Deretan Aktor/Aktris yang Namanya Sering Digunakan Untuk Menggantikan Judul Film - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Pojokan

Deretan Aktor/Aktris yang Namanya Sering Digunakan Untuk Menggantikan Judul Film

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
25 Maret 2020
0
A A
Deretan Aktor/Aktris yang Namanya Sering Digunakan Untuk Menggantikan Judul Film

Deretan Aktor/Aktris yang Namanya Sering Digunakan Untuk Menggantikan Judul Film

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Ada banyak orang menyebut Film Suzzana, padahal judul aslinya Telaga Angker. Ternyata Suzzana bukan satu-satunya.

Konon katanya, salah satu kesuksesan seorang pemain film adalah ketika ia diingat oleh pemirsa sebagai sosok yang ia perankan.

Seorang aktris, misalnya, bisa dianggap sukses jika di luar tempat syuting, ia tetap dikenal dan dipanggil dengan nama tokoh yang ia perankan.

Pada titik yang lebih ekstrem, nama Si aktor/aktris tak jarang justru bisa lebih besar ketimbang film-nya sendiri. Orang tak peduli dengan filmnya, tapi peduli dengan aktor/aktrisnya.

Nah, deretan aktor/aktris ini punya reputasi sebagai pemain film yang namanya lebih dikenal oleh penonton ketimbang film-nya.

Baca Juga:

Ketika Tiga Dosa Besar Dunia Pendidikan Dikemas dalam Satu Film 

Asisten Sutradara, Jantungnya Sebuah Produksi Film

HB Jassin tentang Usmar Ismail Sebelum Film

Saking terkenalnya, namanya sampai menggantikan sebutan judul film yang ia perankan.

Siapa sajakah?

Suzzana

Sampai hari ini, belum ada aktris yang sangat sukses dalam memerankan peran hantu sesukses Suzzana. Dialah ratu film horor Indonesia.


Dalam blantika perfilman Indonesia, Suzzana sudah membintangi banyak sekali film. Dari sekian banyak itu, hampir semuanya merupakan film horor. Beberapa judul yang terkenal antara lain Ratu Ilmu Hitam, Nyi Blorong, Telaga Angker, Malam Satu Suro, Ratu Buaya Putih, Ajian ratu Laut Kidul, dan lain sebangsanya.

Nama Suzzana kemudian lekat dengan sosok hantu. Maklum, dari kuntilanak, sundel bolong, siluman buaya, sampai tukang santet, semuanya pernah ia perankan.

Film-film horor Suzzana menjadi sepotong kenangan menakutkan bagi banyak anak-anak.

Banyaknya film hantu yang diperankan oleh Suzzana membuat namanya kemudian menjadi semacam brand sendiri. Film hantu ya Suzzana, Suzzana ya film hantu.

Maka tak heran jika kemudian orang-orang menyebut apa pun film horor yang diperankan oleh Suzzana sebagai Film Suzzana.

Jackie Chan

Jackie Chan tak bisa dibantah adalah salah satu aktor paling sukses dalam sejarah film action China.

Jackie Chan mengawali kariernya di dunia perfilman sebagai stuntman. Jackie Chan merupakan salah satu stuntman di film Fist of Fury, di mana dalam film tersebut, ia menjadi salah satu penjahat yang kebagian jatah buat digampar sama Bruce Lee.

Jackie Chan kemudian mulai naik kelas menjadi pemeran pembantu, sampai kemudian ia mulai dipercaya menjadi pemeran utama di film-film silat klasik seperti Fearless Hyena dan Drunken Master.

Kelak, ia kemudian bermain film action seperti serial Police Story, The Tuxedo, juga Rush Hour.

Dari semua filmnya, yang membuat ia begitu khas tentu saja adalah perannya sebagai sosok yang lucu tapi pandai bela diri. Aksi-aksi berbahaya di filmnya juga dahsyat sebab jarang memakai peran pengganti. Kekhasan inilah yang kemudian ikut membangun brand Jackie Chan sebagai aktor laga papan atas.

Orang-orang banyak tak peduli dengan judul film apa yang ia mainkan, pokoknya, asal dia jadi bintang utamanya, orang-orang nyebutnya Film Jackie Chan.

Dono

Dono adalah salah satu personal Warkop (Dono, Kasino, Indro, Nanu, dan Rudy Badil). Di awal tahun 70-an, grup lawak ini terkenal karena siaran lawaknya di radio Prambors.


Kelak, Warkop kemudian meluaskan “lawakannya” di televisi. Mundurnya Rudy Badil dan meninggalnya Nanu membuat personel Warkop menjadi hanya tinggal Dono, Kasino, dan Indro.

