Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Alasan Othak-Athik Gathuk Kenapa Cak Imin Cocok Jadi Ketua PSSI

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
23 Januari 2019
A A
cak imin
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tak ada angin tak ada hujan (eh, tapi kalau yang ini kelihatannya ada sih), “Bapak” persepakbolaan kita, Edy Rahmayadi mendadak mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua umum PSSI.

“Demi PSSI berjalan dan maju, maka dari itu saya menyatakan hari ini saya mundur dari Ketua PSSI,” begitu kata Edy dalam Kongres PSSI di Hotel Safitri, Bali, beberapa hari yang lalu.

Jabatan Ketua PSSI tersebut kemudian diisi oleh Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono dengan status sebagai pelaksana tugas.

Kabar tentang mundurnya Edy Rahmayadi ini tentu saja disambut dengan penuh suka cita oleh banyak insan pecinta sepakbola Indonesia yang memang sudah sejak lama menghendaki ia mundur dengan mengkampanyekan gerakan #EdyOut.

Nah, tak ada angin tak ada hujan (lagi-lagi, kali ini kelihatannya juga ada, sih), Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Cak Imin mendadak menyatakan siap menjadi Ketua Umum PSSI.

Melalui akun Twitternya, ia menuliskan twit: “Saya siap memimpin PSSI, biar beres, biar berprestasi, masuk gelanggang dunia.”

Pernyataannya di Twitter tersebut langsung memicu perdebatan. Banyak yang mendukung, namun tak sedikit pula yang mengejek dan menentang.

Nah, Saya bersama Mojok Institute menutuskan untuk mendukung Cak Imin sebagai Ketua Umum PSSI. Tentu saja dukungan kami bukan tanpa alasan. Kami sempat mengadakan sebuah penelitian kualitatif singkat yang memberikan alasan-alasan kenapa Cak Imin layak menjabat sebagai Ketum PSSI.

Nah, inilah alasan-alasan yang kami kemukakan.

Modal Santri NU

Santri, utamanya NU adalah kaum yang begitu akrab dengan sepakbola. Banyak tokoh-tokoh besar NU yang di kala mudanya begitu akrab dengan dunia sepakbola. Gus Dur dulu sewaktu muda, ia gemar sekali bermain bola. Ia bahkan menjadi salah satu esais bola terbaik yang pernah ada di negeri ini. Kompatriot sejatinya, Gus Mus juga dulu seorang pesepakbola handal. Saat masih menjadi santri, ia sering bertanding sepakbola, baik melawan kawan-kawannya satu pesantren maupun dari yang beda pesantren.

Nah, kultur sepakbola dalam NU ini tentu saja punya kekuatan tersendiri. Bukan sekadar kekuatan taktikal, namun juga kekuatan spiritual. Bayangkan, apa jadinya kalau PSSI berada di bawah asuhan Cak Imin. Ketika timnas bermain, akan ada jutaan santri dan kiai yang mendoakan timnas.

Mosok dari sekian banyak santri dan kiai nggak ada yang makbul doanya.

Etapi ini masih bisa diperdebatkan juga ding. Soalnya, Arab Saudi yang punya banyak syech, habib, dan mufti nyatanya juga pernah dibantai 0-8 sama Jerman yang notabene adalah negara kafir.

Filosofi PKB

Bukan kebetulan jika PKB, partai yang dipimpin oleh Cak Imin adalah semiotika akan kejayaan sepakbola. Coba saja lihat logo PKB. Bola dunia bergambar kepulauan Indonesia yang dikelilingi oleh sembilan bintang.

Iklan

Bola dunia bergambar kepulauan Indonesia ini melambangkan perjuangan sepakbola Indonesia. Sedangkan bintang, dalam dunia sepakbola adalah simbol juara. Di Italia, satu bintang disematkan pada logo klub yang sudah menjuarai liga 10 kali. Sedangkan di tingkat dunia, bintang berarti gelar juara piala dunia satu kali. Italia, misalnya menyematkan empat bintang di atas logo timnas sepakbolanya karena sudah juara dunia empat kali. Sedangkan Brazil menyematan lima bintang karena sudah juara lima kali. 

Bayangkan jika bintangnya 9 seperti di logo PKB. Apa nggak hebat?

Sosok yang paling tepat untuk memasyaratkan sepakbola

Dulu saat berkampanye memperkenalkan dirinya untuk menjadi cawapres pendamping Jokowi, Cak Imin memasang banyak sekali baliho bergambar dirinya dengan tulisan “Cawapres Jaman Now”. Jumlah balihonya sangat banyak, bahkan disinyalir melebihi jumlah plang rumah makan Pring Sewu.

Bayangkan Jika Cak Imin menjadi ketua PSSI, ia pasti akan memasang banyak sekali baliho bergambar dirinya dan gambar bertema sepakbola, bisa bola, gawang, atau stadion.

Ini adalah cara yang sangat dahsyat untuk memasyarakatkan sepakbola. Lha gimana, naik motor berhenti di perempatan Kaliurang, ketemunya baliho Cak Imin, inget sepakbola. Maju dikit, sampai perempatan Condong Catur, ketemu sama baliho Cak Imin, ingat sepak bola. Sampai jalan depan Hartono mall, lihat baliho Cak Imin lagi, inget sepakbola lagi.

Apa nggak dahsyat itu. Motoran satu kilo, inget sepakbolanya tiga kali.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2019 oleh

Tags: Cak IminPSSI
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Ketum PSSI Erick Thohir dan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bahas soal Liga 3 dan Liga 4 di Jawa Tengah MOJOK.CO
Kilas

Liga 3 dan 4 bakal Bergulir di Jawa Tengah, Bina Bakat-bakat Muda dari Desa…

8 Agustus 2025
Kalau gue jadi Patrick Kluivert, gue nggak mau menjadi pelatih Timnas Indonesia gantikan Shin Tae Yong karena Ketum PSSI Erick Thohir problematik MOJOK.CO
Ragam

Kalau Jadi Patrick Kluivert Gue Nggak Mau Kerja sama Erick Thohir yang Interview Kerja di Hari Raya, Tak Punya Value dan Tak Tahu Batas

9 Januari 2025
Histori

Ingatan Memalukan di Stadion Bahrain 12 Tahun Silam, Catatan dari Era Bobrok PSSI

10 Oktober 2024
Gibran Bilang Solo Sudah Diguyur Proyek Sebelum Dia Memimpin, Benarkah? MOJOK.CO
Aktual

Gibran Bilang Solo Sudah Diguyur Proyek Sebelum Dia Memimpin, Benarkah?

23 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.