Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan Tekel

Juventus Adalah Kemaluan Terbesar Serie A, Juventini: Inter Milan Itu Medioker

Redaksi oleh Redaksi
7 Desember 2018
A A
Juventus vs Inter Milan MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Derby d’Italia adalah salah satu derby panas di Serie A. Mari kita bikin lebih panas lagi dengan Tekel Juventus vs Inter Milan! Sumayya Basir vs Ratna Dewi!

Mojok menyajikan TEKEL spesial untuk menyambut Derby d’Italia. Dua kubu yang saling gaprak adalah penulis perempuan. Jangan salah, galaknya mereka tak kalah menggigit.

Sumayya Basir, Juventini, memandang Inter Milan bukan lagi tim papan atas, tapi sebatas medioker. Ratna Dewi, Interisti, nampaknya sudah muak betul dengan yang namanya Juve. Klub yang bikin malu Serie A ini sebaiknya bubar saja. Bubarnya bisa bareng-bareng Manchester United kalau mau.

Sumayya Basir: Inter kalah lawan Tottenham “Ayam Sayur” Hotspur kok mau lawan Juventus.

Liga Italia Seri A pekan ini menyajikan pertandingan yang katanya Big Match antara Juventus melawan Inter Milan. Sebuah pertandingan yang dibalut dengan embel-embel Derby d’Italia karena konon katanya ini pertandingan dua tim terbesar, tersukses, dan sarat gengsi di Italia.

Ah, mosok? Mosok? Mosok sih? Mau membandingkan Inter sama Juventus? Saya rasanya ingin ketawa ala Anggun di iklan Pantene itu. HAHAHAHAHAHAHAHA.

Tolong jangan dibandingkan, jauh banget itu. Apa sih yang mau dibanggakan dari Inter? Stadion? Wong stadion wae masih pinjem kok bangga.

Apa? Scudetto? Plis om. Bangga kok dengan Scudetto hasil hibahan. Kayak gitu kok mau mencoba menandingi 30 lebih gelar Scudetto Juve? Hohoho, tidak semudah itu Fulgoso.

Memang sih Inter pernah juara Liga Champions di zaman Jose Mourinho, tapi ya balik lagi, habis itu kapan lagi sih tim Italia bisa bersinar di liga Champions? Laga terakhir Inter di kompetisi paling bergengsi di Eropa itu malah kalah dari Ayam Sayur Spurs. Kalah kok dari tim semenjana, pffftt…

Eh tapi mbok ya agak nasionalis dikit. Dulu, Inter kan punyanya Erick Thohir, orang Indonesia asli. Kita harus bangga dengan pencapaian anak bangsa dong Masbro. Etapi kan Pak Erick sendiri sekarang lebih memilih konsen jadi tim suksesnya Jokowi. Artinya beliau mungkin sudah sadar kali ya kalau jadi presiden Inter itu lama-lama makin suram nasibnya. Hamdallah.

Yowes coba kita cari perbandingan yang lebih adil, misalnya komposisi skuat. Aduh tapi saya kok juga nggak tega ya membandingkannya. Miris banget lihat pemain Inter yang sekarang. Okelah ada Mauro Icardi yang lagi on fire. Tapi mau membandingkan Icardi dengan Mas Dodo Cristiano Ronaldo kok kayaknya ya jauuuuuuuuuuuuuh banget ya. Lagian Icardi ini apa sih prestasi yang bisa dibanggakan? Merebut istri orang? Eh…

Makanya rasanya nggak pantas juga laga ini disebut sebagai laga paling bergengsi di Italia. Rasanya sudah nggak relevan lagi gitu lho. Wong posisi Inter sebagai klub papan atas aja sudah mulai digeser sama Napoli. Jadi besok besok kayaknya bakal lebih pas kalau Derby d’Italia ini disematkan untuk pertandingan Juventus versus Napoli saja. Ya tho? Ya tho? Thoyib.

Ratna Dewi: Juventus itu bikin malu Serie A, mending segera bubar!

Bagi Inter Milan, pertandingan kontra Juventus gak usah terlalu dipikir serius. Apalagi mikirin soal taktik dan strategi. Lawan Juventus itu anggap saja sedang lawan mafioso yang punya liga. Lha mau gimana, mau bikin pencitraan kayak apa, klub yang pernah degradasi karena pengaturan skor mending diem deh.

