Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Relawan #2019GantiPresiden Rencanakan Mudik Bareng Lewat Tol era Presiden yang Mau Diganti

Redaksi oleh Redaksi
31 Mei 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK – Beberapa agenda relawan #2019GantiPresiden menyambut bulan Ramadan dan lebaran memang cukup beragam, salah satu yang disorot belakangan ini adalah rencana mudik bareng. Mudik bareng sekalian ganti presiden. Asik bener.

Sudah jadi tradisi bagi warga Jakarta Indonesia bahwa setiap akan lebaran, gerakan-gerakan mudik bareng selalu muncul. Jika dulu kita hanya mengenal mudik bareng berdasarkan karena adanya kesamaan daerah tujuan mudik, kesamaan profesi di tempat perantauan, atau kesamaan penyuka moda transportasi dalam proses mudik, kali ini alasannya mesti bertambah lagi: mudik karena kesamaan ingin ganti Presiden.

Menurut Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mudik bersama ini penting untuk menyadarkan masyarakat agar nanti ketika Pemilu 2019 rakyat bisa memilih pemimpin yang benar. Lagi pula, orang mudik biasanya kan sampai ke desa-desa juga, bahkan sampai ke pelosok-pelosok, dengan begitu semangat untuk menularkan semangat #2019GantiPresiden bisa maksimal menyebar ke seluruh area di Indonesia.

Perkara tujuan pemudik nanti berbeda-beda kan urusan belakangan. Yang penting waktu berangkat mudiknya kondisi bisa ramai, seru, dan kalau perlu diliput oleh banyak media. Soal nanti di Tol Cikampek, Stasiun Bogor, atau sampai Banten berpisah dengan rombongan kan ya itu sudah soal lain lagi. Lha gimana? Tujuan politik boleh sama, lha tujuan orang mudik kan enggak harus sama tho?

Panitia mudik bareng #2019GantiPresiden juga membuat beberapa rencana agar masyarakat tertarik ikut. Beberapa di antaranya adalah mempersiapkan beberapa bingkisan menarik. Seperti cangkir, kaos, topi, tas yang semuanya bertemakan #2019GantiPresiden.

Di sisi lain, penggagas rencana mudik bareng ini mengiyakan jika nanti tetap memanfaatkan beberapa infrastruktur yang dibangun pemerintah era Presiden Jokowi. Salah satu yang dikenal dalam proses pengerjaan yang dikebut untuk mudik lebaran adalah jalan tol.

Menurut panitia, rute mudik rombongan #2019GantiPresiden tetap melewati tol seperti biasanya. Lagipula, tol itu dibangun dengan uang rakyat juga, jadi siapapun warga negara berhak untuk menggunakannya. Perkara yang membangun fasilitas itu adalah presiden yang dituntut untuk diganti, itu soal lain lagi. Yang penting gerakan ini sampai dulu ke daerah-daerah.

Rencana untuk menyebarluaskan gerakan #2019GantiPresiden ke seluruh pelosok Indonesia dengan memanfaatkan fasilitas infrastruktur pemerintahan Jokowi ini membuat kita jadi ingat satu hal. Ini seperti sebuah kasus tempo hari, mengenai sebuah ormas yang koar-koar membenci demokrasi, tapi begitu dibubarkan pemerintah koar-koar bahwa dalam demokrasi siapapun berhak mengemukakan pendapat.

Benci demokrasi tapi berlindung dengan tameng demokrasi, seperti ingin sebar gerakan ganti Presiden tapi memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan Presiden. Ya boleh sih, itu tidak melanggar hukum, sah secara aturan, dan memang sudah menjadi hak warga negara. Hanya saja kalau kata SpongeBob SquerePants ini namanya; “ironi di atas ironi.”

Terakhir diperbarui pada 31 Mei 2018 oleh

Tags: #2019GantiPresidenJalan ToljokowiMudikmudik barengPemilu 2019PKSspongebob
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
pulang ke rumah, merantau.MOJOK.CO
Catatan

Duka Setelah Merantau: Ketika Rumah Menjadi Tempat yang Asing untuk Pulang

16 September 2025
Berkendara motor malam hari di jalan pantura Surabaya-Semarang taruhannya nyawa MOJOK.CO
Ragam

Kengerian Motoran saat Malam di Jalan Pantura, Hati-hati Saja Tak Cukup kalau Tak Mau Celaka

26 Maret 2025
Sialnya Mudik dari Jogja ke Sumatra karena Percaya Pelni-ASDP MOJOK.CO
Esai

Nasib Sial Mudik dari Jogja ke Sumatra via Merak-Bakauheni Akibat Terlalu Berharap ke ASDP dan Pelni

26 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.