Boleh jadi, profesi tukang sol sepatu adalah profesi yang yang kerap dipandang mata, tetapi pada titik tertentu, ia adalah profesi yang mampu mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang.
Sungguh, ini tak berlebihan. Sebab tak sedikit orang yang merasa tidak percaya diri atau merasa tidak nyaman jika harus bepergian tanpa memakai sepatu kesayangannya yang mungkin sedang rusak atau jebol. Kalau tak percaya, coba saja Tanya Irwan Bajang, penyair asal Lombok itu.
Sama layaknya seperti profesi lain, tukang sol sepatu ini ada yang menggunakan sistem menetap di lapak, namun ada juga yang memakai sistem keliling jemput bola. Keduanya tak jauh berbeda, sama-sama punya skill ngesol yang mumpuni. Hanya metode pemasarannya saja yang berbeda.
Menjadi tukang sol sepatu tentu bukan hal yang mudah, ia mutlak harus punya jari-jari yang kuat dan prima, sebab bukan hal yang mudah untuk menusukkan jarum ke alas sepatu yang berbahan keras. Ia harus teliti, sebab kalau tidak teliti, salah-salah, jari sendiri yang bisa kena sol.
Tak cukup di situ, ia juga harus menguasai medan sepatu yang amat luas. Dari sepatu PDL ala punk yang penuh hiasan ala-ala paku pines, sampai sepatu biduan dangdut yang haknya kerap lebih tinggi dari hak fakir miskin dan anak yatim itu. Selain itu, ia juga harus update soal dunia perkembangan sepatu yang semakin hari semakin aneh-aneh saja.
Nah, yang paling penting, ia harus fasih meneriakkan “Soool sepatuuu… Sool sepatuu…” dengan teriakan yang khas, metodis, dan melodius, sebab ia mempengaruhi otak bawah sadar orang-orang untuk segera mengenalinya sebagai seorang tukang sol sepatu.
Aneka skill seorang tukang sol sepatu tadi tentu tak bisa didapat dengan mudah, ia harus didapatkan melalui laku tirakat dan kontemplasi yang butuh waktu tak sebentar.
Dengan skill yang istimewa ini, tukang sol sepatu tak pernah mematok harga yang mahal untuk service sol-nya. Bayangkan, satu kali sol sepatu biayanya biasanya hanya berkisar antara sepuluh ribu sampai lima belas ribu untuk satu pasang sepatu. Tentu itu harga yang sangat-sangat murah bila dibandingkan dengan harga sepatu jaman sekarang yang gila-gilaan itu dan mungkin hanya bisa kebeli sama Arman Dhani itu.