Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Insentif Guru Pengurus MBG Membuktikan Ternyata Negara Bisa Menyelesaikan Masalah Kesejahteraan Guru, Cuma Nggak Mau Aja

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
2 Oktober 2025
A A
Insentif Guru Pengurus MBG Membuktikan Ternyata Negara Bisa Menyelesaikan Masalah Kesejahteraan Guru, Cuma Nggak Mau Aja

Insentif Guru Pengurus MBG Membuktikan Ternyata Negara Bisa Menyelesaikan Masalah Kesejahteraan Guru, Cuma Nggak Mau Aja (Unsplash.com)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Saya beri kalimat yang ironisnya setengah mati: guru yang jadi PIC (mengurusi) MBG akan dapat insentif.

Oke, kalian mungkin merasa itu nggak ada yang salah. Nggak ada yang buruk tentang itu. Pekerjaan tambahan, wajib diberi insentif, dan saya amat setuju dengan itu. Masalahnya adalah satu: kenapa bisa ada insentif untuk guru terkait MBG, tapi kalau ngomongin kesejahteraan guru, terlebih guru honorer, pemerintah kayak selalu punya 1000 alasan terkait itu?

Insentif guru terkait MBG ini, menunjukkan satu hal. Pemerintah, nyatanya bisa banget menyelesaikan masalah kesejahteraan guru. Dengan mudah, malah. Nyatanya, uangnya selalu ada. Uangnya selalu siap, kapan pun, tinggal dibuat surat edaran. Yang nggak ada cuma satu: kemauan untuk menyejahterakan, entah apa alasannya.

Kenapa masalah kesejahteraan guru nggak pernah kelar?

Dari dulu saya selalu heran dengan masalah kesejahteraan guru ini. Saya menerima alasan macam nggak berguna buat pemerintah, atau tidak memberikan keuntungan politik. Masalahnya, alasan kayak gitu ya terdengar goblok bagi saya. Justru dengan menyejahterakan guru, malah bikin untung karena kan ada profesi yang benar-benar merasa terbantu, dan jadi loyalis.

Misalnya rezim Prabowo ini menaikkan gaji guru minimal 10 juta. Saya yakin sih, pemilu selanjutnya udah di tangan Prabowo. Kan ini aneh. Segalanya kan tentang keuntungan, tapi kenapa ini nggak dijalanin, malah bikin insentif guru MBG? Nggak masuk beneran.

Bukan saya menolak insentif guru MBG, tapi ini bikin saya merasa memang pemerintah dari dulu tak pernah peduli nasib guru, terlebih guru honorer. Selalu ada alasan untuk menolak, selalu ada pembenaran kenapa mereka tidak melakukan itu. Bahkan ketika saat ada keuntungan politik yang begitu jelas terlihat di mata.

Dan kini, nyatanya uang tersebut ada. Tapi hanya untuk memuluskan program yang jelas-jelas tidak perlu.

Insentif guru MBG tetap perlu

Meski begitu, insentif guru MBG ini perlu. Amat perlu. Sudah sewajarnya para guru mendapat bayaran atas pekerjaan yang bukan urusannya. Mengurusi seperti ini sudah jelas bukan pekerjaan guru. Well, MBG bahkan tak pernah seharusnya ada.

Mereka sudah harus mengurus administrasi tanpa ujung, asesmen ini itu, mengurusi pekerjaan lain, lalu mengajar murid yang beragam jenisnya itu, kini harus ditambah mengurusi nampan, membayar dendanya jika hilang, plus harus mencicip serta deg-degan jika muridnya kenapa-kenapa.

Wajar saja jika generasi muda tak mau jadi guru. Pekerjaan tanpa nasib karier yang jelas, kesejahteraannya dijegal, dan bertaruh maut di tiap harinya. Gelarnya Sarjana Pendidikan, tapi kesehariannya udah mirip pendekar murim.

Insentif guru MBG ini setidaknya ya, hal yang agak positif lah mengingat betapa berat kerja mereka. Meski ya sebenarnya risikonya tak sepadan dengan insentifnya, setidaknya ada gantinya lah.

Cuma ya, semoga insentif yang masih jadi wacana ini nanti disalurkan dengan amanah. Nggak dirapel, nggak disunat siapa pun. Biasanya kalau ada gini-gini, tiba-tiba ada aja “biaya administrasi dan pajaknya”. Sampe heran sendiri, kayak nggak rela aja orang dapet duit di sini.

Tapi ya itu tadi, insentif guru MBG ini membuka fakta bahwa sebenarnya masalah kesejahteraan guru itu bisa diselesaikan kapan saja. Asal ada political will dan kesadaran bahwa guru adalah pilar penting negara ini.

Itu kalau mau, itu kalau sadar. Dan kalian para pembaca sudah tahu jawabannya apa.

Iklan

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Selama Gaji Guru Tidak Naik, Universitas Pendidikan macam UNY Hanya Akan Jadi Pencetak Orang Miskin Baru dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN

Terakhir diperbarui pada 2 Oktober 2025 oleh

Tags: guru honorerinsentif guruinsentif guru mbgMBGwacana insentif guru mbg
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

UGM MBG Mojok.co
Kilas

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Guru tak pernah benar-benar pulang. Raga di rumah tapi pikiran dan hati tertinggal di sekolah MOJOK.CO
Ragam

Guru Tak Pernah Benar-benar Merasa Pulang, Raga di Rumah tapi Pikiran dan Hati Tertinggal di Sekolah

8 November 2025
makan bergizi gratis MBG.MOJOK.CO
Aktual

Omon-Omon MBG 99 Persen Berhasil, Padahal Amburadul dari Hulu ke Hilir 

19 Oktober 2025
Biang keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 1 Yogyakarta MOJOK.CO
Aktual

Biang Keracunan MBG 426 Siswa SMAN 1 Yogyakarta, Menu Memang Tak Keliahatan Aneh tapi Waktu Masaknya Bermasalah

17 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Mitos kerukunan di desa bikin warga desa ingin merantau jauh dan hidup individualistik di perantauan demi hidup tenang MOJOK.CO

Mitos Kerukunan dan Hidup Ayem di Desa: Aslinya Penuh Kepalsuan, Baik di Depan tapi Busuk di Belakang

11 Desember 2025
UMK Jogja bikin perantau Jawa Tengah menderita. MOJOK.CO

Penyesalan Orang Jawa Tengah Merantau ke Jogja: Biaya Hidup Makin Tinggi, Boncos karena Kebiasaan Ngopi di Kafe, dan Gaji yang “Seuprit”

11 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Makin ke sini pulang merantau dari perantauan makin tak ada ada waktu buat nongkrong. Karena rumah terasa amat sentimentil MOJOK.CO

Pulang dari Perantauan: Dulu Habiskan Waktu Nongkrong bareng Teman, Kini Menghindar dan Lebih Banyak di Rumah karena Takut Menyesal

12 Desember 2025

Video Terbaru

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025
Sirno Ilang Rasaning Rat: Ketika Sengkalan 00 Menjadi Nyata

Sirno Ilang Rasaning Rat: Ketika Sengkalan 00 Menjadi Nyata

6 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.