Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame List

5 Level Pacar Posesif yang Ngeselin: Untung Sayang!

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
12 Mei 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Menjadi pacar posesif adalah wujud nyata dari kelakuan bucin alias budak cinta yang terbutakan rasa memiliki super-tinggi. Ckck!

Kata sebuah lagu, jatuh cinta itu berjuta rasanya. Waktu lagi pacaran, dunia serasa milik berdua. Senggolan tangan sedikit saja, deg-degannya setengah mati—apalagi waktu digandeng beneran sama pacar. Pokoknya, rasa-rasanya, diri ini secara ikhlas lahir dan batin langsung pasrah menjadi miliknya, sekaligus menjadikan si kekasih hati sebagai “milik kita”.

Perkara “milik-milikan” ini pun menjadi hal penting dalam urusan pacaran. Karena sudah jadian, kita cenderung merasa berhak atas si pacar. Padahal, tanpa disadari, pikiran semacam ini bisa membawa kita ke lembah hitam bernama…

…keposesifan!!!!1!!1!!1

Maksud saya, diperhatikan oleh pacar tentu menyenangkan, tapi kalau berlebihan, memangnya enak??? Hmm???

Sebagai kumpulan manusia yang pernah “diserang” oleh pacar posesif SEKALIGUS dituduh sebagai pacar posesif oleh kekasih yang tiba-tiba ngambek tujuh hari tujuh malam, Mojok Institute telah merumuskan level-level posesif yang mungkin bisa dilakukan oleh seorang bucin alias budak cinta dalam sebuah hubungan.

*JENG JENG JENG*

1. Level “Kamu-Online-tapi-kok-Nggak-Balas-WhatsApp-sih”

Berbalas pesan dengan kekasih tentu merupakan hal yang menyenangkan. Namun, hal ini bakal berubah jadi menyebalkan ketika si posesif melihat status pacarnya online, tapi malah tidak segera membalas pesan WhatsApp. Lebih ngeselin lagi, dia malah bikin Instagram Story, nulis tweet, nge-like-in foto orang, dan beragam aktivitas lain di media sosial yang bisa dilihat di lini masa.

Tentu, si pacar posesif pun langsung naik pitam. Kok bisa-bisanya kekasih hati menunda-nunda membalas pesan? Memangnya dia nggak ingat: dulu waktu “nembak”, dia nggak dikasih jawaban yang ditunda-tunda? Lagian ngapain harus nunda-nunda—memangnya dia pesawat terbang???

2. Level Barang Bukti Foto

Seseorang yang posesif konon membawa pertanyaan “Ah, masa sih?” ke mana-mana, seumur hidupnya. Itu sebabnya, ketika pacarnya memberi tahu soal kegiatannya, si posesif nggak bakal lantas percaya. Sekalipun sudah diberi tahu, si posesif juga tidak akan berhenti sampai di situ. Kalimat selanjutnya yang kerap keluar dari dirinya adalah: “Mana coba sini kirim foto dulu.”

Ya, ya, ya—kalau kamu punya pacar posesif jenis yang satu ini, siap-siap aja DDS alias Dikit-Dikit Selfie, yaitu memfoto diri sendiri dengan latar belakang tempat yang jelas agar si pacar mengerti betul kamu lagi ada di mana, sama siapa aja, dan melakukan apa. Mamam~

3. Level Share Location

Salah satu pertanyaan paling dasar yang bisa dilemparkan oleh kekasih adalah: “Kamu lagi di mana?”. Biasanya, pertanyaan ini cukup dijawab dengan “Di rumah”, “Di tempat temen”, dan sejenisnya. Tapi, kalau hubungannya dengan pacar posesif, tentu berbeda.

Lebih expert dari level sebelumnya, seorang posesif di titik ini tidak akan “hanya” meminta kekasihnya untuk mengirimkan foto sebagai barang bukti, melainkan…

…minta share location dan nyamperin langsung!!!!1!!!1!!!!

Iklan

4. Level Tukeran Password

Seakan tidak cukup menghantui di dunia nyata, si posesif juga cenderung ingin mengontrol kekasihnya di ranah dunia maya. Tukeran password akun media sosial pun menjadi salah satu wujud aksinya. Dasarnya cuma satu: “Kalau memang kamu jujur dan nggak nyembunyiin apa-apa, harusnya nggak apa-apa juga, dong, aku buka DM kamu di medsos!”

Yaaah, tipe ini kira-kira satu golongan sama orang yang langsung uring-uringan kalau melihat pacar nge-like foto kawan lawan jenisnya gitu, deeeeh~

5. Level Tanam Chip

Beberapa hari lalu, netizen dihebohkan dengan potongan chat seorang pacar posesif yang memantau kekasihnya lewat CCTV. Agar lebih epic dan maksimal sekalian, level tertinggi keposesifan sebaiknya nggak usah nanggung-nanggung, misalnya dengan…

…menanam chip dalam tubuh si pacar agar bisa terlacak dengan jelas nantinya perihal lokasi keberadaannya, tanpa perlu takut-takut merasa dibohongi.

Gaskeuuunn!!!!11!!!11!!!

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: Cctvmemantau kekasihpacar posesifshare locationtukeran password
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Warga Surabaya Mulai Tak Percaya Polisi dan Dukun MOJOK.CO
Esai

Ketika Warga Surabaya Mulai Tak Percaya Polisi dan Dukun

1 Juni 2022
Esai

Perilaku Kita di Jalan Raya Jadi Gambaran Kayak Apa Pejabat Kelola Negara

15 Desember 2018
Esai

Ketika Ibadah Terasa Lebih Khusyuk di Masjid yang ber-CCTV

1 Desember 2018
Moknyus

Misvanul Andri Masuk Bui Setelah Aniaya Remaja di Jalan Tol

24 Agustus 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.