Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame List

5 Modus PDKT yang Hanya Berlaku di Bulan Puasa

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
7 Mei 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Selain berupaya mendapatkan hati-Nya di bulan puasa yang penuh berkah ini, bisakah kita melanjutkan PDKT demi mendapatkan hatinya pula—hati sang gebetan?

Memasuki bulan Ramadhan—eh, Ramadan—tantangan hidup seolah bertambah. Bukan hanya karena kita harus menahan hawa nafsu dan rasa lapar di siang hari yang melelahkan, tapi juga betapa kita mesti melakukannya sepenuh hati dengan niat beribadah. Masyaallah~

Selain nilai-nilai ibadah yang menyejukkan hati ini, ada juga tantangan yang tak kalah seru: mendapatkan perhatian si pujaan hati yang namanya selalu kita sebut di setiap doa selepas salat wajib. Yaaah, bulan Ramadan ini kan bulan puasa yang suci dan mendamaikan hati. Jadi, kayaknya nggak ada salahnya juga berusaha dengan syahdu di bulan ini.

Mojok Institute telah bertapa selepas buka puasa dan tarawih sembari menunggu sahur untuk merumuskan hal ini. Sekarang, duduklah dan baca baik-baik, agar kamu bisa mengaplikasikan metode PDKT ini dengan baik, benar, dan memenuhi asas pacarable secara sempurna.

1. Ngajakin Bukber: Buka Berdua

Ngajak bukber alias buka bersama—atau dalam konteks ini adalah buka berdua—menjadi senjata ampuh untuk bertemu dengan gebetan di luar. Meski sangat basic, tapi langkah ini memang menjadi langkah yang paling terjangkau karena kamu hanya perlu satu modal utama: perencanaan yang matang seperti sebuah event organizer.

Yah, bukan apa-apa, sih, tapi kan kalau orang diajak bukber biasanya cuma jawab, “Oke, aku ngikut aja,” dan membuatmu harus memikirkan segalanya: berangkat jam berapa, ketemu di mana, dijemput atau nggak, makan di mana, tarawih di mana, dan lain-lain. Mamam~

2. Bangunin Sahur

Selain buka puasa, waktu-waktu sahur tentu memegang peran penting dalam PDKT semasa bulan puasa. Karena (((seharusnya))) masa PDKT ini tidak melibatkanmu untuk sahur bareng dengan si gebetan dalam keadaan normal, sebaiknya kamu menunjukkan perhatian dengan cara mengiriminya pesan pengingat waktu sahur telah tiba.

Apa? Terlalu biasa dan membosankan? Tenaaaang, kamu bisa melakukan hal yang lebih impresif untuk si gebetan: bergabung dengan tim ronda di sekitar rumahnya, untuk kemudian berkeliling sambil berseru, “Sahuuur, sahuuur! Sahurlah, Calon Kekasihku, sahuuuur!”

3. Minta Temenin Beli Baju Baru

Seperti lirik lagu yang berbunyi “Baju baru, alhamdulillah, tuk dipakai di hari raya”, tentu sah-sah saja bagimu kalau berniat membeli pakaian baru menyambut lebaran. Jika kamu menggeleng saat membaca ini, saya sarankan kamu tetap mengangguk karena—ya ampun, Fernando—kamu kan bisa sok-sokan meminta temani si gebetan untuk belanja baju dalam rangka menyukseskan proses PDKT!!!1!!1!!!

Tapi ingat: nggak usah kelamaan memilih baju dan galau sendiri di ruang ganti sambil memegang 3 potong baju sekaligus. Hati-hati saja, bisa-bisa gebetanmu berpikir: “Duh, milih baju aja lama, apalagi milih aku jadi pasangan hidupnya.”

Kapok~

4. Mintain Tanda Tangan Imam dan Khatib Selepas Tarawih

Kalau kamu masih menjadi pelajar yang setiap bulan puasa mendapatkan buku Kegiatan Ramadan yang legendaris itu, selamat! Selamat, karena kamu secara resmi memiliki alat penting untuk melancarkan “serangan” modus PDKT untuk pujaan hati.

Pastikan kamu mendatangi masjid yang sama dengan si gebetan untuk mengikuti salat Tarawih. Nah, modusmu dimulai setelah itu: setelah hampir semua orang mulai pergi, pelajar-pelajar sepertimu bakal mulai mengantre untuk minta tanda tangan imam dan khatib. Kali ini, carilah gebetanmu dan ulurkan tangan pada bukunya, sambil berkata, “Sini, aku aja yang mintain.”

Sungguh, kebaikan hatimu bakal terus terkenang di hatinya. Yah, setidaknya sampai nanti kamu sahur pun kamu masih bakal senyum-senyum teringat jawaban, “Terima kasih, ya!” darinya.

Iklan

5. Berbagi Jokes Bulan Puasa Tanpa Joke Kecoa dan Kurma

Konon, kualitas pasangan yang humoris menjadi kriteria utama yang dicari sebagian besar orang. Atas dasar inilah, kamu bisa meneruskan modus PDKT di bulan puasa dengan tetap berupaya menjadi lucu, tanpa melupakan fitrah bulan Ramadan~

Mulailah dengan hal-hal ringan, seperti: “Nggak kerasa, ya, lebaran tinggal 29 hari lagi,” setelah kalian buka puasa di hari pertama, hingga hal-hal absurd seperti: “Eh, Nia Ramadhani itu nanti pasa Idulfitri bakal ganti nama jadi Nia Lebaran nggak, ya?”

Yaaaah, ngelucu apa pun juga boleh. Tapi, satu hal pesan dari saya: nggak usahlah kamu nge-joke dengan kirim gambar kecoa sambil bilang, “Puasa-puasa gini, lihat kecoa jdi kayak lihat kurma, ya?” karena itu sudah soooo yesterday. Please, deh!

Terakhir diperbarui pada 8 Mei 2019 oleh

Tags: bulan puasajokes puasakecoa dan kurmapdktramadhan
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Menolak Lupa Saat Teh Botol Sosro Bikin Tagline ‘Buka Puasa dengan yang Manis', Saking Ikonik Sampai Dikira Hadis Nabi.mojok.co
Histori

Menolak Lupa Saat Teh Botol Sosro Bikin Tagline ‘Buka Puasa dengan yang Manis’, Ikonik Sampai Dikira Hadis Nabi

13 Maret 2024
awal bulan puasa mojok.co
Kilas

Muhammadiyah Tetapkan Awal Bulan Puasa 23 Maret, Bagaimana Cara Penentuannya?

1 Februari 2023
Sambatan-sambatan Orang Umur 30 Tahun
Pojokan

Sambatan-sambatan Orang Umur 30 Tahun

28 Juni 2021
ilustrasi Betapa Menyebalkan Dikatain 'Tumben' Saat Mencoba Rajin Ibadah mojok.co
Pojokan

Betapa Menyebalkan Dikatain ‘Tumben’ Saat Mencoba Rajin Ibadah

14 April 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.