MOJOK.CO – Kami mendengarmu, wahai Kawan. Produk skincare banyak banget variasinya, padahal skincare untuk pemula seharusnya sederhana. Serum dan essence cuma secuil di antaranya.
Meski pahit, harus saya katakan bahwa skincare untuk pemula itu memang nggak ada yang sederhana. Ketidaktahuan akan membawamu pada kesalahan penggunaan produk skincare dan berpotensi bikin wajah glow down, alih-alih glow up.
Tipe produk skincare ada banyak banget, dan sekarang, mari kita belajar bareng-bareng demi kemaslahatan kulit kita bersama.
#1 Cleanser
Sesuai namanya, cleanser adalah pembersih. Ini adalah tahap pertama yang harus dilakukan sebelum pakai produk skincare lain yang banyak tetek bengek-nya itu. Membersihkan wajah adalah seminim-minimnya cara merawat kulit yang harus kamu lakukan. Biasanya, beauty enthusiast bakal menyarankanmu pakai micellar water (Garnier, Wardah, Bioderma, dan merk lainnya), atau bisa juga pakai susu pembersih.
Kalau kulitmu berminyak, mendingan pakai micellar water karena berbahan dasar air dan ringan. Susu pembersih disarankan buat kamu yang punya kulit kering, biar ternutrisi tipis-tipis.
Tahapan cleanser ini sebetulnya juga macam-macam, ada yang double cleansing, ada juga yang merasa cukup hanya dengan pakai micellar water. Kadang, ada yang menyarankanmu cuci muka pakai facial wash (ini maksudnya sabun muka ya, Guys) juga biar bersih sampai ke pori-pori.
#2 Sheet mask, peel off mask, dan mask
Semuanya adalah jenis masker wajah, tapi dengan cara penggunaan yang berbeda. Kalau di sebuah produk skincare ada tulisan “sheet mask” isinya berarti sebuah lapisan berbentuk wajah yang cara pakainya ditempelkan ke wajah selama kurang lebih lima belas menit. Setelah penggunaan, nggak perlu dibilas karena tujuan lapisan ini adalah membantu penyerapan produk ke kulit.
Peel off mask adalah masker wajah yang setelah dipakai bakal mengering dan cara melepasnya dengan dikupas perlahan. Iya di-kletekin gitu loh, Guys. Sedangkan mask itu ya masker wajah biasa yang cara pakainya ditemplokin ke wajah. Untuk membersihkannya, kamu perlu membilasnya dengan air.
#3 Toner
Kayak namanya, toner adalah produk penyeimbang pH kulit wajah. Cara pakainya mirip saat kamu pakai cleanser, dituangkan di kapas lalu tap-tap perlahan ke wajah. Bedanya, toner punya fungsi untuk mengangkat kotoran sekaligus menghidrasi. Nggak cuma buat membersihkan gitu lah. Pokoknya produk ini berguna banget karena punya fungsi exfoliator alias mengangkat sel kulit mati. Gampangnya begini deh, sebelum kamu pakai produk skincare lain, kayak serum dan essence, kamu harus “membuka” kulitmu dulu biar nantinya lebih menyerap apa yang diaplikasikan. Masuk akal kan?
#4 Essence
Essence adalah produk skincare yang berbahan dasar air. Biasanya memang diaplikasikan setelah kamu pakai toner ketika kulit sudah “siap” menerima segala bentuk bahan kimia baik untuk diserap. Essence juga membantu penyerapan produk lain setelahnya. Nggak kalah penting pokoknya.
#5 Serum
Setelah essence menyerap dengan baik, sekarang waktunya pakai serum. Serum adalah produk skincare yang cenderung lebih kental ketimbang essence. Bahan dasarnya mirip kayak gel dan punya banyak banget fungsi, tentu tergantung apa masalah kulitmu. Serum dan essence itu sepaket dan bisa dibilang jadi sebuah inti penting dalam rangkaian perawatan wajah. Emang sih, serum biasanya lebih mahal. Tapi, kalau cara pakainya benar, ia bisa berfungsi dengan maksimal kok.
#6 Ampoule
Apa lagi nih? Namanya begitu asing dan sulit dieja. Yang sabar… ampoule adalah produk skincare yang punya tekstur paling kental dibandingkan essence dan serum. Biasanya memang dipakai setelah pakai serum. Ampoule konon ampuh banget buat mengatasi masalah kulit dan efeknya terasa dalam hitungan hari. Ah masa?
