Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Money Heist Review: Menonton Serial Ini Bisa sambil Belajar Geografi

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
20 April 2020
A A
money heist review cast nonton money heist sub indo la casa de papel profesor tokyo dali sejarah bella ciao nairobi spoiler bahasa spanyol rekomendasi series netflix terbaru mojok.co

money heist review cast nonton money heist sub indo la casa de papel profesor tokyo dali sejarah bella ciao nairobi spoiler bahasa spanyol rekomendasi series netflix terbaru mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Serial Spanyol yang tadinya nggak laku sama sekali sekarang jadi kesayangan semua orang bahkan menginspirasi aksi demonstrasi. Money Heist memang fenomenal.

Manusia dibentuk oleh dua hal: kebaikan dan kejahatan yang keduanya berlaku secara bersamaan. Masa kecil, lingkungan, dan pendewasaan telah menekan kejahatan dari sifat manusia. Sehingga kita bakal tumbuh dengan berbagai kebaikan, minimal mengetahui bedanya good and evil.

Sementara itu kejahatan muncul sebagai sebuah relief. Kita penasaran setengah mati apa jadinya jika kejahatan terus dilakukan dan kebaikan yang ditekan. Sinema dengan tokoh protagonis seorang kriminal selalu menarik. Mencuri simpati penonton lewat kegamangan di antara kebaikan dan kejahatan. Hal inilah yang ditawarkan serial Money Heist.

Sebagian orang merasa begitu asing menonton sebuah tayangan dengan bahasa Spanyol. Apalagi buat saya yang cuma paham buenos dias dan adios. Nonton Money Heist tentu bakal sedikit kerepotan. Jujur aja saya sering pause-in tayangannya hanya untuk membaca subtitle sampai tuntas. Beda sama tayangan bahasa Inggris yang walau ketinggalan baca subtitle masih agak mudeng omongannya.

Tapi lama kelamaan saya jadi punya banyak kosakata baru bahasa Spanyol seperti la puta ama yang kalian tahulah artinya apa.

Money Heist awalnya merupakan serial dengan rating buruk di Spanyol. Hampir setengah dari jumlah penonton meninggalkan mereka di tengah season. Produser akhirnya memutuskan serial ini mandeg dan nggak akan diteruskan lagi setelah season 2 berakhir. Sebagian cast Money Heist jadi pengangguran setelahnya, sepi job, Om!

Netflix kemudian melakukan edit ulang dan mengubah durasi per episode. Dengan tanpa promo, serial ini dibeli Netflix dan diletakkan di katalog begitu saja. Siapa sangka kalau sentuhan edit Netflix justru mampu membawa Money Heist jadi serial dengan bahasa asing paling laris seplanet bumi. Beberapa cast mulai banjir job dan followernya bertambah drastis. Ketenaran melesat.

Mereka akhirnya bikin film dokumenter Money Heist El Fenomeno sebagai tribute untuk kesuksesan tidak terduga.

Sejauh ini Money Heist sudah tayang sebanyak empat season sejak 2017. Kalian yang belum nonton nggak perlu punya ekspektasi serial ini bakal semacam Prison Break. Pada dasarnya serial ini adalah drama yang dibungkus dengan aksi kriminal. Sekelompok geng perampok yang dipimpin oleh tokoh Profesor melancarkan aksi di sebuah kantor percetakan uang. Makanya dalam versi Spanyol, serial ini diberi judul La Casa de Papel atau dalam bahasa Indonesia artinya Rumah Kertas.

Karakterisasi anggota geng perampok dibuat begitu menarik. Setiap tokoh diberi sebutan dengan nama-nama kota. Tokyo adalah cewek seksi labil yang impulsif dan sering bikin kesalahan. Rio adalah bucinnya Tokyo yang masih brondong banget. Moscow dan Denver adalah ayah dan anak yang ingin jadi kaya. Berlin adalah komandan aksi perampokan sekaligus orang kepercayaan Profesor. Sementara itu ada Nairobi si la puta ama yang menjunjung tinggi emansipasi, Helsinki dan Oslo yang merupakan lelaki kekar bertato.

