Kita Punya Dua Pilihan, Memandang PKS Secara Objektif atau Menjadi Eko Kuntadhi - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Pojokan

Kita Punya Dua Pilihan, Memandang PKS Secara Objektif atau Menjadi Eko Kuntadhi

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
16 April 2020
0
A A
buzzer, pks, oposisi, omnibus law, eko kuntadhi mojok.co

buzzer, pks, oposisi, omnibus law, eko kuntadhi mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Terlepas dari pernyataan kontroversial yang pernah diutarakan, kita harus tetap adil dan objektif terhadap PKS.

Eko Kuntadhi membuat cuitan tentang PKS yang menolak (pembahasan) omnibus law. Karena PKS menolak Omnibus law, berarti kebijakan sudah tepat untuk rakyat. Apa yang ditolak mereka, selalu bermanfaat untuk publik, katanya.

Nah, PKS nolak Omnibus Law. Berarti kebijakan ini sudah tepat buat rakyat. Akan membuka cipta kerja. Membantu perekonomian.

Apa yang ditolak PKS, selalu bermanfaat bagi publik. https://t.co/shpBCutUXh

— Eko Kuntadhi (@eko_kuntadhi) April 15, 2020

Saya tidak tahu sebenci apa Eko terhadap PKS, namun cuitan tersebut logikanya kacau, kalau tidak mau dibilang konyol. Sejarah partai itu memang penuh dengan pernyataan kontroversial dari para anggotanya, tapi bukan berarti mereka akan selalu berusaha terlihat edgy hiri hiri dengan menolak semua keputusan pemerintah.

Meski menasbihkan diri sebagai oposisi, bukan berarti kebijakan yang ditolak PKS itu buruk. Penolakan dari pihak oposisi justru harus didengarkan karena argumennya bisa dijadikan penyeimbang. Eko Kuntadhi sepertinya harus ikut mata kuliah British Culture and Literature biar paham kalau oposisi dan pemerintah itu tidak sesederhana hitam dan putih.

Sebenarnya kalau kita berusaha objektif terhadap PKS, penolakan mereka terhadap pembahasan Omnibus law itu masuk akal. Mereka menganggap bahwa rakyat harus dilibatkan dalam pembahasan. Rakyat sekarang sedang berjibaku melawan efek corona, dan tidak etis untuk tetap meneruskan bahasan.

Baca Juga:

koalisi perubahan

PKS Dukung Pencalonan Anies, Koalisi Perubahan Siap Berlayar?

31 Januari 2023
parpol nasdem

NasDem Klaim Belum Ada Koalisi Perubahan, Gejala Perpecahan?

27 Januari 2023

Penolakan ini sebenarnya bagus. Kebijakan yang diklaim untuk rakyat memang harus melibatkan rakyat. Yang disayangkan tentu saja tanpa membaca, Eko Kuntadhi langsung berkata buruk tentang PKS. Jangan-jangan, Eko Kuntadhi menganggap kalau buku Tere Liye itu adalah buku-buku anarko?

Omnibus law ini dari awal memang memantik kontroversi, dan banyak poin dari omnibus law yang dianggap merugikan pekerja. Sangat wajar kalau PKS menolak. Terlebih lagi, bahasan tentang omnibus law ini tetap jalan di masa negara melawan corona dan jelas banget kalau itu nggak etis.

Yang tidak wajar adalah ketika rakyat sedang berjibaku melawan corona, para wakil rakyatnya justru mengambil momen untuk memuluskan Omnibus law yang ditolak dari banyak kalangan.

Padahal sebenarnya fraksi Partai Demokrat juga menolak dengan pertimbangan tidak etis. Tapi yang ditaruh sebagai kambing hitam malah PKS, dan ini memperkuat bias cara berpikir Eko Kuntadhi.

Kita harus melihat PKS secara objektif. Seburuk-buruknya publicity stunt yang mereka pernah lakukan, kita harus tetap adil sejak dalam pikiran. Kita tidak perlu menyeret kualitas pikiran kita ke titik paling rendah hanya karena benci karena soal pilihan politik atau ikut-ikutan buzzer.

Eko sepertinya melupakan fakta bahwa orang Indonesia semakin kritis. Ketika dia tetap mengkritisi PKS dengan pola yang sama, yang ada justru bisa membuat orang makin mendukung penolakan Omnibus law sekaligus meningkatkan elektabilitas partai tersebut. Kan jadi runyam, masak buzzer blunder? Eh dah sering kan ya~

Eko Kuntadhi sebaiknya belajar lagi apa itu oposisi, biar nggak lucu-lucu banget kalau ngetwit. Eko juga baiknya belajar lagi tentang Omnibus law lewat tulisannya Nial. Biar apa? Biar nggak kayak Dinda Safay lah gila po.

BACA JUGA Inilah Skenario Para Anarko yang Sebenarnya dan artikel menarik lainnya dari Rizky Prasetya.

Terakhir diperbarui pada 16 April 2020 oleh

Tags: buzzereko kuntadhiomnibus lawoposisiPKS
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

koalisi perubahan
Kotak Suara

PKS Dukung Pencalonan Anies, Koalisi Perubahan Siap Berlayar?

31 Januari 2023
parpol nasdem
Kotak Suara

NasDem Klaim Belum Ada Koalisi Perubahan, Gejala Perpecahan?

27 Januari 2023
pks diy mojok.co
Kilas

Tawarkan 5 Cawapres, PKS DIY Deklarasi Dukung Anies Capres 2024

5 Oktober 2022
hasto mojok.co
Politik

Hasto Ungkap Alasan PDIP Sulit Kerja Sama dengan PKS dan Demokrat

23 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
mutasi perwira menengah tni april 2020 perwira tinggi jenderal surplus jenderal inflasi jenderal aris santoso pengamat militer mojok.co

Naik Pangkat Berjamaah di Tengah Wabah: Semua Ingin Menjadi Jenderal

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
buzzer, pks, oposisi, omnibus law, eko kuntadhi mojok.co

Kita Punya Dua Pilihan, Memandang PKS Secara Objektif atau Menjadi Eko Kuntadhi

16 April 2020
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023

Terbaru

BELAJAR NOISE DARI SEORANG WOTA

Belajar Noise dari Seorang Wota

31 Januari 2023
anak muda ngomongin pemilu

Pro Kontra Sistem Proporsional Tertutup di Mata Anak Muda

31 Januari 2023
koalisi perubahan

PKS Dukung Pencalonan Anies, Koalisi Perubahan Siap Berlayar?

31 Januari 2023
jabatan gubernur dihapus mojok.co

Sultan Tak Peduli Soal Usulan Cak Imin Menghapus Jabatan Gubernur

31 Januari 2023
Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000 MOJO.CO

Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000

31 Januari 2023
megawati puan

Teori Kelas Sendok Menjawab Mengapa Popularitas Puan Maharani Tinggi

31 Januari 2023
ekspor lato-lato mojok.co

Indonesia Ekspor Lato-Lato, Pengusaha Sumbar Kirim 7 Kwintal ke Malaysia

31 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In