Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Netizen Lapor Kebocoran Data, Admin BPJS Kesehatan: Harap Diabaikan saja

Redaksi oleh Redaksi
21 Mei 2021
A A
Netizen Lapor Kebocoran Data, Admin BPJS Kesehatan: Harap Diabaikan saja MOJOK.CO

Netizen Lapor Kebocoran Data, Admin BPJS Kesehatan: Harap Diabaikan saja MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sebanyak 279 juta data peserta BPJS Kesehatan diduga dicuri dan dijual peretas. Namun saat netizen berinisiatif lapor ke admin Twitter BPJS Kesehatan, jawabannya sante banget kayak Steven & Coconut Treez.

Dugaan kebocoran data BPJS Kesehatan pertama kali muncul di Twitter, kemarin (20/5). Akun @ndagels mulanya membagikan skrinsut forum internet Raidforums tanpa menyebut nama instansi yang datanya bocor. Dalam skrinsut itu, tampak akun dengan username kotz menawarkan data pribadi penduduk Indonesia berupa NIK, KTP, nomor telepon, email, nama, alamat, dan foto diri. Data diklaim berjumlah 279 juta, termasuk data peserta BPJS Kesehatan yang sudah meninggal.

Hayoloh kenapa ga rame ini data 279 juta penduduk indonesia bocor dan dijual dan bahkan data orang yg udah meninggal, kira – kira dari instansi mana? pic.twitter.com/vjglgWBO9I

— Mas Adem (@ndagels) May 20, 2021

Begitu skrinsut itu viral, pengguna Twitter lain dengan username @Br__AM menambahi dengan skrinsut lain berisi percakapan dengan penjual. Di dalamnya penjual menyebut data diretas dari BPJS Kesehatan. Ada dugaan data yang bocor juga termasuk data gaji peserta BPJS Kesehatan. Akun kotz menjual data tersebut sejak 12 Mei 2021 dengan harga 0,15 Bitcoin atau sekitar Rp90 juta.

Source BPJS Kesehatan and they sell it for 0.15 BTC around 6K usd pic.twitter.com/NPdc2ky8kQ

— ?? Artificial Neural Networks (@Br__AM) May 20, 2021

Wartawan dan netizen segera mengonfirmasi temuan ini ke BPJS Kesehatan. Kemarin, lembaga tersebut langsung membagi rilis pers yang secara implisit meragukan rumor peretasan ini. BPJS mengaku data peserta mereka per Mei 2021 sebanyak 222 juta, jauh di bawah jumlah data yang disebut peretas. Namun, BPJS mengaku sedang menelusuri kebenaran database mereka dibobol.

Data rahasia bisa bocor, data publik, seperti kematian selama pandemi Covid-19 malah ditutupi. Utk riset excess death saja susah setengah mati cari datanya. Negoro opo iki pic.twitter.com/9ZP1ESjLqv

— Ahmad Arif (@aik_arif) May 20, 2021

Sejumlah pakar keamanan siber yang diwawancarai media meyakini data yang dimilik peretas tersebut valid, walau belum bisa dipastikan apakah asalnya memang dari BPJS Kesehatan.

Dugaan kebocoran ini bikin paranoia warganet Indonesia makin lengkap. Sebelumnya, April lalu muncul cerita dari sejumlah pengguna Twitter bahwa mereka tiba-tiba memiliki tercatat punya utang di layanan pinjaman online. Padahal mereka merasa tak pernah mengajukan kredit. Dugaan terkuat, ada orang jahat yang mencatut data mereka untuk mengambil utang.

Kaget liat SLIK dari OJK ternyata kualitas kredit gue 5 alias kredit macet dan semuanya itu dari PT Caturnusa Sejahtera Finance, mitra paylater @traveloka, padahal gue ga punya akun paylater sama sekali. Tapi di situ tercatat gue ada 3 kredit semuanya di tgl 5 Mei 2019.

— Ridu (@ridu) April 19, 2021

Aku gak pernah pake kartu kredit kok tiba-tiba ada tagihan kartu kredit?

Aku gak pernah pinjaman online kok tiba-tiba diteror punya hutang?

Woow terkejut!! pic.twitter.com/najMT9kE8a

— Pinjollaknat (@pinjollaknat) April 20, 2021

Sejauh ini BPJS Kesehatan maupun pemerintah belum menggelar konferensi pers menanggapi skandal yang bisa bikin kepercayaan masyarakat turun ini. Sebaliknya, ketika netizen melapor ke akun BPJS Kesehatan tentang kebocoran ini, admin menjawab dengan kalem, “Salam Sehat Sahabat. Harap diabaikan saja. Terima kasih.”

indonesia in 2 pics ? pic.twitter.com/bkVz96bFom

— zhongli haver (@notwilona) May 20, 2021

Hingga tulisan ini dibuat, terpantau jawaban tersebut belum jadi material meme netizen NKRI. Sayang sekali.

Iklan

BACA JUGA Hanya Budiman Sudjatmiko yang Bisa Wujudkan Perlindungan Data Pribadi di Indonesia dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

Terakhir diperbarui pada 21 Mei 2021 oleh

Tags: bpjs kesehatandata bocorhackerkeamanan datakebocoran dataperetasPINJOLprivasi data
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Realitas pekerja swasta di Jogja: sudah gaji kecil, resign kena denda, bertahan malah kena PHK tanpa pesangon MOJOK.CO
Ragam

Risiko Dobel-dobel Jadi Pekerja Swasta di Jogja: Gaji Kecil untuk Kerjaan Nggak Ngotak, Resign Kena Denda kalau Bertahan Malah Di-PHK

14 Oktober 2025
Kepesertaan BPJS Kesehatan Jawa Tengah capai 98% MOJOK.CO
Kilas

Kepesertaan BPJS Kesehatan di Jateng Capai 98,68%, Digenjot demi Bantu Masyarakat Dapat Layanan Paripurna

3 September 2025
kecelakaan yang tak ditanggung BPJS Kesehatan. MOJOK.CO
Ragam

Sakit Hati pada Petugas Kesehatan, Pilih Rogoh Kocek Ratusan Ribu untuk Berobat Tanpa BPJS karena Sakitnya Sudah Tak Tahan

1 Juli 2025
Sulitnya Pegawai Pinjol Menjelaskan ke Tetangga tentang Pekerjaannya: Ngaku Kerja di Bank hingga Jadi Sasaran Pinjam Uang.MOJOK.CO
Ragam

Sulitnya Pegawai Pinjol Menjelaskan ke Orang Tua soal Pekerjaannya: Ngaku Kerja di Bank hingga Jadi Sasaran Pinjam Uang Tetangga

16 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.