Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Empat Petunjuk Siapa Pesepakbola Profesional yang Melecehkan Via Vallen

Redaksi oleh Redaksi
5 Juni 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Via Vallen berhak untuk marah karena di-DM seorang pesepakbola profesional yang melecehkan dirinya. Dengan kekuatan bulan, Mojok Institute pun akhirnya mampu mengenali, siapa sosok yang telah mengusik hati idola pecinta koplo di Indonesia ini.

Via Vallen adalah fenomena dunia dangdut di Indonesia, lebih spesifik bagi dangdut koplo. Jika Rhoma Irama adalah Raja Dangdut Indonesia, Elvy Sukaesih adalah Ratu Dangdut, maka Via bisa dibilang merupakan Ratu Dangdut “Koplo” Indonesia.

Bahkan karena begitu populernya dangdut koplo di Indonesia—yang bisa dibilang ada andil dari Via Vallen juga di dalamnya, Sang Raja Dangdut bahkan sampai mencak-mencak tidak terima jika koplo masuk jadi bagian dari musik dangdut. “Dangdut ya dangdut. Koplo ya koplo. Jangan menyebut dangdut koplo,” kata Rhoma.

Hal ini dikarenakan musik koplo acapkali menampilkan busana sensual para biduannya. Belum dengan goyang-goyangan yang menggugah selera. Menurut Rhoma yang suci dan koplo yang penuh dosa, musik koplo tidak mencerminkan keindahan seperti halnya lagu-lagu dangdut Rhoma yang berisi dakwah bernilai Ukhuwah Islamiyah.

Kalaupun dangdut ada goyangannya, goyang dangdut punya nilai estetika koreografis, sedangkan koplo tidak. Yah, supir truk juga enggak peduli apa itu kata “estetika koreografis”, Pakde Rhoma. Goyang mah goyang ajaa~

Selain suara yang aduhai dan rupa yang bening, Via Vallen juga menampilkan wajah revolusioner dunia koplo di Indonesia. Jika stigma koplo begitu erat dengan pakaian para biduannya yang seksi cenderung sensual, desahan-desahan membangkitkan gairah, sampai dengan goyangan kelok sembilan yang bikin berselera, Via Vallen malah sebaliknya.

Via Vallen membuktikan bahwa penyanyi dangdut koplo bisa dikenal dan terkenal juga hanya dengan mengandalkan kualitas suara. Dan Via Vallen benar-benar menunjukkannya. Bersama dengan Nella Kharisma (perlu kami sebut agar Nellalovers tidak merasa didiskriminasi), mereka berdua pun patut didapuk jadi duta baru bagi dunia dangdut koplo di Indonesia.

Hal inilah yang mungkin tidak dilihat oleh seorang pesepakbola profesional yang me-DM Via dan memintanya untuk bernyanyi di atas tempat tidur dengan baju seksi. Hal yang oleh Via segera “dibalas” dengan me-screenshot pesan tersebut, lalu menyebarkannya lewat akun InstaStory-nya. Dasar masih orang baik-baik, Via Vallen tidak mengungkapkan identitas pria kurang ajar tersebut.

Bahkan ketika terjadi balas-balasan pesan Via Vallen, karena si pemain sepak bola profesional tersebut tidak terima “permintaan”-nya disebarluaskan, Via masih berbaik hati menutupi identitas pria ini. Beberapa spekulasi nama memang muncul, dan dari sumber terpercaya Mojok Institute kami sudah tahu siapa orangnya.

Dan ini adalah beberapa petunjuk-petunjuk yang penting untuk Anda tahu:

1. Bukan Pemain Timnas Wakanda.

Sebagai negara yang tersembunyi dari dunia luar, negara Wakanda memiliki beberapa atlet-atlet yang layak masuk Olimpiade. Dari atlet gulat, lembar lembing, lempar cakram, sampai dengan balap lari Tamiya.

Hanya saja negara yang kaya akan Vibranium ini tidak pernah mengirimkan kontingennya untuk ikut event olahraga Internasional. Bahkan di Piala Dunia Rusia besok saja, Wakanda tidak ikut sejak babak kualifikasi.

Alasannya, ya karena mereka memang tidak punya timnas sepak bola. Hal ini jelas mengindikasikan satu hal penting, bahwa Wakanda adalah satu-satunya negara Afrika yang penduduknya tidak suka main bola. Sehingga, akan sangat mustahil jika pemain profesional yang dimaksud Via adalah pemain timnas Wakanda.

2. Bukan Mohamad Salah.

Sebagai seorang pemain sepak bola profesional yang religius, Mohamad Salah berada dalam daftar “bukan” kami. Salah adalah representasi sepak bola yang zuhud. Setiap ngegolin selalu sujud syukur, jarang sekali marah ketika ditekel, bahkan kesabaran Salah untuk tetap bermain di klub sekelas Liverpool yang tak pernah juara Liga Inggris semakin menunjukkan ke-zuhad-an itu.

Iklan

Dari sifat-sifat itu saja sudah menunjukkan bahwa Salah tidak mungkin jadi sosok yang me-DM Via Vallen. Apalagi tangan Salah sedang sakit, bijimana dia mau ngetik pesan? Pake kaki jempol kaki? Yang bener aje situ, tong!

3. Bukan Pemain Timnas Jerman.

Baru-baru ini ada aturan baru dari pelatih kepala timnas Jerman, Joachim Loew, selama persiapan ke Rusia untuk Piala Dunia 2018 nanti. Salah satu aturan itu adalah larangan untuk melakukan aktivitas seksual selama persiapan sampai hari pertandingan timnas Jerman di Rusia.

Hal ini jelas mengindikasikan bahwa mustahil sekali Thomas Mueller atau Toni Kroos me-DM Via Vallen karena sedang konsen untuk pertandingan Piala Dunia. Selain itu, kalaupun mereka me-DM, yang dikirim juga Bahasa Jerman, bukan Bahasa Inggris. Dan Via Vallen bisa jadi enggak tahu mereka ini lagi ngomongin apa.

4. Bukan Pemain Indonesia.

Kan emang lagi pada puasa… ya kaaan?

Terakhir diperbarui pada 5 Juni 2018 oleh

Tags: Indonesiajermanjoachim loewkoplonella kharismaRhoma Iramasensualthomas MuellerToni Kroosvai vallenwakanda
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

kerja sama indonesia prancis.MOJOK.CO
Sosial

Indonesia-Prancis Teken Kerja Sama Perfilman di Candi Borobudur, Angin Segar Industri Sinema Tanah Air

29 Mei 2025
Irfan Afifi: Kalau Tidak Ada Tanda Maju, Mengapa Indonesia Tidak Pilih Mundur Saja?
Video

Irfan Afifi: Kalau Tidak Ada Tanda Maju, Mengapa Indonesia Tidak Pilih Mundur Saja?

26 Maret 2025
Dangdut Lawas OM Lorenza Melawan Hegemoni Dangdut Koplo MOJOK.CO
Esai

Dangdut Lawas OM Lorenza Obat Kejenuhan Dangdut Koplo: Wayahe Wong Lawas Tampil

11 Februari 2025
bti, petani, tani.MOJOK.CO
Ragam

Rumus “3S-4J-4H” Wajib Dijalankan Pemerintah Kalau Mau Petani di Indonesia Maju

28 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.