Warkop dengan tiga personel inilah yang kemudian dikenal dengan nama Warkop DKI (singkatan dari Dono, Kasino, Indro).

Film-Film Warkop menjadi salah satu film yang paling ditunggu setiap tahun, sebab dulu di tahun 80-an, ada semacam tradisi bahwa Warkop rutin merilis film baru setiap lebaran. Film komedi ini kemudian menjadi film hiburan paling segar.

Saking banyaknya film yang dirilis, orang-orang kemudian mulai tak peduli dan tak mau menghafal judul film-nya. Pokoknya sebut saja film Dono, Kasino, Indro.

Mungkin karena nama Dono disebut lebih dulu sebagai awalan singkatan DKI, nama Dono-lah yang kemudian kerap dipakai sebagai awalan hingga kemudian hanya menyisakan brand Film Dono.

Boboho

Nama aslinya keren, Hao Shaowen alias Steven Hao, tapi entah bagaimana ceritanya sampai kemudian ia punya panggilan Boboho.

Tampang Boboho yang imut dan lucu memang menjadi daya tarik tersendiri saat muda. Kelak, banyak film ia bintangi kemudian terkenal sebagai film Boboho. Salah satu yang paling terkenal tentu saja adalah Shaolin Popey.

Dalam film-filmnya, ia biasanya berperan sebagai sosok lucu yang genit dan sok pintar. Ia kerap berpasangan dengan Shi Xiao-Lung, anak kecil lain lain yang punya kemampuan bela diri kungfu yang bagus.

Tags: bobohoFilmJackie Chansuzzana
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

film omnibus tiga dosa besar

Ketika Tiga Dosa Besar Dunia Pendidikan Dikemas dalam Satu Film 

17 Juli 2022
Asisten Sutradara, Jantungnya Sebuah Produksi Film MOJOK.CO

Asisten Sutradara, Jantungnya Sebuah Produksi Film

15 Juli 2022
HB Jassin menulis tentang Usmar Ismail sebelum bergelut di film

HB Jassin tentang Usmar Ismail Sebelum Film

18 April 2022
Penyalin Cahaya dan Catatan Saya untuk Penontonnya

Film Penyalin Cahaya dan Catatan Saya untuk Penontonnya

26 Januari 2022
Gunawan Maryanto mojok.co

100 Hari Berpulangnya Gunawan Maryanto, Merawat Legacy Sang Pelintas Batas

14 Januari 2022
Wulang Sunu: Studio Batu, Kolektif dari Pertemanan SMA yang Terus Berkarya

Wulang Sunu: Studio Batu, Kolektif dari Pertemanan SMA yang Terus Berkarya

29 Oktober 2021
Pos Selanjutnya
Memahami Klorokuin, Obat yang Diklaim Bisa Sembuhkan Penderita Corona

Watak Politik Cina dari SARS sampai 'Lockdown' Corona

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Deretan Aktor/Aktris yang Namanya Sering Digunakan Untuk Menggantikan Judul Film

Deretan Aktor/Aktris yang Namanya Sering Digunakan Untuk Menggantikan Judul Film

25 Maret 2020
Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie MOJOK.CO

Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie

14 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar

15 Agustus 2022
Es Putr Pak Sumijan Lasem

Warung Es Puter Pak Sumijan Lasem: Kemewahan di Balik Uang Rp5 Ribu

15 Agustus 2022
kadisdikpora diy mojok.co

Rekomendasi Satgas Selesai, Kepsek dan Tiga Guru SMAN 1 Banguntapan Disanksi Ringan 

18 Agustus 2022
ujian praktik SIM C

Cerita dari Peserta Ujian Praktik SIM yang Gagal, tapi Terus Mencoba

13 Agustus 2022
Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang MOJOK.CO

Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang (Bagian 1)

18 Agustus 2022

Terbaru

pelajar dan mahasiswa mojok.co

Terancam Tak Ikut Pemilu 2024, KPU RI Minta Pemda DIY Identifikasi Pelajar dan Mahasiswa

19 Agustus 2022
Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

19 Agustus 2022
Kominfo masih dalami kebocoran data 17 pelanggan PLN.

Lebih dari 17 Juta Data PLN Diduga Bocor, Kominfo Masih Mendalami 

19 Agustus 2022
kebocoran data

21.000 Perusahaan di Indonesia Diduga Mengalami Kebocoran Data, Dijual 50 Ribu Dollar AS

19 Agustus 2022
Investasi jangka pendek, pakar sarankan hal ini.

Anak Muda Suka Investasi Jangka Pendek, Pakar Sarankan Konsistensi

19 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In