Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Kebijaksanaan Pengeluaran Driver Gocar

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
4 Maret 2019
A A
driver gocar
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

“Mas, bisa nggak kalau kira-kira nanti sebelum ke Kafe, nanti saya diampirkan dulu buat jemput kawan saya,” kata saya melalui telepon pada driver Gocar yang baru saja saya pesan.

“Waduh, maaf, Mas. Nggak bisa. Harus sesuai aplikasi je, Mas,” balas driver di seberang sana.

“Nanti ongkosnya saya tambahi, Mas…”

“Oh, kalau begitu bisa.” jawabnya. “Jemput kawannya di daerah mana, Mas? Sejalur enggak?”

“Enggak sejalur sih, Mas. Di daerah Clumprit, deketnya Pasar Rejodani”

“Hah, pasar Rejodani yang Jalan Palagan?”

“Iya, Mas.”

“Wah, jauh itu Mas, nggak bisa kalau gitu.”

“Nanti Mas mau minta tambah berapa, saya kasih, Mas.”

“Oh, kalau begitu bisa.”

Driver yang tampangnya tampak tanggung (nggak tua nggak muda) itu mulai memacu mobilnya untuk menjemput saya.

Saya memang berencana pengin nonton performing band di salah satu kafe langganan saya di bilangan Mantrijeron Jalan Parangtritis bareng pacar. Orang yag bilang kawab saya itu sebenarnya adalah pacar saya. Biasanya kami motoran, tapi karena hujan saat itu tak bisa diajak kerja sama, mangkanya saya putuskan buat nanti Gocar.

Abang driver kebanggaan kita akhirnya datang dengan kecepatan yang tiada diduga-duga.

“Mas Agus Mulyadi?”

Iklan

“Iya, Mas…”

“Mari…”

Saya masuk dan langsung duduk di kursi depan. Mobil kemudian mulai membelah aspal Jalan Kaliurang. Hujan yang turun semakin deras membuat saya semakin mengagumi keputusan saya untuk naik taksi online.

“Asli mana, Mas?” Kata saya mencoba membuka percakapan.

“Asli Jogja, Mas. Belakang Amplaz.”

Kami kemudian mulai ngobrol soal pekerjaan kami masing-masing. Ia bercerita tentang pengalaman-pengalaman menarik selama menjadi seorang driver Gocar. Sementara sebagai timbal balik, saya bercerita tentang kesibukan saya sebagai seorang penulis dan pemimpin redaksi di sebuah media online.

Obrolan mengalir lancar, sampai tak terasa, kami sudah sampai di kontrakan pacar saya. Pacar saya sengaja saya suruh duduk di belakang dan saya di depan, semata agar suasana tidak menjadi seperti seorang supir yang mengantarkan pasangan bapak dan nyonya majikannya.

Saya kemudian melanjutkan obrolan kami tentang kesibukan menjadi driver Gocar.

“Njenengan nge-Gocar sudah lama, Pak?”

“Yah, sudah lama, Mas. Sudah dua-tiga tahunan ini, lah.”

“Wah, berarti sudah mengalami masa-masa kejayaan Gocar dong, Pak?”

“Lha iya, Mas…”

Ia kemudian mulai antusias bercerita tentang masa-masa kejayaannya sebagai seorang driver Gocar. Seperti diketahui, dua-tiga tahun lalu, atau saat jumlah armada Gocar masih belum banyak, penghasilan Driver Gocar memang sangat mengesankan dan menjanjikan. Saking menjanjikannya, sampai banyak orang yang kemudian berani kredit mobil dan memutuskan gabung jadi driver.

“Dulu pas masa-masa awal katanya nge-Gocar bisa dapat banyak ya, pak?”

“Walah Mas, dulu itu, seminggu saya bisa dapat lima juta. Sebulan itu minimal pegang lima belas,” ujarnya bersemangat.

“Edian, buanyak banget, Pak.”

“Iya, itu dulu, sebelum jumlah armadanya banyak, lha sekarang drivernya semakin membanjir, penghasilannya jadi semakin sedikit. Sekarang cari tiga-empat juta aja susahnya setengah modiar.” Kata driver kebanggaan kita ini. “Dulu, uang dua ribu atau lima ribu itu cuma saya taruh meja. Lha kalau sekarang, Mas… Heeeeem, lecek pun saya rawat.”

“Beda banget ya, Pak. Dulu saya dengar saking banyaknya driver yang merasa bisa dapat banyak duit, sampai banyak yang kemudian berani kredit mobil sendiri.”

“Lha saya ini salah satunya!”

“Oalah, sampeyan juga kredit, Pak?”

“Iya, dan sekarang belum lunas.”

“Padahal kreditannya berapa, Pak, per bulan?”

“Lima juta,” jawabnya sembari mengacungkan lima jarinya.

Saya menengok pacar saya sebentar. Ia tampak sibuk main hape sebab saya memang sibuk sendiri dengan obrolan saya dengan Pak driver.

“Tapi walau begitu,” kata pak Driver, “Saya ndilalah kok ya tetap bisa bayar cicilan. Ya pokoknya bagaimana caranya.”

“Kok bisa, Pak? Katanya cicilannya lima juta. Tapi penghasilan sampeyan kan cuma tiga-empat juga, itu pun katanya sulit.”

“Ya ndilalah ada saja caranya. Mbuh istri dapat proyek masak lah, mbuh dicarter sama orang lah, pokoknya ada saja caranya.”

“Wah, Gusti Allah ki memang dahsyat ya, Pak.”

“Rumusnya satu, Mas.”

Saya penasaran dengan yang satu ini. Saya memasang kuping saya dengan seksama. “Apa, Pak, rumusnya?”

“Jatah belanja istri jangan pernah dikurangi, kalau perlu ditambah. Itu yang membuat saya jadi semangat kerja, semangat cari obyekan yang lain.”

Saya mantuk-mantuk dan langsung menengok pacar saya. Berharap semoga ia tidak mendengar apa yang baru saja Pak Driver katakan.

Alhamdulillah, ia ternyata sibuk dengan hapenya.

Terakhir diperbarui pada 4 Maret 2019 oleh

Tags: curhatdriver gocar
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Di Mata Driver GoCar Bekasi Lebih Nyaman ketimbang Jakarta MOJOK.CO
Esai

Di Mata Driver GoCar Lulusan Psikologi, Bekasi Saat Ini Sudah Jauh Lebih Nyaman Dibandingkan Jakarta

25 September 2025
 Pengalaman Saya Curhat ke Nomor Layanan Berhenti Merokok. MOJOK.CO
Liputan

Pengalaman Saya Curhat ke Nomor Layanan Berhenti Merokok

24 Juni 2023
perempuan pekerja startup
Podium

Susahnya Jadi Perempuan Pekerja Startup: Rentan Stres dan Masa Depan Abu-abu

7 Februari 2023
Pak Sarjono, bapaknya warga sarkem, jadi tempat curhat PSK dan istri lelaki hidung belang.
Jogja Bawah Tanah

Sarjono, Bapak Warga Sarkem yang Jadi Tempat Curhat PSK dan Istri Lelaki Hidung Belang

27 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.