Antrean panjang itu menyebalkan. Lebih menyebalkan lagi kalau antrean itu terjadi di kasir Indomaret dan kita sedang terburu-buru. Beberapa kali saya terjebak dalam situasi seperti itu. Saya tidak punya pilihan selain sabar dan mengamati sekitar untuk mengalihkan kegelisahan. Salah satu yang saya cermati ketika antre adalah pelayanan di kasir.Â
Sejauh pengalaman berkali-kali terjebak di antrean panjang Indomaret, antrean mengular terjadi karena salah satu kasir sedang tidak beroperasi. Indomaret yang berukuran cukup besar biasanya punya 2 mesin kasir untuk melayani pembeli. Lama antrean diperburuk dengan proses pembayaran yang cukup lama, apalagi kalau menggunakan pembayaran nontunai, termasuk QRIS.Â
Pembeli yang melakukan pembayaran QRIS harusnya lebih siap
Tulisan ini tidak bermaksud menghalangi-halangi pertumbuhan pengguna QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard. Inovasi dari Bank Indonesia (BI) ini memudahkan pelaku usaha kecil dan masyarakat menengah ke bawah dalam mengakses fasilitas pembayaran modern. Terbukti, sepanjang 2024 QRIS digunakan lebih dari 30 juta merchant dan pedagang dengan total transaksi mencapai Rp242 juta.Â
Manfaat QRIS memang tidak diragukan lagi. Pedagang maupun pembeli sama-sama diuntungkan. Hanya saja, dalam praktiknya sehari-hari, pengguna setia QRIS ini perlu lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Antrean mengular di Indomaret adalah salah satu contoh betapa kurang peka pembeli pengguna QRIS.Â
Baca halaman selanjutnya: Sejauh pengamatan …












