Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Panduan Berdebat dengan Kaum yang Hobi Bermain Hape di Dalam Bioskop

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
28 April 2018
A A
Nonton_di_Bioskop_Mojok

Nonton_di_Bioskop_Mojok

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Selalu ada musuh yang harus diperangi dalam setiap drama hidup manusia. Dalam islam, misalnya, sudah dijelaskan dengan gamblang, bahwa musuh yang paling nyata adalah setan. Dalam kedaulatan bernegara, musuh yang paling besar adalah penjajahan. Atau dalam pendidikan, musuh terbesar adalah kebodohan. Setiap ruang entitas punya musuhnya masing-masing.

Di dalam tulisan ini, tentu saja saya memosisikan diri sebagai entitas tukang nonton film di bioskop. Sebab, bagi kebanyakan tukang nonton film di bioskop, salah satu musuh terbesar mereka adalah penonton lain yang suka memainkan hape mereka di dalam bioskop saat film berlangsung.

Saya tak tahu, Anda berada di kubu yang mana, tapi tentu saja saya berharap, Anda berada satu kubu dengan saya, kubu yang membenci setengah mati kaum yang bermain hape di dalam bioskop saat film sedang berlangsung.

Saya selalu meyakini, bahwa bermain hape di bioskop saat film sedang berlangsung adalah salah satu bukti keapatisan seseorang—selain tentu saja, kegoblokan seseorang.

Nah, di artikel ini, saya bekerjasama dengan Mojok Institute akan membagikan sedikit panduan berdebat untuk Anda jika suatu saat Anda harus berhadapan dengan mereka para kaum yang gemar bermain hape di dalam bioskop ini.

Silakan disimak, dan syukur-syukur, segera diamalkan.

“Lho, kenapa tidak boleh bermain hape di dalam bioskop? Bukankah tidak ada aturan tertulisnya?”

Jawaban sopan: “Maaf, Mas, tapi cahaya dari hape Mas itu menganggu yang lain, pandangan ke layar jadi terdistract. Sekali lagi, Maaf, Mas, kalau berkenan, tolong jangan main hape dulu, nanti saja kalau sudah selesai filmnya.”

Jawaban Mojok: “Iya, Mas, bikin api unggun atau coli sekalian di dalam bioskop juga boleh-boleh saja, kok. Kan nggak ada aturan tertulisnya!”

Jawaban puncak: “HLH KNTL!!!”

“Lho, kenapa tidak boleh bermain hape di dalam bioskop? Kalau memang yang nonton fokus ke layar bioskop, nggak bakal dia keganggu sama cahaya dari hape, wong hapenya juga nggak ngalangin layar bioskop tho? Kecuali kalau hapenya ada di depan mata persis, nah, itu baru menganggu.”

Jawaban sopan: “Bukan begitu, Mas, soalnya walaupun sudah fokus ke layar, tapi kalau ada cahaya lain, konsentrasi mata jadi sedikit terganggu, dan itu bikin nonton jadi sedikit tidak jenak.”

Jawaban Mojok: “E goblok, asal sampeyan tahu, itu lampu bioskop sengaja dimatiin pas film diputer bukan karena bioskopnya ngirit atau takut nggak kuat bayar tagihan PLN, tapi biar tidak ada cahaya lain yang menganggu fokus penonton. Dan asal sampeyan tahu, itu lampu bioskop posisinya di atas, bukan di depan matamu!”

Jawaban puncak: “HLH KNTL!!!”

Iklan

“Lho, kenapa tidak boleh bermain hape di dalam bioskop? Kalau tiba-tiba ada pesan penting di Wasap atau di Line, gimana?”

Jawaban sopan: “Nonton bioskop memang konsekuensinya begitu, Mas. Sama kayak naik pesawat atau pas salat jamaah, hape dimatikan biar nggak mengganggu penerbangan atau menganggu kekhusyukan salat jamaah yang lain.”

Jawaban Mojok: “Yaelah Maliiiiih! kalau masih buka-buka Wasap atau buka Line, nggak usah nonton di bioskop, nonton saja bioskop Trans TV atau Big Movies Global TV!”

Jawaban puncak: “HLH KNTL!!!”

“Lho, kenapa tidak boleh bermain hape di dalam bioskop? Kan saya juga bayar tiket, nggak dikasih gratis.”

Jawaban sopan: “Maaf, Mas, kita semua sama-sama bayar, jadi semua yang ada di dalam bioskop juga berhak menonton film tanpa merasa terganggu, termasuk sama cahaya dari hape Mas.”

Jawaban Mojok: “Wah, kalau begitu saya boleh dong nyumpeli mulutmu itu pakai popcorn sekalian sama wadahnya, ini popcorn-nya saya bayar lho, nggak dikasih gratis!”

Jawaban puncak: “HLH KNTL!!!”

“Lho, kenapa tidak boleh bermain hape di dalam bioskop? Memangnya ini bioskop punya mbahmu apa?”

Jawaban sopan: “HLH KNTL!!!”

Jawaban Mojok: “HLH KNTL!!!”

Jawaban puncak: “HLH KNTL!!!”

Terakhir diperbarui pada 2 Mei 2018 oleh

Tags: berdebatbioskopmain hapemenyebalkan
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO
Catatan

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Aktual

Tak Asyiknya Bioskop Belakangan Ini, Ruang Hiburan Jadi Alat Personal Branding Prabowo

16 September 2025
pengalaman pertama ke bioskop, pakuwon mall jogja.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Pertama ke Bioskop: Orang Desa Salah Pesan Tiket Mahal sampai Tersesat di Pakuwon Mall Jogja, Mau Bertanya Takut Dikira Kampungan

11 April 2025
Derita Orang Rembang, Makan Mie Gacoan Harus ke Tuban MOJOK.CO
Ragam

Derita Tinggal di Rembang: Harus Tempuh 2 Jam ke Tuban Demi ke Mal, Nonton Bioskop atau Sekadar Makan Mie Gacoan

6 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.