Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Enggan Ngomongin Timses, Prabowo Masih Mikirin Amukan Dolar dan Melemahnya Rupiah

Redaksi oleh Redaksi
9 September 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Memikirkan masalah tim sukses secara alamiah, Prabowo memilih menetapkan konsentrasinya ke masalah amukan dolar dan melemahnya rupiah akhir-akhir ini.

Soal Pilpres 2019, tepatnya soal tim sukses, Prabowo seperti sedang bermain laying-layang. Suatu ketika ia menarik benang dengan keras seperti ketika menunjuk Djoko Santoso sebagai ketua tim sukses. Kali lain, Ketum Gerindra tersebut mengulur benang ketika ia masih enggan membicarakan isi dari tim sukses.

Mengapa Prabowo melakukannya? Bagi mantan Danjen Kopassus tersebut, fokusnya untuk beberapa hari ke depan adalah soal kondisi ekonomi rakyat. Lebih tepatnya, politikus yang pernah berpasangan dengan Megawati di pemilu tersebut masih mengkhawatirkan amukan dolar dan pelemahan rupiah.

Bagi dirinya, masalah menguatnya dolar dibarengi melemahnya rupiah merupakan masala negara dan lebih baik diutamakan. Alasannya adalah, tim sukses untuk memenangi Pilpres 2019 sifatnya teknis dan bisa dipikirkan belakangan. Negarawan yang luar biasa betul Pak Prabs. Belum jadi Presiden, sudah memikirkan negara. Contoh yang bagus buat kamu semua.

“Masalah ekonomi adalah persoalan bangsa, ini masalah fundamental bangsa yang muncul di mana-mana. Bagaimana kita harus hati-hati terhadap rupiah dan bertanggung jawab, dan kami tidak mau bicara tanpa perhitungan,” tegas Prabowo ketika konferensi press di rumahnya di Jalan Kertanegara, Jumat (7/9).

Sementara itu, soal timses, Prabowo menegaskan akan dipikirkan sambil jalan karena batas akhir penyerahan daftar timses ke KPU masih tanggal 20 September 2018 nanti. Masih cukup waktu untuk memikirkan masalah negara, sekaligus mengumpulkan orang-orang terbaik untuk memenangkan Prabowo dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

“Tanggal 20 September kami harus menyampaikan kepada KPU terkait timses, saat ini baru 7 September (Jumat) sehingga masih ada waktu 13 hari. Kami terus finalisasi untuk dilengkapi dan pada saatnya yang tepat akan diumumkan,” terang Prabowo.

Selain menegaskan bahwa proses penyusunan anggota timses akan berjalan secara alami, ia juga menegaskan dua hal. Pertama, tim sukses dirinya tidak akan “impor pemain”. Mungkin yang dimaksud adalah tidak merekrut individu dari kubu Jokowi-Ma’ruf Amin. Kedua, Prabowo juga menegaskan bahwa timnya hanya akan mengandalkan orang-orang yang ada loyal. Ia menyebutnya sebagai “paket hemat”. Wah, hari Senin harga naik, nih…(yms)

Terakhir diperbarui pada 9 September 2018 oleh

Tags: DolargerindrajokowiPilpres 2019prabowoRupiahtim sukses prabowo
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Eksan dan Perjuangan Menghidupkan Kembali Rojolele, Beras Legendaris dari Delanggu

Eksan dan Perjuangan Menghidupkan Kembali Rojolele, Beras Legendaris dari Delanggu

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.