MOJOK.CO – Di balik nama besar Bowo Alpenliebe dan artis-artis Tiktok lainnya, ada sosok jenius bernama Zhang Yiming.
Tak banyak yang tau bahwa minggu kemarin, Tiktok menyumbangkan uang senilai 100 miliar rupiah sebagai bentuk sumbangsihnya terhadap usaha penanggulangan peneybaran corona.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, di kantor BNPB, pada Kamis, 9 April 2020 lalu.
Itu baru yang di Indonesia, belum termasuk dengan bantuan untuk negara-negara lain. Kalau dihitung secara global, total bantuan yang sudah digelontorkan oleh Tiktok untuk memerangi wabah virus corona ini mencapai 375 juta dollar AS atau sekitar Rp 5,9 triliun.
Jangan heran jika Tiktok bisa menyumbangkan bantuan uang sebesar itu, maklum saja, Tiktok saat ini memang menjadi salah satu aplikasi tersukses di dunia. Tercatat, ada sekitar 800 juta pengguna aktif Tiktok di seluruh dunia saat ini.
Nah, dengan kesuksesannya tersebut, maka tak berlebihan pula bila ia membuat orang-orang di balik Tiktok menjadi kaya raya.
Salah satu orang yang paling terkena dampak kekayaan akibat melambungnya Tiktok ini tentu saja adalah Zhang Yiming, sosok yang menjadi bos besar dan founder dari ByteDance, perusahaan yang menaungi Tiktok. Perusahaan ini pada tahun 2018 lalu tercatat punya valuasi sebesat 75 miliar dolar.
Zhang Yiming, di usianya yang saat ini baru menyentuh angka 36, tercatat sebagai salah satu orang terkaya di China dan dunia berkat ByteDance.
Insinyur yang ahli pada bidang perangkat lunak tersebut dulu pernah bekerja di Microsoft sebelum akhirnya mendirikan ByteDance dan kemudian meraih kesuksesannya.
ByteDance berhasil membikin banyak aplikasi layanan digital bagi banyak orang, utamanya di China, dengan Tiktok sebagai ujung tombaknya.
Berdasarkan data dari Forbes, saat ini Zhang Yiming tercatat sebagai peringkat 61 daftar orang terkaya di dunia.
Kekayaan Zhang Yiming sebagain besar berasal dari nilai sahamnya di ByteDance sebesar 24 persen.
Nilai kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai 16,2 miliar dolar atau sekitar 255,43 triliun. Angka tersebut naik pesat dari nilai kekayaannya di tahun 2018 yang hanya 4 miliar dolar.