Usai Jurus Bangau Sandiaga Uno, Terbitlah Master of Kungfu SBY - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Pojokan

Usai Jurus Bangau Sandiaga Uno, Terbitlah Master of Kungfu SBY

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
19 November 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Jurus Bangau ala Sandiaga Uno, Pencak Silat ala Prabowo Subianto, lalu Partai Amanat Nasional (PAN) menjuluki SBY sebagai Master of Kung Fu. Wah, komplit pakai telor sudah.

Namanya juga masa kampanye, segala macam cara akan digunakan oleh tim sukses masing-masing untuk mencitrakan jagoannya punya sesuatu yang unik. Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin selama ini masih belum mendapatkan gimmick unik dari tim suksesnya. Yah, masih standar gitu-gitu saja. Ealah, dasar tim sukses pemakan gaji buta.

Lihat dong dengan kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, tim sukses mereka selalu sukses sudah menciptakan gimmick-gimmick kreatif. Yang sudah pasti unik dan sudah jaminan oke punya.

Sandiaga sudah melakukannya lebih dulu sejak tahun lalu. Melanjutkan tradisi Jurus Bangau saat kampanye Pilkada 2017 bersama Anies Baswedan, Sandiaga sudah memperlihatkan betapa keseimbangan sangat penting bagi pemimpin seperti dirinya. Hal ini dicitrakan dengan mengangkat kedua tangan lalu mengangkat satu kaki seperti sedang mengangkat kaki ala penari balet.

Orang-orang boleh menghina gaya yang kemudian mendapat nama “Jurus Bangau”. Menganggap aksi Sandiaga itu norak dan sebagainya. Halah, orang-orang ini memang tidak terbiasa berpikir kreatif. Melihat aksi seperti ini aja kaget, padahal Sandiaga ingin menunjukkan bahwa beliau selain ahli dalam bidang ekonomi dan manajemen, juga ahli dalam olah tubuh. Hal yang ditunjukkan dengan kegemaran beliau suka lari-lari pagi sampai angkat beban pete di atas kepala.

Baca Juga:

Klaim Abal-abal Program Kartu Prakerja ala Menteri Airlangga

Jokowi: Subsidi Energi Setara dengan Biaya Pembangunan Ibu Kota Baru

Harga Tiket Pesawat Melambung, Menparekraf Minta Jumlah Penerbangan Ditambah

Selain itu beliau juga memang sangat mengedepankan keseimbangan antara pihak yang konservatif dengan progresif. Mau bagaiamanpun juga harus diakui, keberadaan Sandiaga merupakan munculnya sosok progresif kreatif di pihak Prabowo. Selama ini, Prabowo memang dicitrakan sebagai sosok yang konservatif, kaku, penuh prosedur, bahkan cenderung keras. Nah, keberadaan Sandiaga membuat hal itu agak seimbang. Prabowo jadi ada lucu-lucunya gitu, nggak terkesan menakutkan gitu bagi publik.

Hal itu semakin ditunjukkan lagi saat Sandiaga mengeluarkan Jurus Bangau di pemakaman umum beberapa waktu silam. Di sana beliau menunjukkan betapa keseimbangan itu penting. Selain itu beliau juga menguasai ilmu peringan tubuh. Di mana kemampuan ini ditunjukkan beliau saat mampu melayang di atas makam Kiai Bisri Syansuri dengan begitu enteng tanpa dosa. Benar-benar jurus yang ajaib. Yakin sudah, jurus peringan tubuhnya Wiro Sableng bakalan cuma jadi sedotan aqua ketimbang jurusnya Sandiaga.

Meski banyak kontroversi yang hadir dari atraksi-atraksi Sandiaga, tampaknya hal ini menjadi keuntungan lain. Semakin banyak orang yang menolehkan perhatiannya pada Sandiaga barang sejenak. Di sisi lain hal ini juga sebuah petunjuk bahwa tidak cuma Prabowo Subianto yang jago beladiri sebagai Ketua Pencak Silat Indonesia, tapi Sandiaga juga ahli dengan Jurus Bangaunya.

Tidak mau kalah dengan Sandiaga dengan Jurus Bangau, Prabowo sebagai Ketua Pencak Silat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga bersiap-siap akan muncul dengan jurus-jurus yang tak kalah yahud. Adalah Partai Amanat Nasional (PAN) menjuluki SBY sebagai Master of Kung Fu.

“Bang Sandi kan strateginya turun terus ke banyak titik dari awal, kalau master of kung fu kayak Pak SBY, semua politisi tabik sama beliau. Seminggu saja sudah menggetarkan itu, apalagi sebulan. Guru politiknya semua politisi beliau itu,” ungkap Faldo Maldini, Politisi PAN.

Ungkapan ini terkait dengan keputusan SBY untuk fokus dulu kepada Partai Demokrat untuk meraih suara dalam Pileg 2019 nanti. Sebagai bapak partai yang mengayomi, SBY tentu memikirkan kadernya agar terus bisa berkarier di DPRD dan DPR RI pada tahun depan. Akan percuma jika Partai Demokrat mendukung Prabowo-Sandi dengan berdarah-darah, tapi kadernya nggak ada yang masuk ke parlemen.

