Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Jusuf Kalla Menolak Menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin

Redaksi oleh Redaksi
14 Agustus 2018
A A
jusuf kalla
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Rencana Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin untuk menjadikan Jusuf Kalla sebagai ketua tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres 2019) mendatang pupus sudah.

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi menyatakan bahwa Jusuf Kalla tidak bersedia menjadi ketua tim pemenangan untuk Koalisi Indonesia Kerja (koalisi yang mengusung Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai capres-cawapres) karena ingin fokus mengurus pemerintahan.

“Iya jadi lebih banyak ke (mengurus) ekonomi. Pak JK mau selesaikan, karena itu lebih penting sekarang,” jelas Sofyan.

Sebelumnya, Jusuf Kalla digadang-gadang bakal menjadi ketua tim pemenangan Koalisi Indonesia Kerja. Sudah ada beberapa tokoh di Koalisi Indonesia Kerja yang mendukung Jusuf Kalla sebagai ketua tim pemenangan. Jusuf Kalla bahkan sempat didaftarkan ke KPU sebagai ketua tim pemenangan.

Jusuf Kalla dianggap sebagai sosok yang tepat sebagai ketua tim pemenangan Jokowi. Selain ahli dalam bidang politik, Jusuf Kalla juga dianggap punya kedekatan yang sangat erat dengan Jokowi.

“Kenapa (JK), karena pak JK banyak perhitungan, banyak kalkulasi karena beliau itu kan sudah berpengalaman, tahu persis, adanya chemistry dengan pak Jokowi sudah ada. Evaluasi-evaluasi tentang program pemerintah selama ini pasti beliau tahu dan ke depan seperti apa,” kata Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.

Nah, kendati sudah menyatakan diri tidak bersedia menjadi ketua tim pemenangan untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, namun Jusuf Kalla tetap akan mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang, hanya saja bukan sebagai ketua tim pemenangan, bisa sebagi penasihat, atau sebagai pembina.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, keputusan Jusuf Kalla untuk tidak bersedia menjadi ketua tim pemenangan Jokowi merupakan keputusan yang bijak. Sebab, Jusuf Kalla nantinya pasti akan banyak menggantikan Jokowi di pemerintahan, terutama jika Jokowi cuti untuk kampanye.

“Kalau Pak Presiden Jokowi nanti cuti, beliau (Kalla) kan sebagai wakil presiden tentunya akan menggantikan posisi Pak Jokowi. Jadi Pak JK tidak bisa ditempatkan di ketua tim pemenangan,” kata Raja Juli Antoni.

Yah, biarlah Pak JK beristirahat sejenak dari kerasnya kontestasi politik yang amat melelahkan itu. Bagi pak JK, mengurus negara tentu sudah menjadi tugas berat, jangan lagi ditambah dengan tugas mengurus cebong dan kampret. Itu biar diurus sama yang muda-muda.

Kan sudah ada lagunya…

“Pak Jeka sudahlah, engkau sudah terlihat lelah, oh yaaa…” (A/M)

Terakhir diperbarui pada 14 Agustus 2018 oleh

Tags: jokowijusuf kallapilpres
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Video

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.