Unpopular Opinion: Melarang Teman Menikah karena Dia Memang Belum Pantas Menikah - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Pojokan

Unpopular Opinion: Melarang Teman Menikah karena Dia Memang Belum Pantas Menikah

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
6 Agustus 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Bukannya nggak mau melihat teman bahagia, tapi kalau kamu merasa perlu melarang teman menikah, kenapa nggak beneran dicoba aja?

Terlepas dari membosankannya pertanyaan “Kapan nikah?” dan kabar soal teman menikah yang frekuensinya meningkat memasuki usia 25, gagasan akan sebuah pernikahan memang sedikit banyak menggoda kaum manusia. Sayangnya, beberapa pernikahan yang sudah ada justru menjadi contoh buruk yang mengerikan.

Coba ingat-ingat, sudah berapa banyak berita soal kekerasan yang dilakukan suami kepada istrinya (atau sebaliknya) yang pernah kamu baca? Yang terbaru, ada dua kasus yang bakal bikin kamu bergidik: Seorang suami tega membunuh dan membakar istrinya sendiri.

Di Banjarnegara, seorang suami bersikap sangat egois. Karena nggak mau sendirian terbakar api (cemburu), lelaki ini menyiramkan bensin ke tubuh istri sirinya, yang langsung disambar dengan lampu sentir menyala.

Iya, dia membakar istri sirinya sendiri.

Baca Juga:

Amber Heard Anggap Komentar Warganet Selama Persidangan Tak Adil

Lebaran 2022: Menanti Ibu Bertanya Kapan Nikah

Film Paranoia Angkat Tema KDRT yang Kompleks Meski Nanggung

Lelaki lain, di Kramat Jati, Jakarta Timur, melakukan hal yang tak kalah membangkitkan emosi.  Setelah membunuh istrinya sendiri gara-gara cekcok, ia berniat bunuh diri bersama anaknya yang masih kecil. Tapi ujung-ujungnya, dia memilih untuk menyelamatkan diri dan meninggalkan buah hatinya terbakar hidup-hidup—meski akhirnya bisa diselamatkan dengan 80% luka bakar di hidupnya.

Maksud saya, dari banyak hal di dunia ini yang bisa dibakar, kok ya ada-ada saja sih laki-laki yang memilih membakar istri dan anaknya sendiri? Heran!

Kejadian-kejadian ini bukan kejadian yang benar-benar asing. Sekali lagi, ada banyak berita-berita KDRT di media massa, mulai dari yang berakhir luka-luka hingga meninggal dunia. Kalau sudah begitu, apa iya niat menikah orang-orang, termasuk kamu-kamu sekalian, tetap kokoh dan tidak goyah??? Hmm???


Kalau menurut saya, daripada kita terus-terusan “memproduksi” pelaku dan korban KDRT, solusi paling awal yang bisa dilakukan adalah…

…melarang teman menikah.

Tunggu, tunggu, jangan protes dulu. Lagian buat apa, sih protes-protes, ha mbok sekali-sekali kontrates-kontrates. Hehehe.

Oke. Itu garing. Lanjut.

Apa yang dimaksud dengan “melarang teman menikah”? Lagian apa, sih, hak masing-masing dari kita untuk ngelarang-larang teman menikah???

Percayalah, walau saya menulis “melarang teman menikah”, saya tetap ingin teman-teman saya menikah dan bahagia (yang sudah mereka lakukan). Hanya saja, ada beberapa teman dekat yang sudah kita pahami betul baik dan buruknya, bahkan kadang kitanya sendiri jauh lebih memahami dirinya, daripada ia memahami dirinya sendiri—apalagi calon istri atau suaminya.

Karena sudah paham sifat dan wataknya, kita seolah sudah bisa menebak kelakuan si teman dalam menghadapi masalah. Dari tebakan ini, kita pun bisa memperkirakan seberapa besar sabar yang harus dimiliki pasangannya. Tentu bagus kalau mereka sabar beneran, tapi gimana kalau nggak?

Tidak semua teman menikah saat siap. Beberapa hanya melakukannya karena target menikah yang mengada-ada atau sebab gengsi. Sebagian orang merasa menikah adalah pencapaian, sementara sebagian lain melakukannya karena menikah adalah agenda formal yang harus dilewati.

