MOJOK.CO – Kini sebagian generasi muda lagi plonga-plongo karena nggak paham apa itu sawityowit. Tapi milenial yang hampir jadi boomer diam-diam nostalgia perkara jokes receh ini.
Kalian nggak ngerti apa itu #sawityowit? Hah, hahahaha, hah! But, astaghfirulloh, Dude. Sawityowit pernah jadi primadona di zamannya. Dan sebaiknya ia jadi primadona lagi setelah Twitter kembali berpenghuni.
Sawityowit sebenarnya adalah singkatan dari Sahur with Your Twitter sebuah konsep yang menjadikan sahur anak muda lebih berwarna hanya dengan mantengin lini masa. Pada 2009, Sawityowit adalah sebuah cara asyik-asyikan di bulan Ramadan. Tagar ini diramaikan oleh Desta, Vincent, dan Arie Dagienkz yang setiap malamnya melempar tema-tema berbeda.
Mohon maaf yang masih mengira sawityowit ini konflik yang berkaitan dengan lahan sawit, silakan koprol dan balik lagi minggu depan.
Mereka bertiga bakal mengajak serta netizen Twitter untuk bikin tebakan atau plesetan apa pun. Garing dan kriuk pun nggak masalah, yang penting rame. Jokes seamcam ini memang nggak membutuhkan skill khusus buat menyusunnya, semuanya bisa ikut. Ditambah lagi, semangat garingnya yang menular, bikin orang-orang nggak sabar untuk ikutan bikin jokes juga.
Meskipun saya anak Twitter lama, sebenarnya saya nggak kepalang pede buat ikutan ngejokes di tagar Sawityowit. Dari dulu kerjaan saya cuma mantengin lini masa sambil menahan ngakak di jam-jam sahur. Saya ingat banget ibu saya sampai ngira kalau saya punya pacar baru cuma gara-gara senyam-senyum mantengin laptop. Iya laptop. Ya maaf, zaman dulu hp saya nggak kuat buat nginstall Twitter. Android saja belum. 🙁
Gini-gini, kalau kalian adalah gen Z yang kebetulan lagi baca tulisan saya tapi nggak paham-paham sama Sawityowit, saya akan kasih pencerahan.
sesuai dengam hasil polling, tema #sawityowit 1 Ramadan atau 6 Mei 2019 adalah: NAMA-NAMA KOTA
contoh: KOTA DENGAN JUMLAH TAS TERBANYAK ADALAH TASIK.
KARENA DIA TAS- SIX.
hehehehehehe
akan kita mulai jam 03:00 yaa.#sawityowit
— Podcast Retropus (@podcastretropus) May 5, 2019
Nah, biasanya bakalan ada yang mancing begituan, lalu netizen pun ngejokes massal yang akhirnya bikin sawityowit nongkrong di jajaran trending.
Sawityowit dulu terkenal sebagai tebakan jayus sebelum bocah-bocah gaul mengenal istilah ‘garing’ dan ‘receh’. Nggak tahu itu istilahnya dari mana, tapi yang jelas kata ‘jayus’ sudah mengalami banyak peyorasi sedemikian rupa sehingga dia ditinggalkan. Tapi berbahagialah kalian karena beberapa tahun belakangan tagar ini kembali naik. Bahkan kemarin, Desta menebarkan semangat nostalgia dan mengajak kita kembali melontarkan plesetan menggemaskan.
#sawityowit mau mau mau? Beneran mau? Berapa RT.. berapa reply.. berapa like? ???
— Deddy Mahendra Desta (@desta80s) April 23, 2020
Kalau Desta sudah mancing-mancing begini, siapa juga yang nggak mau sih?! Mungkin di tahun ini saya bakal memberanikan diri menyumbang jokes di Sawityowit. Walau kemungkinan orang-orang bakal menganggap saya receh, tapi nggak apa-apa. Siapa tahu kalau ada yang ketawa dengan guyonan ngawur saya bisa berjodoh. Motivasi yang bagus bukan?
Sebelas tahun yang lalu Sawityowit jadi hiburan yang sungguh lumayan di tengah ramainya flu babi. Walau imbasnya nggak sebangsat virus corona, tapi kita merasakan sebuah energi yang sama. Energi untuk tetap bahagia walau sedang dilanda prahara.
Untuk itu saya bakal berterimakasih banget sama Desta, Vincent Rompies, dan Arie Dagienkz sebagai founder Sawityowit skaligus sebagai orang-orang yang berjasa bikin ngakak walau mata masih ngantuk di jam tiga pagi. Tapi ingat Guys, jangan scrolling terus sampai imsak. Percuma juga melek tapi nggak santap sahur.
BACA JUGA 15 Tebak-tebakan yang Katanya Paling Bikin Emosi atau artikel lainnya di POJOKAN.