Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Musik Azan Remix Bikin Geger Netizen Ava Korea. Hei MNet, Makanya Jangan Sembarangan Anda

MNet diprotes setelah menampilkan azan remix pada acara Street Woman Fighter

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
9 September 2021
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Stasiun televisi Korea Selatan MNet, menampilkan program acara dengan musik pembuka yang terdengar seperti azan remix. Ava Korea pun protes, bersatu tak terkalahkan.

Program acara itu bertajuk Street Woman Fighter, sebuah acara yang ditayangkan di stasiun televisi Korea Selatan, MNet. Gelombang protes luar biasa terdengar sejak kemarin ketika beberapa netizen, utamanya netizen ava Korea, menyadari bahwa pembukaan acara ini diiringi oleh musik yang terdengar seperti azan remix, suara azan yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa sampai terdengar seperti musik elektronik. Kali ini kemarahan kelompok ava Korea memang sudah seharusnya meledak.

Ketika mendengarkan musiknya, kamu yang Muslim dan familier dengan panggilan solat ini (ya sebagian lainnya emang Islam KTP doang), mungkin langsung merinding disko. Menggabungkan seruan azan dengan musik jedag-jedug adalah sebuah ide buruk dan mengerikan. Ketika ajakan untuk beribadah ini malah dimodifikasi hanya untuk kepentingan estetis, rasanya siapa pun yang mendengar juga merasa bahwa ini konsep yang janggal.

I need yall on raising awareness on a very controversial topic about mnet’s editing.
In Street Woman fighter Mnet decided to use Adhan as an intro [from 00:57 – 1:40]@MnetKR pic.twitter.com/8UR0knE3Yz

— 717 (@luotianguo) September 4, 2021

Nggak hanya itu, banyak juga netizen yang bikin video perbandingan antara pembukaan acara Street Woman Fighter dan azan sesungguhnya. Semua ini buat menegaskan bahwa musik yang terdengar agak samar itu memang suara azan yang disunting. Padahal, panggilan azan bagi umat Muslim adalah lantunan suci yang ketika sedang beraktivitas pun kita layak berhenti untuk menghormatinya. Lha ini bisa-bisanya jadi intro acara cewek-cewek gelut. Menangooos.

for everyone who’s wondering, mnet used the Azan as an intro
pic.twitter.com/NN8vHesDTW

— muslim army struggles⁷ (@bangtanmuslim) September 7, 2021

Azan remix yang muncul di pembukaan acara Street Woman Fighter tersebut wajar jika memicu banyak gelombang protes, utamanya dari golongan ava Korea, atau netizen yang memang menyukai hiburan-hiburan asal Korea Selatan. Tapi, jangan salah, protes ini bukan hanya diramaikan oleh penggemar hiburan Korsel, netizen lain juga ikut bersuara karena memang protes ini sudah selayaknya dilayangkan. Lha edan po. Tagar #ADZANBUKANMAINAN yang memang sengaja dibuat pakai huruf kapital semua demi menunjukkan kemarahan, mulai banyak bermunculan. Diiringi dengan meme dan foto gedung MNet kebakaran.

Setelah ditelusuri, musik yang muncul pada pembukaan program di MNet itu sebenarnya sudah dibuat oleh sebuah band asal Inggris, yaitu Losers Band. Losers Band jelas-jelas memberi judul “Azan” pada instrumen yang mereka buat. Boleh jadi, MNet memang membeli dan menggunakan instrumen ini untuk acara mereka tanpa riset terlebih dahulu. Lagi pula, tanpa riset pun, masa nggak tahu sih “azan” maksudnya apa?

Banyak netizen yang akhirnya juga turut mengecam lagu “Azan” milik Losers Band. Lagu ini dianggap sebagai asal muasal azan remix yang menimbulkan keributan di mana-mana. Agama bukan mainan, begitu pula dengan azan milik orang Muslim. Keduanya bukan elemen yang bisa sembarangan dimodifikasi ke dalam produk hiburan seperti musik. Mana musiknya bukan musik religius lagi. Tidak jarang, banyak netizen yang mulai menyarankan untuk melaporkan band dan lagu ini agar dihapus dari platform YouTube.