Dan, sadar atau nggak, perasaan-perasaan inilah yang bisa mengancam pernikahan di masa depan—termasuk nasib pernikahan teman kita.

Jadi, demi keberlangsungan kedamaian masyarakat dan minimalisasi pelaku serta korban KDRT, kalau kamu punya teman yang kamu tahu betul bahwa sesungguhnya dia belum siap menikah, plis, tolong pegang pundaknya keras-keras. Tatap matanya dalam-dalam. Ajak bicara empat mata sambil pesan es kopi di coffee shop ternama sekalian, biar tetap kekinian kayak mahasiswa.

Dengarkan pikirannya. Kalau kamu merasa dia cuma bakal berkontribusi dalam kejadian-kejadian bodoh dan brengsek di dunia setelah pernikahan, tolong buat dia memikirkan ulang rencanya pernikahannya yang buru-buru.

Kalau kamu tahu betul dia belum siap menikah, yakinkan dia untuk melakukannya HANYA saat dia benar-benar ingin dan siap.


Yah, itung-itung, gerakan “melarang teman menikah” demi kebaikan ini juga bisa sedikit menguntungkanmu, kan? Kalau ada yang tanya (lagi) “Kapan nikah?”, kamu jadi nggak perlu menderita sendiri. Hehe.

Tags: bakar anakKapan NikahKDRTKekerasan Dalam Rumah Tanggasuami bakar istriteman menikah
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

amber heard mojok.co

Amber Heard Anggap Komentar Warganet Selama Persidangan Tak Adil

14 Juni 2022
Lebaran 2022: Menanti Ibu Bertanya Kapan Nikah MOJOK.CO

Lebaran 2022: Menanti Ibu Bertanya Kapan Nikah

3 Mei 2022
ilustrasi Film Paranoia Angkat Tema KDRT yang Kompleks Meski Nanggung mojok.co

Film Paranoia Angkat Tema KDRT yang Kompleks Meski Nanggung

12 November 2021
Zara, Posting Video Pribadi Emang Hak Kamu, tapi Hak Itu Nggak Bebas Konsekuensi perempuan edgy kalis mardiasih mojok.co

Zara, Posting Video Pribadi Emang Hak Kamu, tapi Hak Itu Nggak Bebas Konsekuensi

1 Agustus 2021

Habib Kok Gitu? Udah Nggak Pakai Jubah, Malah Aktif YouTube-an Lagi

15 April 2021
Lelang Keperawanan Sarah Keihl Ngasih Celah Buat Kekerasan Verbal Seksual, Berujung Gratifikasi Kebodohan MOJOK.CO

Lelang Keperawanan Sarah Keihl Ngasih Celah Buat Kekerasan Verbal Seksual, Berujung Gratifikasi Kebodohan

21 Mei 2020
Pos Selanjutnya
Cara Agar BAB Lancar Tiap Hari, Biar Perut Nggak Begah

Uniknya Homo Jakartanicus, Menderita karena Mati Listrik tapi Tetap Pingin Eksis

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Benarkah Asap Sate Babi Najis?

Unpopular Opinion: Melarang Teman Menikah karena Dia Memang Belum Pantas Menikah

6 Agustus 2019
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022

Cara Hadapi Henry Subiakto Menurut Mahasiswanya, Itu Lho Staf Kominfo yang Unggah Liputan Narasi TV Tanpa Watermark

3 November 2020
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
Musimin, petani di lereng Gunung Merapi yang menolak ekspor kopi ke Jepang.

Mengenal Musimin, Petani Lereng Merapi yang Menolak Pesanan Kopi dari Jepang 

5 Agustus 2022

Terbaru

world water forum mojok.co

Persiapan Dua Tahun, Indonesia Dipercaya Gelar Forum Air Dunia 

11 Agustus 2022
Teror Hantu Penghuni Patung Loro Blonyo MOJOK.CO

Teror Hantu Penghuni Patung Loro Blonyo

11 Agustus 2022
Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

11 Agustus 2022
Ketua LPSK mengatakan perlindangan istri Ferdy Sambo bisa dibatalkan

Kurang Kooperatif, LPSK Sebut Permohonan Perlindungan Istri Ferdy Sambo Bisa Dibatalkan

11 Agustus 2022
mendag zulhas mojok.co

Mendag Zulhas Sebut Harga Kebutuhan Pokok DIY Paling Rendah

11 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In