Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Logika Program Kartu Prakerja: Kalau Bisa Bayar, Kenapa Harus Gratis?

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
20 April 2020
A A
kartu prakerja, pemerintah, verifikasi, dana negara mojok.co

kartu prakerja, pemerintah, verifikasi, dana negara mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Program kartu Prakerja menuai kecaman. Hal yang bisa didapat secara gratis di internet, malah jadi berbayar di pelatihan.

Apa yang ada di pikiranmu ketika harus bayar untuk tahu cara masak nasi goreng? Mangkel to? Itulah yang terjadi jika kamu buka pelatihan-pelatihan yang ada di dalam program Kartu Prakerja. Kita disuruh bayar hal-hal yang bisa ditemukan pating tlecek di YouTube.

Pelatihan di program Kartu Prakerja menuai banyak sindiran. Untuk pelatihan yang bisa didapat gratis di internet, kita harus bayar sejumlah uang yang tidak sedikit. Apalagi negara mengucurkan uang yang tidak sedikit pula untuk program ini.

Begini. Bayar untuk kursus itu lumrah, tapi harganya dibikin masuk akal, dong. Apalagi di masa corona ini. Situs yang memberikan pelatihan tingkat advance saja mendiskon harga secara gila-gilaan, lha ini cara membuat lamaran kerja saja bayar 1 juta rupiah, pie sih? Ini Kartu Prakerja program negara buat mengatasi pengangguran lho, bukan jualan jasa.

Kita bandingin sama Udemy, situs yang terkenal sebagai rujukan orang cari pelatihan online. Di Udemy, belajar Forex Trading A-Z cuma bayar 154 ribu rupiah. Ini harga diskon, tapi justru inilah nilai plusnya. Paham karena ekonomi buruk, mereka ambil keputusan diskon.

Sedangkan di program Kartu Prakerja, pelatihan “Kiat Jualan di Facebook Bagi Pemula” dihargai 600 ribu rupiah. Ini nggak masuk akal. Ya memang lumrah kalau bayar, tapi nggak segitu juga. Lagian biaya belajar jualan di Facebook lebih mahal ketimbang belajar trading di Forex itu ya wagu.

Saya kasih program Kartu Prakerja yang bisa didapat gratis di YouTube. Skill Academy menyediakan kursus Sukses Interview Kerja, nah kalau YouTube kalian tinggal milih, klik ini saja. Sekolahmu menyediakan kursus cara melamar kerja lewat pos, klik link ini saja kalau mau tau secara gratis. Pintaria menyediakan kursus menjadi Barista Pemula, worry not my friend, nih kalau mau liat di YouTube.

Saya kira awalnya program Kartu Prakerja itu semacam free pass buat magang di perusahaan tertentu. Kalau kerjanya bagus, ya diangkat jadi karyawan. Kalau belum, dioper lagi buat magang ke perusahaan lain. Lebih konkret.

Saya pikir negara terlalu sempit memaknai revolusi 4.0. Pokoknya jika suatu program itu online dan terlihat rumit bahasanya, itu 4.0 banget. Saya curiga program-program yang diklaim 4.0 banget itu indikatornya kayak gini: kalau boomer itu mumet dengernya, itu 4.0 banget.

Makanya program Kartu Prakerja dibikin online, mahal pula. Padahal kalau dipikir, infrastruktur yang menunjang aja belum punya, internet yang cepat, misalnya. YouTube bisa HD tanpa buffer aja udah bagus, kok.

Saran saya, baiknya negara mengkaji lagi harga-harga pelatihan yang ada. Kalau sekiranya harga kursus itu di atas harga pasaran, ya diturunkan.

Kalau kursus tersebut bisa gratis, ya gratiskan saja. Buat rakyat waktu kesusahan kok perhitungan. Lebih masuk akal memberi subsidi internet atau sembako di masa corona ini daripada teknik nulis CV yang bisa ditemukan secara gratis di internet.

BACA JUGA Inilah Skenario Para Anarko yang Sebenarnya dan artikel menarik lainnya dari Rizky Prasetya.

Terakhir diperbarui pada 20 April 2020 oleh

Tags: coronadprkartu pra kerjanegara
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Jurusan Ilmu Politik di UHO mengecewakan. MOJOK.CO
Kampus

Nekat Kuliah Jurusan Ilmu Politik di Kampus Akreditasi B, Berujung Menyesal Tak Dengar Nasihat Ortu

3 Oktober 2025
UI kampus perjuangan tapi BEM-nya kini terbelah. MOJOK.CO
Catatan

UI sebagai Kampus Perjuangan Kini Terbelah dan Hilang Taringnya, Tak Saling Mendukung dan Searah

4 September 2025
Komentar seorang pedagang cendol lulusan SMK terhadap kenaikan gaji DPR. MOJOK.CO
Ragam

Rintihan Pedagang Cendol di Jakarta, Kerja Mati-matian Hanya Dapat Upah Kecil demi “Menggaji” DPR agar Hidup Sejahtera

28 Agustus 2025
Seandainya Punya Gaji Rp104 Juta seperti para DPR, Ini yang Akan Saya Lakukan Mojok.co
Pojokan

Seandainya Punya Gaji Rp104 Juta seperti para DPR, Ini yang Akan Saya Lakukan

23 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.