Saat ini, kolom komentar lagu instrumen “Azan” milik Losers Band telah dinonaktifkan. Namun, beberapa netizen menyerbu kolom komentar di lagu “Azan” yang diiringi vokal sehingga suara azan terdengar lebih samar. Sayangnya hal ini tidak mengurungkan netizen untuk mengutuki band tersebut. Bagaimanapun, lagu itu tetap berjudul “Azan” dan merupakan azan remix yang dijadikan musik.

“Please respect religion. No matter it’s Islam, Christian, Jew, or other religions else.”

“Why do people in the world, especially non-Muslims, always make up the religion of Islam as a joke or something, do you hate us?”

“Whoever made this song is a monster from H3LL!!!”

Iklan

Di sisi lain, stasiun televisi Korsel, MNet langsung meminta maaf dan mengunggah pernyataan resmi mereka melalui media sosial. Menyadari ini adalah sebuah kesalahan fatal, pihak MNet pun mengatakan bahwa musik ini dipilih karena dirasa cocok dengan program Street Woman Fighter. Hmmm, ya masa judulnya “Azan” juga nggak nyadar si, Bosqueee.

Keributan azan remix ini benar-benar membuka mata kita kalau hiburan duniawi yang dicampur pakai unsur-unsur agama dengan tidak tepat memang bisa terjerumus pada tuduhan penghinaan. Azan dan elemen religius lain, baik itu di agama Islam, Kristen, Buddha, dan semua agama di dunia ini, bukanlah entitas yang bisa sembarangan dimainkan. Kemarahan penganut agama tersebut bakal menjadi kemarahan yang serius yang nggak main-main. Ya kayak kemarahan ava Korea di Twitter yang mendorong MNet langsung bikin klarifikasi. Makanya, jangan main-main ya Anda, hei MNet! Jangan sembarangan lagi deh pokoknya. Ava Korea kalau bersatu, kemarahannya bisa setara kekuatan bom nuklir loh, meledak suatu waktu dan banyak berimbas di kemudian hari. Kalaupun MNet menggunakan azan remix ini sebagai upaya sensasi demi mendongkrak popularitas, asli, nggak lucu lagi. Norak banget. 

BACA JUGA Ava Korea Sudah Biasa Dikambing Hitamkan, Termasuk Soal Omnibus Law atau artikel AJENG RIZKA lainnya.

Terakhir diperbarui pada 9 September 2021 oleh

Tags: acara televisidrama koreafans K-popkorea selatanKpoperMnetreality showreality show koreastasiun televisi
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Kerja sama Pemprov Jawa Tengah dan Korea Selatan di bidang pendidikan yakni beasiswa kuliah. MOJOK.CO
Kilas

Pemprov Jawa Tengah Bakal Kasih Beasiswa Kuliah ke Korea Selatan untuk 100 Siswa, Hasil Kerja Sama dengan Universitas Seowon

27 Agustus 2025
Tinggalkan Probolinggo untuk kerja di Korea Selatan demi bantu Ibu. Dapat cuan gede malah dituduh tetangga jual diri MOJOK.CO
Ragam

Nekat Kerja di Korea Selatan demi Bantu Ibu, Dapat Cuan Gede Malah Dituduh Tetangga Jual Diri hingga Tak Mau Pulang Lagi

17 Juni 2025
Kim Soo Hyun, Skandal Pedofil Menjadi Sisi Gelap Korea Selatan MOJOK.CO
Esai

Ketika Oppa Kesayanganmu Terseret Kasus Pedofil: yang Perlu Dipetik dari Skandal Kim Soo Hyun

13 Maret 2025
5 Drama Korea Bertema Pendidikan, Nonton Sambil Belajar Tipis-tipis MOJOK.CO
Hiburan

5 Drama Korea Bertema Pendidikan, Nonton Sambil Belajar Tipis-tipis

21 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.