Berjualan pasti ada risikonya. Salah satu yang paling umum dan bikin penjual puyeng adalah kehilangan atau pencurian barang dagang. Mulai dari toko kelontong kaki lima hingga jaringan minimarket seperti Indomaret pasti mengalaminya. Bukan sekadar rugi secara materi, penjual jadi pusing karena harus melakukan penyesuaian pencatatan stok barang.
Persoalannya jauh lebih panjang di Indomaret maupun jaringan minimarket lain. Barang-barang yang hilang menempatkan pegawai pada posisi serba sulit.  Gaji pegawai berpotensi dipangkas kalau barang yang hilang dikarenakan kelalaian pegawai. Kasihan kan? Sudah gajinya nggak tinggi-tinggi amat seperti para DPR, eh bisa dipangkas untuk menutup kerugian. Apes.Â
Lantas, barang-barang apa saja sih yang rawan dicuri oleh pelanggan Indomaret. Apakah selalu barang-barang yang harganya mahal? Kenyataannya tidak juga, barang yang sepele pun bisa raib.Â
#1 Lipstik dan produk kosmetik
Saya lupa tepatnya tahun berapa, tapi saya masih ingat betul betapa senang diri ini ketika lipstik dan produk kosmetik mulai dijual di Indomaret. Pikiran pada saat itu, saya tidak perlu repot-repot lagi ke mal atau toko kosmetik untuk membeli berbagai produk kecantikan. Kalian tahu sendiri betapa repot belanja di mal, harus parkir dan berjalan cukup jauh untuk sampai ke gerai. Begitu pula dengan toko kosmetik yang jaraknya lumayan jauh dari tempat tinggal.
Sejauh ingatan saya, kosmetik dijual seperti barang dagangan lain, dijejer di salah satu rak. Pelanggan bisa menyentuh produknya secara langsung. Walau memang, pelanggan tidak diperkanankan membuka kemasannya.Â
Cara berjualan semacam ini berjalan cukup lama hingga pada suatu saat saya dapati produk-produk kosmetik dijual di balik meja kasir. Tidak lagi dijejer di rak. Memang, di rak masih ada kosmetik yang dijejer, tapi merek-merek dengan harga yang tidak terlalu mahal. Ada sih yang mahal, tapi produk itu dimasukkan dalam boks kaca yang digembok. Bahkan, ada beberapa Indomaret yang hanya memajang kotak dan harganya saja. Produk aslinya bisa diperoleh di meja kasir.Â
Saya curiga, jangan-jangan terlalu banyak kasus pencurian hingga kosmetik dipajang di belakang meja kasir ya. Sebab, ukuran produk ini memang tidak terlalu besar, sementyara harganya lumanyan. Satu item bisa lebih mahal dari rata-rata produk yang dijual di Indomaret.Â
#2 Kondom Â
Kalau ini cerita dari kawan saya. Suatu hari dia meliihat selembar kertas dipasang dekat rak kondom. Kertas itu berisi tulisan untuk tidak mencurai kondom di gerai itu. Selidik punya selidik, belum lama terjadi pencurian kondom di gerai itu.Â
Dilihat dari ukuran produk yang mungil, kondom memang mudah untuk dicuri. Apalagi ukurannya tidak sampai sebesar tangan. Sangat mudah mengambil dan menyembunyikan produk ini di berbagai lokasi di badan maupun pakaian. Apalagi, beberapa merek kondom yang dijual di Indomaret atau minimarket lain punya harga yang lumayan.
#3 Susu formula
Di media sosial pernah beredar video pelanggan yang menyembunyikan susu formula berbentuk kardus di dalam rok daster. Di rekaman video itu, aksi pencurian terjadi begitu cepat. Setelah menyembunyikan susu formula ke dalam rok, pelanggan masih bisa berjalan dengan biasa. Gerak-geriknya tidak menunjukkan dia sedang menyembunyikan sesuatu. Ekspresinya tampak tenang, tidak panik sama sekali. Netizen sampai terheran-heran.
Video yang beredar di media sosial itu mematahkan dugaan saya. Dari dahulu saya mengira, barang-barang berukuran kecil dan mahal yang akan diembat oleh pencuri. Nyatanya tidak demikian. Susu formula yang sulit disembunyikan pun bisa diakali oleh pencuri. Asal tahu saja, ukuran susu formula yang dijual di Indomaret atau minimarket lain itu tidak kecil lho, sulit untuk menyembunyikannya.Â
#4 Berbagai produk minumanÂ
Saya tahu dari media sosial kalau produk minuman di Indomaret ternyata rawan dicuri. Sebenarnya dicuri bukan kata yang pas sih, lebih tepatnya diminum tanpa membayar. Iya, produk minuman dibuka, dikonsumsi, dan dikembalikan lagi ke rak. Walau barang tidak dibawa ke luar toko, tetap saja gerai mengalami kerugian karena perilaku tidak bertanggung jawab ini.Â
Memang, harga sebotol minuman itu tidak terlalu mahal. Namun, tetap saja kerugian yang dirasakan toko bisa bikin puyeng kalau kasus seperti di atas sering terjadi.
Di atas beberapa barang-barang yang rawan dicuri. Sepertinya pihak Indomaret perlu menerapkan strategi pengawasan lebih ketat demi meminimalisir pencurian dan menyelamatkan dompet pegawainya.Â
Penulis: Kenia Intan
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 4 Aturan Tidak Tertulis ATM Indomaret yang Harusnya Dituliskan Saja karena Banyak Orang Nggak Peka.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.












