Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame List

4 Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Sebut BTS sebagai The Beatles Abad 21

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
11 Juni 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Rekor yang dicetak BTS serupa dengan apa yang The Beatles pernah raih dan membuat mereka dijuluki “The Beatles Abad 21”. Wow, wow, wow, tunggu dulu~

Keberhasilan BTS (Bangtan Boys), boyband dari Korea Selatan, menempati posisi pertama dalam chart Billboard 200 dengan 3 album berbeda, yaitu Love Yourself: Tear, Love Yourself: Answer, dan Map of the Soul: Persona, dalam kurun waktu satu tahun menarik perhatian publik. Pasalnya, BTS menjadi musisi yang pertama mencetak rekor tadi setelah The Beatles di tahun 1995-1996 lewat album Anthology 1, Anthology 2, dan Anthology 3.

Pekan lalu, grup yang digawangi oleh RM, Jungkook, Jimin, V, Jin, Suga, dan J-Hope ini melakukan penampilan bersejarah di Wembley Stadium. Jelas, mereka menjadi band dari Korea Selatan yang pertama yang berhasil debut di Wembley, tempat dari mana The Beatles berasal.

Fenomena yang berlangsung membuat BTS lantas dielu-elukan dan dianggap sebagai The Beatles Abad 21—julukan yang mengundang decak kagum sekaligus kerutan kening. Kalau menurut Mojok Institute sendiri, sih, kayaknya memang kita nggak perlu menyama-nyamakan BTS dengan The Beatles, karena…

*JENG JENG JENG*

1. The Beatles Itu Grup Band, BTS Itu Boyband

Mari kita mulai dari hal sederhana, mylov~

Secara konsep, kedua kelompok ini berbeda. The Beatles tampil dengan alat musik, sementara awal pembentukannya digagas oleh John Lennon dan Paul McCartney. Sementara itu, BTS tidak hadir di atas panggung dengan drum dan gitar—meski mereka bisa memainkannya—melainkan dengan suara dan koreografi yang apik dan menarik.

Pembentukan BTS juga tidak ujug-ujug digagas oleh RM selaku leader—mereka harus mengikuti training terlebih dulu, sebagaimana idol Korea Selatan yang lain, di agensi tempat mereka bernaung, sebelum akhirnya melakukan debut.

Jadi, yaaa, tetap saja: mereka berbeda, kan??? The Beatles Abad 21 dari mananya???

2. BTS Nggak Punya Huruf L

Beberapa orang menyama-nyamakan kedua kelompok musisi ini karena nama yang hampir mirip: BTS dan The Beatles. Padahal, jelas-jelas mereka berbeda, karena…

…BTS nggak punya huruf L!!!!11!!!1!!!

Kalau The Beatles kita ambil kata “Beatles”-nya saja dan saring lagi dengan huruf konsonannya saja, kita akan mendapatkan: BTLS, bukan BTS. Dengan kata lain, ilmu cocoklogi dari kemiripan nama ini langsung gugur.

Ha mbok pikir huruf L-nya ke mana??? Lagi training dulu di Big Hit Entertainment??? Atau keburu debut sama Infinite??? Hmm???

3. BTS 7 Orang, The Beatles 4 Orang

Seperti yang telah disebutkan, BTS terdiri dari 7 orang member, sementara The Beatles, di awal pembentukannya, terdiri dari 5 member sebelum akhirnya menjadi 4 orang, yaitu John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr.

Iklan

Hal ini juga jadi alasan betapa kita sebaiknya nggak memanggil BTS sebagai The Beatles Abad 21 dulu. Lah kenapa???

Ya soalnya, kalau kelak nanti diadakan konser penasbihan BTS sebagai The Beatles Abad 21, nggak semua member dapat peran sebagai titisan member The Beatles, dong??? Kalau misalnya RM jadi John Lennon, Suga jadi Paul McCartney, J-Hope jadi George Harrison, dan Jimin jadi Ringo Starr, terus Jin sama V jadi apa, dong??? Masa jadi suami saya???

4. BTS Nggak Mau Jadi The Beatles Abad 21

Dari seluruh alasan di atas, poin yang satu ini adalah closing paling masuk akal: kita harus berhenti terlalu besar hati menyebut-nyebut BTS sebagai The Beatles Abad 21 karena member BTS sendiri merasa hal ini cukup memberi tekanan.

Seperti yang dikatakan Suga, “It’s a great honour to be called ‘The Beatles of the 21st century’. At the same time, it’s a bit pressuring to be called that. We are BTS. We want to be the BTS of the 21st century.”

Jadi gitu, ya, Dek-Adek. BTS ya BTS. The Beatles ya The Beatles. Jangan dibanding-bandingin terus—memangnya enak dibanding-bandingin?

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2019 oleh

Tags: Abad 21Billboard 200BTSjohn lennonkpopRMSugaThe BeatlesWembley Stadium
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

army indonesia mojok.co
Kilas

Deretan Aksi ARMY Indonesia Selain Donasi Tragedi Kanjuruhan

6 Oktober 2022
tur blackpink mojok.co
Hiburan

Gelar Tur Dunia, BLACKPINK akan Tampil di Jakarta Tahun Depan

9 Agustus 2022
wamil bts mojok.co
Hiburan

Di Tengah Wamil, Grup K-Pop BTS Masih Mungkin Tampil di Luar Negeri

2 Agustus 2022
MAVROZ juarai K-Pop Cover Dance Festival (KCDF) 2022 in Indonesia (HO/KCC)
Hiburan

Tim Dance MAVROS Asal Jogja Wakili Indonesia di Final K-Pop Cover Dance Tingkat Dunia

31 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.