Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Tifatul Sembiring Pertanyakan Sidak Sel Lutfhi Hasan di Lapas Sukamiskin

Redaksi oleh Redaksi
24 Juli 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sidak yang dilakukan oleh Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM dipertanyakan oleh Tifatul Sembiring. Apalagi sidak ini juga menyasar ke sel Lutfhi Hasan, mantan Presiden PKS.

Setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK ke Lapas Sukamiskin yang membuat Kalapas, Wahid Husen, ditangkap, Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM melakukan sidak ke beberapa sel narapidana tindak kejahatan korupsi ini.

Ternyata penemuan sidak ini cukup mengejutkan karena beberapa narapidana korupsi masih mendiami sel yang cukup wah. Beberapa fasilitas di dalam sel seperti alat masak lengkap, sampai peralatan olahraga ditemukan saat sidak. Dari beberapa narapidana yang disidak, ada nama Lutfhfi Hasan yang kedapatan membawa beberapa perlengkapan di dalam selnya.

Sidak yang menyasar ke sel mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini segera dipertanyakan oleh Tifatul Sembiring, sesama Politikus PKS. Menurut mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini persoalan ini sebenarnya hanya mengarah kepada Wahid Husen saja, tapi kenapa tiba-tiba sampai menyasar ke politisi PKS juga?

Menurut Tifatul Sembiring ada upaya membalikkan opini bahwa orang-orang di partainya jadi salah satu pihak yang terlibat dalam kasus di Lapas Sukamiskin. Hal yang membuat Tifatul perlu mempertanyakan mengenai siapa yang mengutus Sri Puguh Budi Utami, dari Dirjen Hukum dan HAM, ini?

“Jadi, Menkum HAM harus memperhatikan ini. Ini siapa yang mengutus Dirjen ini kemudian menginspeksi mendadak terus ke sel Pak Luthfi. Iya kan? Kok jadi dibalik begitu opininya? Ini Menkum HAM tanggung jawab,” kata Tifatul Sembiring seperti diberitakan detik.com.

Sebagai salah satu anggota DPR Komisi III, Tifatul tentu paham dengan persoalan ini. Terlebih sebelumnya Taufiqulhadi yang sesama Komisi III juga melayangkan protes terhadap KPK atas OTT ini. “Itu adalah OTT ecek-ecek,” kata anggota DPR dari Fraksi Nasdem ini.

Bahkan Taufiqulhadi menyebut bahwa KPK hanya sedang cari sensasi saja, karena kisaran uang suap yang dijadikan barang bukti hanya berkisar di angka ratusan juta saja. “Di situ ada korupsi atau tidak? Di situ kan cuma ada sejumlah kegiatan jual-beli sel yang kemudian di dalam kamar itu ditemukan uang 100 juta mungkin. Itu kan nggak ada relevansinya,” kata Taufiqulhadi.

Bagi Tifatul Sembiring, saat ini isu sudah berubah dari OTT Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen, menjadi ke sel mewah yang didiami oleh Lutfhi Hasan Ishaaq. “Saya lama di Komisi III 2 tahu, jangan dipindahkan ke isu sel mewah,” kata Tifatul.

Sebelumnya, politisi PKS yang lain juga sempat menyinggung KPK mengenai kasus impor daging sapi yang menjerat Lutfhi Hasan Ishaaq. Menurut Habib Aboe Bakar Al Habsyi, yang juga anggota Komisi III DPR, KPK tidak mengusut tuntas kasus tersebut.

“Ketika sahabat saya, LHI, dikatakan mafia daging, saat itu harga daging sapi 90 ribu. Setelah diproses, harga daging sapi naik,” katanya. “Jadi LHI ditangkap harga daging naik, bukan turun!”

Selain itu, Aboe Bakar mempertanyakan KPK yang sampai sekarang belum menangkap kartel daging, padahal mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan sudah harus mendekam di penjara sebagai narapidana korupsi kasus tersebut. (K/A)

Terakhir diperbarui pada 24 Juli 2018 oleh

Tags: dprKomisi IIIKPKLuthfi Hasannasdempartai keadilan sejahteraPKSTifatul SembiringWahid Husen
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Jurusan Ilmu Politik di UHO mengecewakan. MOJOK.CO
Kampus

Nekat Kuliah Jurusan Ilmu Politik di Kampus Akreditasi B, Berujung Menyesal Tak Dengar Nasihat Ortu

3 Oktober 2025
UI kampus perjuangan tapi BEM-nya kini terbelah. MOJOK.CO
Catatan

UI sebagai Kampus Perjuangan Kini Terbelah dan Hilang Taringnya, Tak Saling Mendukung dan Searah

4 September 2025
Komentar seorang pedagang cendol lulusan SMK terhadap kenaikan gaji DPR. MOJOK.CO
Ragam

Rintihan Pedagang Cendol di Jakarta, Kerja Mati-matian Hanya Dapat Upah Kecil demi “Menggaji” DPR agar Hidup Sejahtera

28 Agustus 2025
Seandainya Punya Gaji Rp104 Juta seperti para DPR, Ini yang Akan Saya Lakukan Mojok.co
Pojokan

Seandainya Punya Gaji Rp104 Juta seperti para DPR, Ini yang Akan Saya Lakukan

23 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.