Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Susi Pudjiastuti Kesal pada Kebijakan-Kebijakan “Konyol” Kementerian Kelautan dan Perikanan

Redaksi oleh Redaksi
2 Juli 2020
A A
susi pudjiastuti
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meluapkan kekesalannya karena KKP banyak menerbitkan kebijakan yang oleh Susi dianggap justru merugikan negara.

Kepedulian mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terhadap dunia laut dan ikan Indonesia tampaknya tak pernah luntur. Sebagai mantan sosok yang paling “berkuasa” di laut Indonesia (di luar Nyi Roro Kidul, tentu saja), Susi senantiasa memberikan masukan-masukan terhadap kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan kekayaan alam laut Indonesia.

Namun dalam beberapa waktu terakhir ini, emosi Susi Pudjiastuti tampaknya tak bisa terbendung lagi. Dirinya benar-benar marah dan kesal karena Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dulu sempat ia pimpin sekarang banyak menerbitkan kebijakan-kebijakan yang dianggap banyak merugikan negara.

Melalui akun Twitternya, Susi menyindir KKP yang disebut Susi telah membolehkan ekspor bibir lobster. Hal yang dulu di masa kepemimpinannya ia larang keras.

“KKP/ Dirjen Tangkap telah mengeluarkan ijin tangkap 26 eksportir Bibit Lobster. Luarbiasa!” tulis Susi dengan melampirkan daftar 26 perusahaan yang oleh Susi disebut sudah mendapatkan izin tangkap bibit lobster dari KKP.

Hal tersebut diperparah dengan wacana Kementerian Kelautan dan Perikanan yang kini dinakhodai oleh Menteri yang baru, Edhy Prabowo, yang akan kembali memperbolehkan alat tangkap ikan cantrang.

Di masa kepemimpinan Susi, alat tangkap cantrang ini dilarang oleh negara. Susi beserta jajarannya meminta para nelayan untuk perlahan beralih dari cantrang ke alat tangkap ikan yang lain.

Susi pun kembali mengungkapkan kekesalannya melalui akun Twitternya.

“Kawan-kawan semua, saya Susi Pudjiastuti bukan siapa-siapa dan tidak harus jadi siapa-siapa selain diri saya. TAPI.
1. Kapal ikan ex asing/asing dijinkan tangkap ikan lagi di Indonesia: NO NO NO
2. Trawl/Cantrang diijinkan resmi: NO NO NO

3. Penangkapan bibit Lobster: NO NO NO”

Dalam beberapa waktu terakhir, KKP di bawah kepemimpinan Edhy Prabowo memang terkesan banyak membikin kebijakan yang menyelisihi kebijakan yang dulu pernah dibikin di masa Susi Pudjiastuti.

Salah satu yang paling tampak jelas tentu saja adalah kebijakan menenggelamkan kapal yang kedapatan mengambil ikan secara ilegal di wilayah perairan Indonesia.

Di masa kepemimpinan Edhy, KKP tidak pernah lagi mengagendakan penenggelaman kapal ikan.

Akun twitter KKP bahkan secara terang-terangan membikin pantun tentang kebijakannya tersebut.

“Jalan-jalan ke Pariaman
Jangan lupa berbekal ikan
Buat apa ditenggelamkan
Lebih baik dimanfaatkan.”

Iklan

Pantun yang kemudian dibalas oleh Susi dengan emoticon tepuk tangan.

Ah, memang akan selalu banyak intrik di dalam Kementerian Kelautan dan Perikanan. Maklum, KKP adalah salah satu kementerian yang sangat “basah”, baik secara nyata maupun secara kiasan.

susi pudjiastuti

Terakhir diperbarui pada 2 Juli 2020 oleh

Tags: ikanlobsterSusi Pudjiastuti
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Iwak Kali Bu Jasman, Hidden Gems Langganan Emha yang Ramainya Pernah Kalahkan Soto Kadipiro MOJOK.CO
Kuliner

Iwak Kali Bu Jasman, Warung Langganan Emha Ainun Najib yang Ramainya Pernah Kalahkan Soto Kadipiro

31 Januari 2024
Pasar Ikan Higienis, Proyek Nasional yang Gagal Hidupkan Ekonomi Jogja Selatan  MOJOK.CO
Ragam

Pasar Ikan Higienis, Proyek Nasional yang Gagal Total Hidupkan Ekonomi Jogja Selatan 

31 Januari 2024
pasar ikan giwangan atau jogja fish market mojok.co
Ekonomi

Mengenang Pasar Ikan Giwangan yang Mati Total sebelum Jadi Besar

12 Agustus 2023
Cek Ombak Anies Baswedan-Susi Pudjiastuti, Hingga Sejauh Mana Kapal Mereka Berlayar?
Video

Cek Ombak Anies Baswedan-Susi Pudjiastuti, Hingga Sejauh Mana Kapal Mereka Berlayar?

8 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.