Serie A memang jadi milik Juventus untuk beberapa tahun belakangan, pun musim ini juga. Selisih 11 poin dengan Inter memang terlihat cukup jauh. Tapi tunggu dulu. Kamu tahu kenapa Juve bisa unggul sedemikian banyak dan belum kalah? Karena mereka belum ketemu Inter Milan!

Situasi seperti saat ini sebenarnya mirip-mirip dengan kondisi kala Inter lawan Barca 2010 silam. Ketika semua orang berpikir Bahwa Barca dengan segala superioritasnya akan mudah menyingkirkan Inter di semifinal, nyatanya Barca nyungsep.

Iklan

Inter menang 3-1 di leg pertama. Dan Barca hanya menang 1-0 di leg kedua. Inter lolos dengan cara elegan. Iya. Elegan. Gak terima? Mau nyinyir soal parkir bus? Ra urus!

Ingat, Juventus justru dipermalukan klub Spanyol lainnya di final Liga Champions. Padahal sebelumnya sok-sokan bilang bakal juara karena punya pertahanan paling bagus. Nyatanya, di final, kalah dengan skor 4-1. Bikin malu Serie A aja. Udah sombong pertahannya paling bagus, tapi dibobol empat gol di final. Dobol!

Inter memang bermain bertahan ketika melawan Barcelona. Kalau kamu bener-bener Juventini, pasti tahu sama yang namanya catenaccio. Inter bisa mempraktikkannya dengan baik, nggak sombong duluan. Nggak kalah memalukan di final. Apalagi kalah tiga kali di final.

Sampai bikin Gianluigi Buffon muak. Pindah dia ke PSG demi kejar Liga Champions. Legendanya saja begitu. Klub kok menyedihkan banget. Sama kayak Manchester United, Juventus ini sebaiknya bubar aja.

Kamu tahu, Buffon bilang, kalau aja Ronaldo nggak dibeli manajemen, pemain-pemain lain udah pingin hengkang. Ini fakta, bisa kamu googling sendiri kalau gak percaya. Legenda mereka sampai muak, pemain-pemain lain udah jengah. Nggak cuma menyedihkan, Juventus ini udah memprihatinkan.

Udah kehilangan identitas, ditinggal legenda. Ha masih mending Salernitana atau Como, atau Parma, yang berjuang keras naik lagi ke Serie A. Parma degradasi karena masalah keuangan, bukan karena mafioso. Uhuk!

Saking delusinya ketika main di Liga Champions, Juventus beli pemain yang bikin mereka nangis di final, Cristiano Ronaldo. Takut ya lawan Ronaldo? Makanya langsung dibeli. Embel-embel alasan soal ekonomi itu lamis saja. Intinya ya mereka pengecut. Nggak berani lawan pemain bagus, maka dibeli sudah.

Warna asli mereka kan ketahuan. Gak bisa juarai liga kalau nggak curang, ya “mainkan” aja. Tipikal. Sudah mandarahdaging. Sudah kalah tiga kali di final, degradasi karena mafioso, ditinggal legenda yang pasti sudah muak. Memang betul, Juve itu kemaluan terbesar Serie A. bubar aja lah, mending jadi klub karambol!

Terakhir diperbarui pada 7 Desember 2018 oleh

Tags: Inter MilanJuventusSerie A Italia
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

juventus mojok.co
Kilas

Dugaan Financial Fraud di Balik Mundurnya Para Petinggi Juventus

30 November 2022
Ibrahimovic, Protagonista Berbahaya yang Menggendong AC Milan MOJOK.CO
Balbalan

Ibrahimovic, Protagonista Berbahaya yang Menggendong AC Milan

1 November 2021
Manchester United, Rumah yang Memeluk Cristiano Ronaldo MOJOK.CO
Balbalan

Manchester United, Rumah yang Memeluk Cristiano Ronaldo

28 Agustus 2021
Takdir Berliku Cristiano Ronaldo dan Pep Guardiola yang Bikin Fans Messi Menangis MOJOK.CO
Balbalan

Takdir Berliku Cristiano Ronaldo dan Pep Guardiola yang Bikin Fans Messi Menangis

26 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.