Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Ciri-ciri Akun Twitter yang Sebaiknya Anda Tidak Berdebat Dengannya

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
25 Juli 2021
A A
Ciri-Ciri Akun Twitter yang Sebaiknya Anda Tidak Berdebat Dengannya MOJOK.CO

Ciri-Ciri Akun Twitter yang Sebaiknya Anda Tidak Berdebat Dengannya MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Berdebat di Twitter bukanlah hal yang bijak, apalagi kalau berdebatnya dengan akun-akun seperti di bawah ini.

Konon, berdebat dengan orang bodoh itu serupa bergulat dengan babi di atas kubangan lumpur. Kita akan semakin kotor, sedangkan babinya akan semakin senang. Saya pikir, hal tersebut juga berlaku bagi kita saat harus berdebat dengan akun-akun tertentu di media sosial, khususnya Twitter. 

Banyak orang yang mengatakan bahwa berdebat itu tak ada gunanya, saya sendiri tidak sepenuhnya sepakat. Bagi saya, kadang, berdebat di media sosial kayak Twitter itu juga penting, sebab ia mampu memberikan kita perspektif baru dalam berpikir. 

Sayangnya, hal tersebut hanya bisa didapatkan ketika kita berdebat dengan orang atau akun Twitter yang tepat. Orang atau akun yang punya argumen yang baik, sehingga membuat kita mau tak mau harus bersedia menerima argumen tersebut, atau kalaupun kita ingin menolaknya, kita harus benar-benar memutar orak agar bisa menemukan argumen yang sama bermutunya.

Sebaliknya, kalau bertemu dengan orang atau akun yang argumennya buruk, ngotot, dan kacau, yang terjadi ya seperti yang sudah saya tulis di atas, kita semakin kotor, dia semakin senang.

Untuk tahu seseorang punya argumen yang baik atau tidak, tentu bisa diketahui ketika kita sudah mulai berdebat dengannya. Namun, kita tetap bisa mengintip ciri-ciri orang yang argumennya biasanya tak bermutu, tanpa harus berdebat dulu dengannya. 

Nah, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri akun Twitter yang disinyalir punya kecenderungan mengeluarkan argumen yang agak kurang bermutu.

Masih bau kencur dengan followers sedikit

Jangan lihat orangnya, tapi lihatlah apa yang ia katakan. Begitu orang bijak berkata. Namun maaf, dalam urusan Twitter, kita sangat perlu melihat orang atau akunnya. Akun-akun dengan usia yang masih sangat baru, nama akun yang aneh, apalagi dengan jumlah followers yang sangat sedikit tentu sebisa mungkin harus dihindari. Akun-akun seperti ini memang cenderung buruk dalam berargumen.

Memang, followers bukan tolok ukur satu akun. Namun, kalau sebuah akun mem-follow 90 akun lain dan hanya di-follow oleh 3 akun, tentu sudah bisa ditebak, argumen macam apa yang bisa ia lontarkan.

Ada embel-embel NKRI di bio Twitter

Monmaap ni, bukannya saya antiNKRI, saya cinta banget sama NKRI. Tapi ya saya yakin, NKRI itu tampaknya memang hanya bagus kalau diresapi dan dijiwai, bukan dijadikan bio Twitter.

Di Twitter, stigma bio NKRI ini tampaknya sudah mulai akrab. Dan sialnya, saya sudah sering membuktikan sendiri, bahwa akun-akun berbio NKRI memang cenderung menyebalkan. 

Tidak semua tentu saja, tapi sering. 

Memakai kalimat “Not to offend anyone.”

Wis. Kalau yang ini sudah hampir bisa dipastikan. Orang-orang yang doyan pakai “Not to offend anyone” di awal argumennya, umumnya, memang pengin offend dan bikin marah everyone. 

Memakai kalimat “Kembali ke pribadi masing-masing.”

Ya kalau memang kembali ke pribadi masing-masing, ngapain ada acara berbantah argumen? Orang yang doyan pakai kalimat “kembali ke pribadi masing-masing,” biasanya adalah orang yang malas mencari argumen yang bermutu untuk mempertahankan pendapatnya, sehingga “Kembali ke pribadi masing-masing” adalah pilihan yang paling masuk akal baginya. 

Iklan

Suka menulis “Nggak usah baper.”

Ini adalah jenis akun Twitter yang kurang paham, bahwa banyak orang yang sebenarnya biasa saja saat berdebat, tidak baper sama sekali, tapi justru jadi baper karena dikomen “Nggak usah baper.” lebih sering lagi adalah orang yang sering nulis “Nggak usah baper” justru adalah orang yang sangat berpotensi baper.

Memang keparat ini orang.

Mengakhiri komentarnya dengan emoticon orang nutup mulut pakai tangan (🤭)

Nggak usah dibahas. Poin ini sudah sangat jelas.


BACA JUGA 5 Alasan Kamu Perlu Meninggalkan Twitter atau Jaga Jarak Sekian Meter dan artikel AGUS MULYADI lainnya.

Terakhir diperbarui pada 29 Juli 2021 oleh

Tags: debattwitter
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

MISI MULIA ELON MUSK MENGURANGI KONTEN CABUL DI TWITTER!
Video

Misi Mulia Elon Musk Mengurangi Konten Cabul Di Twitter!

2 Agustus 2023
Logo Twitter Ganti X: Langkah Sinting dari Elon Musk MOJOK.CO
Konter

Logo Twitter Ganti X: Langkah Awal dari Orang Sinting Bernama Elon Musk Menciptakan Aplikasi Super

25 Juli 2023
Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads. MOJOK.CO
Kilas

Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads

7 Juli 2023
UGC, Pasar Besar yang Bakal Menjadi Pembeda di 2023 MOJOK.CO
Konter

UGC, Pasar Besar yang Bakal Menjadi Pembeda di 2023

29 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.