Tenang, tapi pakai ampoule sebetulnya nggak sepenting pakai serum dan essence. Ampoule diperuntukkan bagi mereka yang nggak sabar untuk meraih hasil dan ndilalah punya cukup uang. Maklum, Bunda, harganya mahal. Beberapa beauty enthusiast malah membebaskanmu memilih mau pakai essence, serum, atau toner. Bisa pakai salah satunya, pakai dua di antara tiga, atau pakai ketiganya kalau banyak duit dan mau ribet.
#7 Moisturizer
Moisturizer adalah pelembab kulit yang seminimal-minimalnya dipakai untuk merawat kulit. Harganya juga nggak terlalu mahal kok, bervariasi. Moisturizer setidaknya membantu kulit agar tetap lembab, nggak kering, dan mengontrol produksi minyak. Kalau benar-benar masih pusing dan nggak punya uang buat beli rangkaian urutan skincare yang njelimet, lakukan dua tahap dasar, yaitu cleansing dan moisturizing. Ini adalah sebuah langkah besar ketimbang mengandalkan cuci muka pakai air wudhu biar glowing. Ya kali, air wudhu mah buat membersihkan hadas kecil.
#8 Sunscreen, SPF, sun protector
Produk skincare ini belakangan lagi getol-getolnya dibahas. Konon, penting banget pakai sun protector, sun screen, atau produk yang mengandung SPF. Sunscreen adalah produk yang dipakai paling akhir. Fungsinya untuk melindungi kulit dari sinar UV dan paparan sinar matahari yang katanya damage itu. Di negara tropis kayak Indonesia, pemakaian produk anti-sinar matahari sebetulnya memegang peranan besar. Ia juga bisa membantu menghambat penuaan dan mencegahmu punya muka boros.
Ibaratnya gini, sunscreen adalah tameng yang melindungi segala rangkaian produk yang kamu pakai, mencegahnya rusak karena sinar matahari, sekaligus punya fungsi anti-penuaan. Bayangkan wajahmu adalah sebuah rumah, sunscreen adalah pagarnya.
#9 Bahan-bahan produk skincare yang terkenal
Banyak istilah asing yang sering disebutkan dalam iklan skincare yang kebanyakan adalah bahan pembentuk atau bahan yang diunggulkan. Ada hyaluronic acid, bahan yang dipercaya melembabkan dan mengurangi kerutan. Ada bahan salmon DNA yang konon bisa menghilangkan kusam, meratakan warna kulit, dan menyehatkan. Ada niacinamide yang disebut mampu meredakan inflamasi. AHA-BHA adalah kandungan asam hidroksi untuk pengelupasan sel kulit mati. Snail juga sering dipakai buat bahan skincare, tapi yang dipakai lendir siputnya ya. Tentu saja banyak bahan pembentuk lainnya dan semua harus kamu pertimbangkan sebelum benar-benar beli.
#10 Break out, acne prone skin, dan sebutan kondisi kulit
Ada banyak sekali kondisi kulit yang sayangnya sering dibahas dengan istilah asing. Break out artinya kondisi kulit wajah sedang jerawatan atau jerawat bermunculan dalam satu waktu. Kadang, ada yang menyingkatnya dengan akronim “BO”, tapi bukan BO yang itu.
Acne prone skin adalah kondisi kulit yang sangat mudah jerawatan, gampang break out. Beberapa produk skincare mengklaim merancang khusus produknya untuk orang dengan kondisi kulit demikian. Sedangkan kondisi kulit lain tentu saja ada banyak, kulit berminyak adalah oily skin, kulit kering itu dry skin, kulit sensitif itu sensitive skin, normal to combination skin juga sering dipakai buat menyebut orang dengan kondisi kulit normal yang kadang kering, kadang berminyak. Banyak, ya.
Pahami apa permasalahan kulitmu, apa yang ingin kamu atasi, lalu mulailah berburu produk skincare yang cocok. Jangan cuma tahu serum dan essence aja, yang lain juga butuh diperhatikan, Lur. Nggak asal mahal terus beli, nanti nggak maksimal, sayang duitnya.
BACA JUGA Inilah Jalan Kebenaran Urutan Pakai Skincare agar Tak Sesat Lagi dan artikel lainnya di POJOKAN.