Setiap karakter memiliki watak dan motivasi yang jelas. Faktor ini membuat penonton mudah menaruh simpati. Pada season 3 dan 4, Money Heist menambah beberapa tokoh dalam geng mereka seperti Lisbon, Manila, Marseille, Bogota, dan Palermo. Sampai sini saya yakin Profesor bermaksud ngasih pelajaran geografi ke penontonnya. Kalau Money Heist diproduksi di Jogja, nama tokohnya bakal jadi Bantul, Ngaglik, Godean, dan Turi.

Meski genre serial ini adalah drama, mereka nggak ragu ‘membunuh’ beberapa karakter penting yang punya banyak fans demi menyampaikan elemen kejutan. Penonton bukannya malas, mereka justru bakal lebih gemas dan mangkel. Seolah ingin ikutan balas dendam pada pihak yang membunuh tokoh kesayangan mereka.

Hal lain yang bikin asyik adalah bagaimana rencana besar dan rencana cadangan yang disiapkan Profesor. Saya punya seorang teman yang sungguh terobsesi untuk menyaingi rencana Profesor. Sebelum meneruskan nonton, dia kerap bikin catatan yang isinya prediksi langkah-langkah perampokan kemudian membandingkannya dengan rencana asli dari Profesor. Sungguh sebuah dedikasi, Lur!

Dengan production design, acting, dan sinema yang cenderung standar, Money Heist punya kekuatan besar dalam plot besar. Beberapa planting info disimpan dari awal dan berpotensi jadi elemen kejutan di akhir, walau nggak semuanya sesuai ekspektasi. Cinta dan romantisasi bukan hanya sekadar bumbu, tapi juga jadi unsur penting dalam plot. Gabungan yang epik antara drama dan pembenaran kriminalitas -lah yang menjadikannya brilian. Beberapa kritikus memberikan review cukup menarik dengan rating yang juga lumayan.

Iklan

Skor layak tonton untuk serial ini adalah 8/10.

Efek nonton Money Heist nggak main-main, Bro. Serial ini bukan hanya menawarkan sekadar hiburan, namun membebaskan berbagai ideologi dan pemikiran. Topeng Dali dan kostum merah jadi simbol yang kemudian diadaptasi ke kehidupan sehari-hari. Beberapa aksi demontrasi dihiasi semangat pemberontakan yang serupa. Bahkan lagu “Bella Ciao” yang punya sejarah panjang sebagai dendangan anti-fasis Italia dinyanyikan di mana-mana. Mirip kayak efek film V for Vendeta dengan atribut yang juga hampir sama.

Bagi saya sendiri menonton Money Heist selain menimbulkan kegemasan untuk menulis review juga membuat saya bertanya-tanya. Apaka saya sapioseksual? Karena saya terobsesi sama Profesor yang kelihatan ganteng begitu saya tahu dia pintarnya Allohuakbar.

BACA JUGA Membandingkan Serial Netflix Populer dengan Rating dari Kritikus atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 20 April 2020 oleh

Tags: money heistNetflixreview film
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

ratu-ratu queens.MOJOK.CO
Seni

Ratu-Ratu Queens The Series: Ketika Empat Perempuan Membangun “Rumah” di Negeri Orang

21 Oktober 2025
No Other Choice: rekaman betapa rentan nasib buruh. Mati-mati kerja sampai kehilangan diri sendiri, tapi ditebang saat tak dibutuhkan lagi MOJOK.CO
Catatan

No Other Choice: Buruh Mati-matian Kerja sampai Kehilangan Diri Sendiri, Usai Diperas Langsung Ditebang

16 Oktober 2025
Netfix Hadirkan Losmen Bu Broto: Wulan Guritno Hadir dengan  Cinta yang Pelik MOJOK.CO
Hiburan

Netflix Hadirkan Losmen Bu Broto: Wulan Guritno Datang dengan Cinta yang Pelik

7 Juni 2025
Film Safe Haven.MOJOK.CO
Seni

Tutorial Masuk Surga ala “Kang Mus” dalam Safe Haven, Film Pendek Berdurasi Singkat tapi Ngilunya Melekat

29 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.