Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Penjaskes

Mematikan Lampu Saat Tidur Adalah Mengistirahatkan Tubuh yang Sebenarnya

Redaksi oleh Redaksi
20 Juni 2019
A A
obat tidur alami cara cepat tidur penyebab insomnia ramuan obat tidur ramuan kesehatan ramuan hangat susu dan air kelapa cara agar tidur obat tidur ampuh mojok.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mematikan lampu saat tidur adalah sebuah kebiasaan yang enteng, tapi dampak baiknya bagi tubuh tidak dapat dikatakan enteng. Oh, betapa sebetulnya mudah menyayangi tubuh ini~

Setiap orang punya kenyamanannya sendiri saat tidur. Ada yang nyaman tidur di kasur, ada yang nyaman tidur di lantai. Ada yang nyaman pakai selimut, ada yang lebih nyaman tidak tertutup kain apa pun. Ada yang lebih nyaman mematikan lampu saat tidur, ada pula yang lebih nyaman menyalakannya. Akan tetapi, perihal mematikan lampu saat tidur atau tidak, kami lebih menyarankan lebih baik dimatikan saja.

Selain hal ini tentu saja lebih menghemat penggunaan listrik. Nyatanya, mematikan lampu saat tidur juga lebih baik bagi kesehatan. Masih bingung hubungannya cahaya lampu sama kesehatan kita?

Begini, keadaan tidur dalam kondisi gelap tanpa paparan cahaya apa pun, dapat membuat tidur kita lebih berkualitas. Pasalnya, paparan cahaya menjadi acuan dalam jam biologis kita. Hal ini dikarenakan, cahaya yang diterima oleh mata, bukan saja untuk membantu kita melihat. Akan tetapi, juga memberikan sinyal pada tubuh untuk menunjukkan waktu-waktu tertentu bagi tubuh.

Mata kita ini punya fungsi sekunder untuk merespon cahaya dan mengatur jam sikardian tubuh kita. Hal tersebut menstimulasi sel saraf dari mata ke bagian otak untuk mengontrol hal lain yang berperan dalam membuat kita merasa ngantuk. Saat mata menerima paparan cahaya dari pagi hingga sore, ini akan menghambat sel saraf dan menekan pelepasan hormon melatonin—yang membantu kita untuk tertidur. Hal inilah yang kemudian membuat tubuh kita terbiasa tidur di malam hari, bukan siang hari ketika banyak cahaya diterima oleh mata.

Nah, saat kita tidur dalam kondisi lampu menyala, mungkin otak kita tidak memproduksi hormon melatonin, karena dia galau untuk menentukan waktu yang ditunjukkan oleh cahaya tersebut. Mungkin yang dia pikirkan, “Lah, tadi kan udah siang, masak sekarang siang lagi? Ini siangnya kok lama banget, yak?”

Selain itu, cahaya yang terlalu kuat sebelum kita tertidur, juga dapat membuat kita kesulitan mendapatkan kualitas tidur yang baik. Oleh karenanya, akan lebih baik kalau kita mematikan lampu sebelum tidur untuk ngasih tahu tubuh kita, kalau ini sudah waktunya tidur.

Jadi nggak perlu lagilah, ketiduran dalam posisi masih mainan hape dan keadaan hape yang menyala. Paparan cahaya dari hape itu, betul-betul nggak ada baik-baiknya buat mata kita. Selain itu, apa enaknya sih, tidur dalam keadaan sedih dan galau habis kepoin mantan? Kalau nantinya malah mimpiin dia karena kita masih ngarep, gimana? Okelah kalau cuma mimpiin aja, itu sepele. Tapi, kalau kita malah nggak sengaja nge-love postingannya bertahun-tahun yang lalu? Mau ditaruh mana harga diri kita yang selama ini kita jaga, Maliiihhh???

Jadi, udahlah. Kalau udah jamnya tidur, tolong barang-barang elektroniknya dimatiin dulu aja. Selain itu, supaya bisa tidur dengan nyenyak, jendela dan gordennya ditutup dulu. Buat jaga-jaga biar nggak ada yang ngintipin. Atau kalau perlu, sekalian aja pakai kacamata tidur biar bisa merem dengan lebih marem.

Memangnya, seberbahaya apa sih, tidur dalam keadaan lampu menyala? Jadi, menurut para ahli kesehatan, tidur dalam keadaan lampu menyala, dapat menyebabkan beberapa hal yang tidak baik bagi tubuh kita. Di antaranya: obesitas, depresi, kanker payudara, diabeter mellitus tipe 2, insomnia, maupun tekanan darah tinggi.

Akan tetapi, kalau ternyata kita nggak sanggup mematikan lampu saat tidur—karena nggak bisa tidur dalam keadaan yang terlalu gelap—bisa juga kok dengan pakai lampu tidur. Supaya cahaya yang dihasilkan lebih halus dan nggak ganggu otak kita. Sehingga, si melatonin ini tetap terproduksi dengan lancar~

Namun, sangat disarankan untuk menggunakan lampu tidur dengan cahaya merah dan pencahayaan yang redup. Pasalnya, cahaya merah ini berefek paling rendah terhadap sirkadian kita dibanding warna yang lain. Sementara warna yang paling dihindari adalah warna biru. Hal ini dikarenakan, cahaya biru bisa menghambat produksi melatonin dua kali lebih kuat dibandingkan warna yang lain. Jadi, nggak perlulah sok pengin ngerasa felling blue dengan lampu tidur warna biru. Yang ada nggak cuma ngerasa felling blue, tapi juga felling ngantuk sepanjang hari~ (A/L)

Terakhir diperbarui pada 5 September 2019 oleh

Tags: melatoninmematikan lampu saat tidurtidur berkualitas
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

No Content Available
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.