Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

5 Cara Menyiksa Orang Indonesia dengan Hal Sepele

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
3 Juli 2020
A A
ilustrasi Ayam Geprek, Sei, dan Makanan yang Kehilangan Jati Diri karena Sentuhan Metropolitan mojok.co

ilustrasi Ayam Geprek, Sei, dan Makanan yang Kehilangan Jati Diri karena Sentuhan Metropolitan mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kamu nggak perlu memikirkan skenario kriminal kalau cuma ingin menyiksa orang Indonesia. Lakukan beberapa hal sepele berikut.

Siksaan di zaman milenium tentu beda sama definisi siksaan zaman dulu. Di era yang serba enak ini, hanya dengan hal seple orang-orang sudah bakal merasa tersiksa hingga terbakar perasaan bersalah yang bahkan kesalahannya tidak mereka perbuat sendiri.

Nggak perlu merancang skenario kriminal dan hal-hal jahat lainnya saat mencari cara menyiksa orang, hal sepele berikut sudah tergolong jahat, Mylov~

Cara menyiksa orang dengan hal sepele #1 Makan lalapan pakai sendok garpu, niscaya yang melihat akan tersiksa

Kalau orang Amerika bakal tersiksa saat lihat orang lain makan pizza pakai sendok, orang Italia tersiksa melihat spaghetti yang dipotong-potong, maka tersiksanya orang Indonesia adalah melihat orang lain makan lalapan pakai sendok dan garpu. Sebab bagaimana bisa dia nyocol sambel, menyobek daging ayam atau bebek, hingga menjangkau lalapannya kalau pakai sendok?! Selesai makan yang ada justru lebih lapar karena cara makannya ribet. Sedih sekali pasti.

Cara menyiksa orang dengan hal sepele #2 Tinggalkan motor dalam keadaan ON dan kunci yang menggantung

Niscaya kalau orang baik yang melihat dia akan tersiksa dan gemes ingin mengembalikan. Kalau orangnya berjiwa kriminal dia juga bakal tersiksa dan gemes pengin nyolong. Orang Indonesia nggak bisa lihat motor dianggurin dengan kunci yang nyantol begitu. Lain halnya kalau kamu ke Jepang dan membiarkan sepeda atau kendaraanmu begitu saja, hampir nggak ada orang Jepang yang tergiur buat menggadaikannya.

Cara menyiksa orang dengan hal sepele #3 Membuang makanan bukan karena sudah busuk

Entah harus bangga apa miris banget sebagai negara yang hobi buang-buang makanan. Katanya Indonesia belum sejahtera, tapi soal makanan sisa jangan ditanya. Rasanya pada ringan tangan kalau mau buang makanan. Bilangnya kekenyangan, eneg, sampai nggak ngerti kenapa dibiarin aja. Lihat aja berapa banyak orang yang menghabiskan makanannya di depot dan restoran cepat saji. Orang-orang begini kayaknya lagi sengaja menyiksa deh.

Masalahnya masih banyak orang-orang yang susah makan, eh ini malah dibuang. Membuang makanan emang sepele, tapi penderitaan orang yang melihatnya nggak main-main. Mbok disyukuri makananmu dengan dihabiskan gitu lho. Kalau kebanyakan makanan ya bagi-bagi.

Cara menyiksa orang dengan hal sepele #4 Makan sayap ayam dengan nggak serius

Orang yang makan chicken wings atau sayap ayam nggak sampai habis itu jahat banget, cenderung menyiksa siapa pun yang melihat (kecuali vegan ya nggak doyan). Sayap ayam udah dimasak dengan begitu enak, dibumbui penuh cinta, dan disajikan dengan epik, tapi tetap aja disia-siakan. Rasanya pengin nangis kalau ada yang makan pinggirannya doang. Kita yang melihat pengin menghabiskan tapi kok sisaan, pengin ngebuang tapi sayang.

White people would disrespect chicken wings and say these are finished ? pic.twitter.com/WYkA3ARjSQ

— Kevon Bedford (@KevonBedford) March 28, 2015

Tolong pencinta sayap ayam di seluruh dunia, inilah saatnya kalian bersatu dan bikin pleidoi demi hidangan sayap ayam yang tidak disia-siakan lagi.

Cara menyiksa orang dengan hal sepele #5 Membuang perabot plastik sembarangan, utamanya menyiksa ibu-ibu

Kalau ada toples dan perabot plastik yang dibuang begitu saja, mungkin ibumu bakal tersiksa. Sayang banget loh, wadah-wadah plastik itu masih bisa digunakanlagi. Entah buat tempat garam, tempat kelereng, sampai tempat ikan cupang. Sebenarnya ini kegiatan bagus. Nggak disangka ternyata penyelamat lingkungan adalah ibu-ibu.

Secara naluriah sudah terbentuk sikap reduce, reuse, recycle yang selalu digalakan pegiat lingkungan. Maka kalau kamu tiba-tiba membuang bekas toples nastar yang masih bagus, niscaya ibu-ibu tersiksa bukan main.

 

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2020 oleh

Tags: media sosialorang Indonesia
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Brain Rot karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok.MOJOK.CO
Mendalam

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Pembusukan Otak karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok

3 Juli 2025
Self Abuse yang Tidak Aku Sadari Setelah Melihat Media Sosial MOJOK.CO
Kilas

Self Abuse yang Tidak Aku Sadari Setelah Melihat Media Sosial

9 September 2023
Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads. MOJOK.CO
Kilas

Belajar dari Sejarah, Twitter Nggak Akan Mati Begitu Saja karena Threads

7 Juli 2023
pemilih pemula mojok.co
Kotak Suara

Survei CSIS: Pemilih Pemula Manfaatkan Medsos sebagai Sumber Informasi

6 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.