Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Menjadi Penulis Hebat yang Tidak Kebanyakan Mengutip

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
1 Juli 2019
A A
penulis wikipedia arteria dahlan ngedit bully nyerang mata najwa emil salim

penulis wikipedia arteria dahlan ngedit bully nyerang mata najwa emil salim

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk menjadi penulis hebat. Satu dari sekian banyak cara itu saya dengar langung dari kawan sekaligus guru menulis saya, sebut saja namanya Jumadi.

“Kalau kamu mau jadi penulis yang hebat, tulislah sesuatu, yang menurutmu menarik, tapi jangan kebanyakan mengutip penulis lain,” ujar Jumadi pada saya suatu ketika.

Jumadi adalah seorang penulis yang punya banyak pembaca. Jam terbangnya sudah tinggi. Tulisannya tajam, keren, dan menarik. Membaca tulisan-tulisannya, kita seakan selalu diajak untuk menyelami emosi yang dirasakan oleh Jumadi saat menulis. Hal yang sederhana bisa menjadi sangat luar biasa ketika sudah diolah oleh tangannya. Tak heran jika kemudian bukunya laku keras.

Rekam jejaknya sebagai penulis yang handal itu membuat saya tak butuh waktu lama untuk mengamini dan setuju dengan apa yang ia katakan.

“Kalau ada penulis yang dikit-dikit ngutip tokoh A, dikit-dikit ngutip tokoh B, dikit-dikit ngutip filsuf A, dikit-dikit ngutip filsuf B”, kata Jumadi, “maka dia bukanlah penulis hebat.”

Di berbagai media, saya memang kerap menemukan tulisan yang sering mengutip penulis lain. “Menurut A dalam buku…” atau “B pernah mengatakan bahwa…” dan sebangsanya.

Dulu saya menganggap hal tersebut sebagai bukti bahwa si penulis adalah pembaca yang tekun dan punya referensi yang luas, namun setelah mendapat wejangan dari Jumadi, saya jadi punya pandangan yang lain.

Saya tentu saja cukup penasaran kenapa Jumadi menyuruh saya untuk menulis tapi jangan kebanyakan mengutip orang lain jika saya ingin menjadi penulis yang hebat.

Ketika saya tanya apa alasannya, jawaban Jumadi, sungguh sangat masuk akal. “Gus…” ujarnya, “Penulis hebat itu dikutip, bukan mengutip. Penulis hebat itu menciptakan gagasan, bukannya mendompleng gagasan orang lain.”

Begitulah. Sejak saat itu, saya mulai membulatkan tekad untuk menjadi seorang penulis hebat. Yang tulisannya dikutip oleh banyak orang. Dan ya, jalan menuju menjadi penulis hebat itu saya mulai dengan mengutip apa kata Jumadi.

Terakhir diperbarui pada 1 Juli 2019 oleh

Tags: penulispenulis hebat
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Tak Berniat Jadi Penulis, Tapi Hidup Berubah Karena Menulis | Semenjana Eps. 16
Video

Tak Berniat Jadi Penulis, Tapi Hidup Berubah Karena Menulis | Semenjana Eps. 16

10 Juni 2025
Hairus Salim: Mengkritik Karya Pram dan Tiga Kata Kunci Mengenal Karya Pram
Video

Hairus Salim: Mengkritik Karya Pram dan Tiga Kata Kunci Mengenal Karya Pram

18 Maret 2025
Menjadi penulis jika ingin sejahtera maka jangan hanya fokus menulis MOJOK.CO
Ragam

Panduan untuk Calon Penulis agar Hidup Sejahtera, Karena Tak Cukup kalau Andalkan Royalti Saja

19 Januari 2025
Seperempat Abad Puthut EA Berkarya, Percaya Jadi Penulis Hidupnya Bisa Sejahtera
Video

Seperempat Abad Puthut EA Berkarya, Percaya Jadi Penulis Hidupnya Bisa Sejahtera

4 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025
UB Kampus Liar, UGM Ajari Mahasiswa Gak Omong Kosong MOJOK.CO

Pengalaman Saya Menjadi Mahasiswa yang Jago Bertahan Hidup di UB, lalu Tiba-tiba Menjadi Pintar ketika Kuliah di UGM

9 Desember 2025
Warung Jayengan Pak Tris di Solo. MOJOK.CO

Sempat Dihina karena Teruskan Usaha Warung Mie Nyemek Milik Almarhum Bapak, Kini Bisa Hasilkan Cuan 5 Kali Lipat UMK Solo

10 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Mitos kerukunan di desa bikin warga desa ingin merantau jauh dan hidup individualistik di perantauan demi hidup tenang MOJOK.CO

Mitos Kerukunan dan Hidup Ayem di Desa: Aslinya Penuh Kepalsuan, Baik di Depan tapi Busuk di Belakang

11 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Perantau Aceh di Jogja Hidup Penuh Ketidakpastian, tapi Merasa Tertolong Berkat ‘Warga Bantu Warga’

10 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.