Sidang sengketa Pilpres 2019 akan digelar oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada 14 Juni mendatang. Hal tersebut tentu saja bakal membuat perhatian masyarakat akan tertuju pada MK, sebab MK-lah yang pada akhirnya menentukan siapa pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memenangkan Pilpres dan berhak dilantik menjadi presiden-wakil presiden Indonesia untuk masa jabatan 2019-2024.
Dalam kondisi sorot lampu yang semuanya mengarah pada MK, sosok ketua MK Anwar Usman mau tak mau bakal menjadi pusat perhatian.
Sebagai Ketua MK, Anwar akan menjadi satu dari sembilan hakim yang akan menangani sengketa hasil pilpres 2019.
Sosok yang menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2018-2020 sejak 2 April 2018 melalui pemungutan suara oleh sembilan hakim konstitusi ini bukanlah sosok sembarangan. Sebelumnya, dia sudah dua periode menjabat sebagai wakil ketua MK.
Banyak yang meragukan independensi MK di bawah kepemimpinannya, utamanya dari kubu pendukung Prabowo. Maklum, selain karena memang banyak pendukung Prabowo yang tak percaya dengan instrumen pemerintah, juga karena sempat beredar luas foto Anwar Usman yang bersalaman dengan Jokowi dengan pose agak menunduk. Pose tersebut oleh banyak orang dinarasikan sebagai bentuk kepatuhan Anwar kepada Jokowi.
Anwar sendiri sudah menjamin bahwa independensi MK tak perlu diragukan. Ia mengatakan bahwa dia dan delapan hakim lainnya hanya tunduk pada konstitusi dan hanya takut pada Allah SWT, bukan pada Jokowi atau pihak lainnya.
Nah, seperti biasa, dalam suasana di mana banyak orang akan menyorot sosok Anwar Usman, Mojok Institute tertarik untuk membahas kekayaan hakim kelahiran 31 Desember 1956 ini.
Nah, lantas, berapakah kira-kira kekayaan Pak Hakim yang satu ini?
Berdasarkan catatan LHKPN yang dirilis oleh KPK per akhir tahun 2016 lalu, Anwar diketahui punya aset kekayaan berupa tanah dan bangunan senilai Rp 4,5 miliar.
Anwar juga punya aset berupa kendaraan yang nilainya sebesar Rp417 juta.
Kekayaan terbesar Anwar adalah aset berupa giro dan setara kas lainnya, nilainya mencapai Rp12,9 miliar. Selain itu, ia juga punya surat berharga senilai 500 juta.
Terakhir, Anwar punya piutang sebesar Rp85 juta.
Nah, jika dijumlahkan semuanya, maka total kekayaan Anwar adalah sebesar Rp18,4 Miliar.