MOJOK.CO – Menjelang bulan puasa, promo Ramadan mulai muncul berserakan. Tapi, kenapa barang-barang di bawah ini nggak pernah dikasih diskon dan potongan harga, sih?!
Menjelang bulan Ramadan dan masa-masa berpuasa, promo-promo harga bermunculan—selain iklan sirup yang lalu lalang di televisi. Dengan banyak promo Ramadan, semua orang seakan sedang berkata: “Berbelanjalah sesuka hati, puaskan hasratmu sebelum puasa datang dan kamu harus banyak-banyak menahan nafsu, termasuk nafsu belanja!”
Promo sirup, biskuit, sampai popok bayi—semuanya bisa ditemukan di supermarket. Namun setidaknya, menurut pantauan Mojok Institute, ada barang-barang yang—bahkan saat Ramadan tiba sekalipun—tidak bakal mengalami promo penurunan harga.
Artinya, selagi kamu ingin mendapatkan barang-barang ini, nggak perlulah kamu berharap terlalu tinggi untuk mendapatkan hatinya harga terendah lewat promo Ramadan. Please!
1. Mobil
Kamu mungkin sering mendengar promo “Buy 1 Get 1” untuk produk pakaian atau tiket bioskop, tapi pernahkah kamu menemukan promo serupa untuk produk mobil? Tentu tidak~
Rata-rata, mobil dijual dengan harga 200 hingga 300 juta. Dengan harga yang memaksa kita untuk bekerja berpuluh-puluh bulan lamanya, rasanya memang nggak bakal ada promo “Buy 1 Get 1” untuk produk yang satu ini, baik di bulan Ramadan (meskipun ia tentu bakal berguna untuk mengangkut seluruh anggota keluarga saat mudik) maupun bukan. Jadi, yaaaah, sudahlah, Fernando; nggak usah terlalu berharap~
2. Bensin
Demo-demo dan unjuk rasa yang sering masuk televisi dan berita di koran pagi adalah soal orang-orang yang memprotes kenaikan harga BBM alias bensin. Hingga saat ini, rasa-rasanya kita belum menemukan pengumuman berbunyi: “Diskon 45%! Khusus untuk 100 pengunjung pertama, baik pembeli Premium, Pertalite, Pertamax, atau Solar. HANYA BERLAKU HARI INI!”
Hadeeeh, ribet amat. Tanpa diberi diskon dan promo Ramadan saja, pom bensin sudah penuh dengan antrean, apa kabar kalau dikasih promo???
3. Listrik
Hingga akhir tahun ini, telah disebutkan bahwa tarif dasar listrik bakal mengalami kenaikan. Dengan berita ini, harapan kita jelas sudah patah kalau berandai-andai bahwa nantinya bakal ada diskon listrik, misalnya dengan cara menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa atau e-KTP.
Yah, boro-boro diskon dengan cara nunjukkin e-KTP. Ha wong e-KTP itu sendiri saja kita masih belum dapat dan harus bertahan hidup pakai Surat Keterangan!
4. Rokok
Di bungkus rokok, harga telah tertera dengan jelas. Sejauh ini, belum pernah ada rokok yang harganya dibubuhi dengan embel-embel “Diskon 20%!” atau “Harga tetap, isi lebih banyak 75%!”. Iya, kan? Iya, kan???
Dengan kata lain, harga rokok tetap serupa dengan angka IPK-mu di DHS dan KHS: nggak turun-turun—naik terus. Eaaaa~
*lalu mengucapkan “Aamiin” sejuta kali dalam hati*
5. Biaya Pendidikan
Ngomong-ngomong soal IPK, tentu kita semua memahami bahwa yang namanya pendidikan bakal membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga kuliah—seluruhnya membutuhkan uang demi bisa dituliskan namanya di riwayat pendidikan dalam CV untuk melamar kerja.
Sialnya, biaya pendidikan tidak pernah diskon, apalagi promo Ramadan. Pihak sekolah dan kampus nggak memberi potongan 85% kalau kita mendaftar sambil membawa calon murid minimal 10 orang.
Ya iyalah, memangnya MLM?!