MOJOK.CO – Melakukan deteksi dini untuk mengenali ciri-ciri kanker payudara perlu menjadi perhatian para ladies. Dan kamu, gent, juga wajib tahu kondisi pasanganmu.
Oktober ini, Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) mempertingatinya sebagai bulan peduli kanker payudara internasional. Aksi yang digelar minggu lalu ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya ciri-ciri kanker payudara dan mendeteksinya sejak dini. Bukan hanya untuk perempuan saja, melainkan laki-laki juga. Pokonya semua.
“Saya mengajak masyaralat lebih peduli tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara dan jangan menyerah untuk terus memberikan dukungan kepada para penyintas kanker payudara,” ujar Linda Gumelar, pemimpin Yayasan Kanker Payudara Indonesia.
Masih banyak perempuan di luar sana, apalagi kamu laki-laki, yang nggak peduli dengan kanker payudara. Padahal, sejak dini, seharusnya para ladies bisa melakukan deteksi. Lebih cepat menyadari bahwa kamu punya potensi kanker payudara, maka akan lebih mudah ditangani. Jangan sampai sadar ketika sudah stadium lanjut.
Oleh sebab itu, mengenali ciri-ciri kanker payudara dan melakukan deteksi dini sangat penting kamu dilakukan. Mari kita mengenal ciri-ciri kanker payudara:
Jadi, ada yang namanya teknik “pemeriksaan payudara sendiri” atau disingkat SADARI. Sementara itu, waktu terbaik untuk melakukan deteksi adalah beberapa hari setelah periode menstruasi ladies berakhir. Ketika menstruasi, kadar hormone ladies akan berfluktuasi. Akibatnya, terjadi perubahan bentuk tubuh, salah satunya payudara yang mengencang.
Inilah saat yang tepat untuk mengenali ciri-ciri kanker payudara. Ladies, berdirilah di depan cermin, gunakan tangan, penglihatan, dan cermin. Buka pakaian dari pinggang ke atas. Jangan berdiri di ruangan yang gelap. Perlu diingat, payudara satu ladies dan lainnya tidak sama. Biasanya, yang sebelah kanan lebih besar atau kecil dibandingkan yang satunya.
Pertama, berdiri dengan pengan di samping tubuh. Perhatikan bentuk, ukuran, dan perhatikan perubahan di bagian permukaan, warna kulit, dan bentuk puting. Kedua, letakkan tangan pada pinggang dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada. Perhatikan payudara sambil berkaca dari sisi kiri ke kanan.
Ketiga, membungkuk di depan kaca sehingga payudara menggantung. Perhatikan dan raba untuk memeriksa perubahan tertentu. Keempat, tautkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke dalam. Perhatikan kedua payudara, termasuk di bagian bawah. Kelima, periksa apakah ada cairan yang keluar dari putting. Tempatkan ibu jari dan telunjuk di sekitar puting lalu tekan perlahan.
Mendeteksi ciri-ciri kanker payudara juga bisa dilakukan sembari berbaring. Pertama, tempatkan bantal kecil di bawah pundak. Tempatkan tangan kanan di bawah kepala. Lumuri tangan kiri dengan lotion. Gunakan Jari untuk meraba payudara kanan. Kedua, mulailah meraba sesuai arah jarum jam. Setelah satu kali putaran, geser jari dan mulailah kembali hingga seluruh permukaan payudara hingga puting selesai teraba.
Jangan terburu-buru ketika melakukan pemeriksaan. Ladies, ingat, ketika ketemu perubahan berupa benjolan, jangan panik dan tetap tenang. Tidak semua benjolan mengarah kepada ciri-ciri kanker payudara. Supaya lebih yakin, lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pergi ke dokter adalah langkah yang bijak supaya kamu lebih yakin lagi.
Perlu ladies ketahui, sekitar satu dari 10 benjolan pada payudara yang bersifat kanker. Jika ladies menemukan salah satu dari 9 ciri di bawah ini, segera temui dokter.
- Benjolan keras pada payudara atau ketiak.
- Perubahan pada warna kulit (berkerut atau cekungan).
- Perubahan ukuran dan bentuk, terutama ketika angkat atau menggerakkan lengan.
- Keluar cairan dari putting, tetapi bukan ASI.
- Keluar darah dari puting.
- Puting memerah dan menjadi lembap.
- Perubahan bentuk pada puting (melesak ke dalam).
- Ruam di sekitar puting.
- Sakit dan ada rasa tidak nyaman yang tidak kunjung hilang di payudara.
Melakukan deteksi dini untuk mengenali ciri-ciri kanker payudara perlu menjadi kewaspadaan kita semua. Jangan sampai terlambat ya ladies…