Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame List

Kiat Menolak Bukber Selama Bulan Puasa

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
24 Mei 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mendapat undangan bukber dan menolak bukber adalah kegiatan yang tak pelak mesti kita hadapi selama bulan Ramadan. Kamu sudah?

Memasuki bulan Ramadan, selain rutinitas buka puasa, sahur, tarawih, dan tadarusan, ada satu lagi kegiatan yang umumnya bakal kita alami, yaitu menerima undangan buka bersama alias bukber. Tak tanggung-tanggung, undangan bukber ini mewakili banyak pihak, mulai dari bukber teman-teman SD, SMP, SMA, kuliah, organisasi, komunitas, hingga teman kantor. Ah, sibuk pokoknya!

Sayangnya, tak semua orang menikmati acara bukber ini. Malah, tak semua orang bersedia datang ke acara bukber. Masalahnya, tak semua orang pula tahu cara yang tepat dan meyakinkan untuk menolak bukber.

Tenaaaang, di bulan suci ini, Mojok Institute telah menghimpun 5 alasan ngeles yang bisa kamu gunakan sebagai senjata untuk menolak bukber yang undangannya dibagikan oleh teman-temanmu, Check it out, beb~

Awal Puasa Berbeda

Alasan ngeles ini bisa kamu gunakan di hari pertama puasa, khususnya jika terdapat perbedaan hari pertama puasa. Jika temanmu mengajak bukber dan kamu sudah habis akal untuk menolaknya, perbedaan ini bisa kamu jadikan alasan, misalnya dengan bilang, “Sorry, Bro, hilal belum keliatan dari rumah aing.”

Pura-Pura Lupa

Penyakit lupa bisa menyerang siapa saja dan di mana saja, tak terkecuali kamu semua sebagai manusia. Waktu kamu mendapat undangan bukber dari teman yang tak begitu kamu suka, balaslah dengan skenario lupa. Sebagai contoh, kamu bisa mengirimkan salah satu dari dua kalimat ini:

  • “Loh, ini bulan puasa, ya? Kukira bulan Mei. Hehe.”
  • “Loh, kamu siapa, ya? Kita kenal?”

Jadikan Mantan Sebagai Alasan

Sering kali, bukber SD, SMP, maupun SMA menjadi salah satu kemungkinan bagimu untuk bertemu mantan pacar yang masih satu almamater. Tidak apa-apa—kamu bisa menjadikan hal ini sebagai alasan untuk menolak bukber, misalnya dengan bilang, “Males ah, ada mantan. Maaf ya, aku masih belum pengin ketemu dia.”

Dengan cara ini, niscaya temanmu pun tak bisa berbuat banyak meyakinkanmu karena kamu dan mantan adalah masalah persoalan hati. Tsaaaaaah~

Tabrakan Jadwal dengan Bukber Lain

Langkah selanjutnya dalam menolak bukber adalah dengan menyatakan bahwa undangan bukber dari teman bertabrakan dengan jadwal bukber lain yang kamu punya.

Tenang, seandainya pun kamu sebenarnya tidak mendapat undangan bukber lain, bukan berarti kamu berbohong, kok. ‘Bukber lain’ di sini kan bisa berarti kamu bukber dengan keluarga, orang-orang di kos, atau…

…dengan kesendirian.

Yha, sama aja, Beb.

Pilih Bukber dengan Keluarga Ternyata Menguntungkan

Cara ngeles terakhir ini bukan cuma omong kosong. Daripada pergi bukber di luar, bukberlah bersama keluarga di rumah. Nyatanya, kegiatan ini menghasilkan nilai yang baik.

Berdasarkan penelitian dari ilmuwan University of Minnesota, remaja yang kerap makan bersama keluarganya akan menjadi sosok dengan gaya makan lebih baik dengan kecenderungan memakan buah-buahan dan mengonsumsi lebih sedikit soda. Mereka juga akan mendapat asupan harian yang lebih banyak, mulai dari magnesium, potasium, vitamin B6, dan serat.

Iklan

Nah, mau gimana lagi? Mending bukber di rumah, my lov, lalu katakan bye-bye pada undangan bukber-bukber itu~

Terakhir diperbarui pada 20 April 2021 oleh

Tags: Buka bersamabukbermenolakPuasaRamadanundangan
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Perang sarung dulu buat seru-seruan kini jadi tindakan kriminal MOJOK.CO
Ragam

Perang Sarung Kini Jadi Tindakan Kriminal, Apa Sih yang Sebenarnya Para Remaja Ini Perlukan?

13 Maret 2025
anak sma dari jogja ngajar ngaji di jepang.MOJOK.CO
Aktual

Anak SMA dari Jogja Dakwah di Jepang Selama Ramadan, Emak-emak Semangat Minta Diajar Ngaji Sampai Tengah Malam

3 April 2024
Minta Tanda Tangan Imam di Ramadan itu Merepotkan MOJOK.CO
Ragam

Minta Tanda Tangan Imam di Bulan Ramadan, Kegiatan yang Pernah Dianggap Imam Masjid Merepotkan dan Membuang Waktu

28 Maret 2024
Acara Bukber di Tempat Makan Menyiksa Juru Masak MOJOK.CO
Ragam

Bukber di Tempat Makan Adalah Acara yang Menyiksa Juru Masak, Sebel Masak Ratusan Porsi untuk Orang yang Sok Berbuka Padahal Nggak Puasa

27 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.