“Kami (Partai Demokrat) akan turun. Maret (2019) itu kami akan turun dan dengan asumsi bahwa Pak Prabowo pun dan Pak Sandiaga Uno menepati janji untuk memastikan bahwa membantu agar suara partai kami pun juga tidak turun,” ujar Rachland Nashidik, Wasekjen Partai Demokrat.

Hm, benar-benar simbiosis mutualisme tenan.

Keyakinan akan kemampuan SBY dalam berpolitik ini memang bukan isapan jempol. Paling tidak, sampai sejak masa setelah Reformasi, hanya Partai Demokrat yang mampu menang di dua Pemilu berturut-turut. Hal tersebut terjadi pada 2004 dan 2009, yang mengantarkan SBY sebagai Presiden dua periode berturut-turut.

Jadi bisa dibilang, bagi koalisi Prabowo-Sandi, SBY merupakan sosok “Sifu” dalam lakon animasi Kung Fu Panda. Seorang master yang akan keluar pada detik-detik akhir. Sebagai kartu joker yang akan membantu Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 nanti. Dengan kepiawaian politiknya, tidak salah memang mengistilahkan SBY sebagai Master of Kung Fu di koalisi Prabowo-Sandi.

Dari pencak silat, jurus bangau, ilmu peringan tubuh, lalu semuanya tampak akan semakin diwarnai dengan varian bela diri kung fu. Btw, kalau nanti jurus-jurus dari Master of Kung Fu ini nanti mau dikasih nama, kami ada beberapa usul yang bisa dipakai. Silakan Pak SBY, bisa pilih: Jurus Prihatin atau Jurus yang Tentu-Bisa-Saya-Jelaskan.

Terakhir diperbarui pada 19 November 2018 oleh

Tags: demokratFaldo MaldinijokowiJurus BangauMa’ruf AminMaster of Kung FupanPrabowo SubiantoSandiaga UnosbySusio Bambang Yudhoyono
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

Klaim Abal-abal Program Kartu Prakerja ala Menteri Airlangga MOJOK.CO

Klaim Abal-abal Program Kartu Prakerja ala Menteri Airlangga

23 Juni 2022
subsidi energi mojok.co

Jokowi: Subsidi Energi Setara dengan Biaya Pembangunan Ibu Kota Baru

21 Juni 2022
sandiaga uno tiket pesawat mojok.co

Harga Tiket Pesawat Melambung, Menparekraf Minta Jumlah Penerbangan Ditambah

21 Juni 2022
koalisi pkb mojok.co

PKB Nilai Koalisi dengan Gerindra Lebih Realistis

20 Juni 2022
Politisi diangkat Jokowi jadi menteri

Perbanyak Politisi di Kabinet, Jokowi Dianggap Ingin Lebarkan Pengaruh Politik

17 Juni 2022
Pengamat politik UGM, Mada Sukmajati, Jokowi

Reshuffle Ketujuh Kalinya, Pengamat Politik Sebut Jokowi Amankan IKN

16 Juni 2022
Pos Selanjutnya
Jadi Ketua Umum PDIP Sejak 1999, Megawati Ingin Pensiun dari Dunia Politik

Urgensi Panggilan Sayang dan Kenapa Kita Dipanggil "Bebeb" atau "Sweety"

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Menabung Untuk Kehidupan Pasca Pernikahan, Bukan Untuk Pesta Pernikahan

Usai Jurus Bangau Sandiaga Uno, Terbitlah Master of Kungfu SBY

19 November 2018
warung kopi mbah kuwot mojok.co

Kisah Mbah Kuwot Selamat dari Romusha dan Buka Warung Kopi Legendaris di Trenggalek

19 Juni 2022
Universitas Sanata Dharma

Bakso Dab Supri Sanata Dharma yang Mencatat Kisah-kisah Mahasiswa 

18 Juni 2022
Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati MOJOK.CO

Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati

23 Juni 2022
UTBK bocor di jogja

Viral di Sosmed, UTBK di UPN “Veteran” Yogyakarta Bocor, Pelaku Ditangkap

20 Juni 2022
Bank Plecit Menyaru Bank BUMN: Agen Rahasia Utang Ibu Rumah Tangga di Desa MOJOK.CO

Bank Plecit Menyaru Bank BUMN: Agen Rahasia Utang Ibu Rumah Tangga di Desa

20 Juni 2022
Kos LV di Jogja

Dilema Pemilik Indekos Tertib dan Pemilik Kos LV yang Menolak Tudingan Seks Bebas

14 Juni 2022

Terbaru

Makan Bersama di Tepikota, kuliner jawa timur di Yogyakarta

Minggu Bersama di Tepikota, Menikmati Kuliner Jawa Timur di Jogja

25 Juni 2022
Pentingnya ganti oli mesin mobil

5 Alasan Ganti Oli Mesin Perlu Dilakukan Berkala

25 Juni 2022
hasil pertandingan piala presiden PSS Sleman PSIS Semarang

Takluk dari PSIS Semarang, PSS Sleman Harus Menang di Laga Terakhir Grup A Piala Presiden

24 Juni 2022
baskara aji mojok.co

Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja

24 Juni 2022
pinjol ilegal

Cara Terhindar dari Bahaya Pinjol Ilegal

24 Juni 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In