacar: sudah menjadi masa lalu alias tidak dipakai-pakai lagi. Dana bulanan pensiunan PNS pun pure berasal dari iuran yang dibayarkan tadi. Konsekuensinya, iuran bulanan dinaikkan—tidak lagi hanya 4,75 persen, melainkan 15 persen!!!!
Eh tapiiii, tenang dulu gaes-gaes PNS-kuuu~
Setelah heboh dengan pemotongan 15 persen, muncul pula berita yang bakal membuat PNS senyum 15 jari: Gaji PNS Naik.
Masih menunggu keputusan akhir dari Presiden Jokowi, Kemenpan-RB telah menyelesaikan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas PNS. Tercantum dalam RPP adalah skema penggajian PNS yang tolok ukurnya berupa: 1) beban, tanggung jawab, dan risiko kerja (berbeda dengan sistem lama yang berdasarkan pangkat dan golongan ruang); 2) indeks gaji, kemahalan daeran, dan persentase tunjangan kinerja dari gaji (berbeda dengan sistem lama yang mencakup gaji pokok, tunjangan suami/istri/anak, jabatan, dan kinerja); serta 3) memiliki perbandingan 1:12.698 antara gaji pokok pangkat terendah dengan pangkat tertinggi (berbeda dengan sistem lama yang perbandingannya 1:3.786).
Gimana? Mencerahkan?
Yang jelas, berdasarkan kabar ini, rancangan gaji presiden dan menteri-menterinya pun bocor. Disebut-sebut, presiden bakal mendapat gaji hingga lebih dari 500 juta, sedangkan wakilnya mendapat lebih dari 300 juta.
https://twitter.com/BapakRI/status/971901939595337730
Berita-berita soal gaji PNS ini pun tak pelak menimbulkan kicauan-kicauan dari warganet yang budiman~
@NizarAbdullah14: Mohon disurvey dulu dan ajak bicara Masyarakat khususnya PNS antara manfaat dan mudlorot pemotongan gaji tersebut, klo memang lebih banyak manfaatnya lanjutkan klo memang banyak mudlorotnya ya dihentikan,
@ria_otoluwa: Yaa Allah kesian Ortuku Gaji Pensiunx udh dipotong sana sini
@damarjati_dimas: Saya berharap kenaikan gaji untuk PNS dapat mencukupi kebutuhan bila harus dipotong Dana pensiun. Sejauh ini masih dalam pembahasan.
@BOSSLOLEBAY: Padahal udah dipotong utang Kredit Mikro, kredit rumah, kredit mobil bahkan kreditan barang….
@Ardybautista1: Jangankan PNS yg karyawan biasa aja di potong kok 10% klo tmpt sy krj..alasan buat byr bpjs kesehatan dan pensiun..klo dulu kantor yg bayarin,skrg dibebanin ke krywan..gaji 3jt dipotong 300rb/bln..nyeseeek bgt rasanya
Tapi, yang paling epic, isu pemotongan gaji sekaligus kenaikan gaji ini menimbulkan pertanyaan utama:
@IMD1995: Dipotong 15%, habis itu muncul berita gaji PNS naik. Emang nya PNS barang jualan apa??!!