Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Penjaskes

5 Tips Ampuh untuk Menyapih Anak buat Ibu yang Nggak Tegaan

Redaksi oleh Redaksi
22 Juli 2019
A A
asi eksklusif
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Menyapih anak itu susah-susah gampang. Dibilang gampang kok susah, dibilang susah kok gampang. Btw, ini kalimat pembuka apa sih kok diulang-ulang begini?

Tahapan yang harus dilalui oleh semua orang tua (terutama ibu) adalah menyapih anak yang sudah berusia lebih dari 2 tahun. Secara sekilas menyapih anak merupakan kegiatan yang gampang. Padahal mah, ya nggak segampang itu. Beberapa orang tua mungkin ngaku gampang saja, sedangkan orang tua lain ngaku sulit.

Apalagi jika si anak sudah hampir masuk usia ke-3. Wah, bagi orang tua yang masih belum berhasil menyapih anaknya, situasi kayak begini malah bisa jadi bahan obrolan tetangga. Lha gimana? Tiap malam terdengar suara tangisan yang mengganggu lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, perlu cara-cara khusus agar si anak mau melepas nenen ibunya. Tidak mudah memang, tapi bukan berarti tidak mungkin. Yang jelas, satu anak dengan anak yang lain membutuhkan cara yang beda-beda. Tidak elok kalau dibandingkan-bandingkan. Apalagi sampai bilang, “Idih, pakai cara gini lho, Jeng. Kamu sih, nggak mau pakai cara begini bla-bla-bla.”

Ada anak yang langsung berhenti begitu disapih cuma modal dikasih tahu, ada juga anak yang nggak paham lalu menangis tiap malam. Bikin nangisnya kuenceng sampai pita suara mau pecah. Situasi yang bisa dimaklumi bikin si orang tua jadi nggak tega.

Untuk ini, kamu perlu tahu beberapa tips yang bisa kamu pakai untuk menyapih anak terutama buat orang tua yang nggak tegaan.

Ajak bicara baik-baik

Baiklah. Anakmu mungkin belum begitu lancar bicara. Kata-kata yang keluar pun baru seputar “buk” atau “mimik” (yaiyalah, masa ada anak 2 tahun bilang “Pilih Prabowo ya, Bu?”) tapi ada baiknya tahap awal menyapih anak adalah mengajak bicara. Usia 2 tahun lebih merupakan usia di mana anak sudah paham dengan penjelasan-penjelasan sederhana.

Beri penjelasan kalau usianya yang sekarang udah terlalu besar untuk nenen ibunya. Apa tidak malu kalau udah segede itu kok masih mau nenen sama ibunya terus?

Barangkali kamu pikir anakmu nggak peduli atau bahkan menangis ketika paham sedang berada pada tahap disapih, tapi jangan khawatir, si anak tetap tahu kok. Ia mengerti. Meski bersikeras menolak, di dalam bayangannya ia paham. Paling tidak si anak sudah tahu kalau dirinya nggak segampang dulu lagi kalau minta nenen ibunya.

Pada tahap ini, ada sih anak-anak yang langsung mau berhenti. Paham bahwa dirinya sudah gede, jadi akan sungkan meminta nenen ibunya. Di sisi lain ada juga anak yang tetap nggak mau mengerti. Berontak, nangis, ngamuk jadi super saiya ketika merasa ingin nenen.

Kunci utama adalah orang tua harus mau konsisten bicarakan soal menyapih anak ini tiap hari. Jangan sampai luput. Tiap saat harus diingatkan. Perkara si anak tetap minta nenen dan dikasih, ya tidak apa-apa. Tapi tetap diwanti-wanti, “Udah gede lho. Masa mau nenen terus. Hayo?”

Hal ini penting agar si anak secara psikolgis mulai merasa sungkan untuk minta ke depannya. Meski tentu cara ini bakal berjalan cukup lama dan menuntut kesabaran orang tua.

Perah ASI ibu untuk diminum pakai gelas biasa

Kadang-kadang ada juga anak yang tidak begitu suka dengan susu formula. Mau seenak atau semahal apapun susu yang dibeli, tetap tidak akan mampu menggantikan aroma dan rasa ASI. Oleh karena itu, mungkin kamu perlu mencoba untuk memerah ASI, lalu disajikan dalam gelas biasa.

Hal ini bisa kamu lakukan pada malam hari sebelum tidur. Periode ketika anak biasanya mulai rewel minta nenen ibunya. Perah ASI-mu lalu berikannya sebanyak yang anak mau.

Iklan

Beri hadiah kalau si anak berhasil tidur tanpa perlu nenen ibunya

Tahap paling sulit dalam menyapih anak adalah ketika malam hari. Ketika si anak sudah merasa mengantuk, tapi tetap ingin nenen ibunya agar bisa tidur. Kadang ada hari di mana kamu berhasil, kadang ada juga hari yang kamu gagal karena si anak nangis berjam-jam tanpa henti.

Agar si anak merasa dihargai, kasih hadiah-hadiah spesial kalau anakmu bisa tidur tanpa perlu nenen. Misalnya dengan membelikannya cokelat atau mainan baru. Lalu saat memberikan hadiah itu, kamu kasih tahu, kalau ia berhak mendapatkan hadiah itu karena sudah besar. Dan anak yang udah besar biasanya nggak nenen ibunya ketika mau tidur.

Jangan paksakan jika anak benar-benar belum mau

Hal yang sering dinasihatkan ketika menyapih anak adalah harus memiliki perasaan tega. Beberapa cara klasik bisa dilakukan. Seperti memberi brotowali atau memberi minyak kayu putih pada puting ibunya. Sebenarnya cara ini tak cukup baik untuk tumbuh kembang anak. Karena malah terkesan “menyakiti” si anak.

Apalagi kalau si anak tetap ngeyel dan tidak mau tidur kalau belum nenen. Sampai teriak-teriak misalnya. Ada baiknya untuk anak seperti ini, cara lembut yang dipilih. Ya secara sederhana, kalau cara kasar diladeni dengan cara kasar, takutnya si anak malah belajar sesuatu yang kasar-kasar pula.

Tak mengapa gunakan botol dot

Beberapa orang mungkin mewanti-wanti ketika menyapih anak sebaiknya jangan dialihkan ke botol dot. Takutnya, ketika bisa selesai pada tahap menyapih anak, si orang tua harus menyapih anak lagi dari botol dot.

Padahal, cara melepas botol dot dengan menyapih anak dari nenen ibunya dua hal yang berbeda. Cara-caranya pun jelas berbeda. Sebab, menyapih anak dari botol dot dilakukan ketika anak sudah mulai gede, udah bisa diajak diskusi kecil, nggak seperti anak yang disapih dari nenen ibunya.

Selain itu, Mojok kan nanti bisa bikin artikel 5 tips ampuh untuk menyapih anak dari botol dot yang perlu kamu baca lagi besok.

Terakhir diperbarui pada 22 Juli 2019 oleh

Tags: asimenyapih anaktips ampuh
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

mitos dan fakta menyusui mojok.co
Kesehatan

Ini Mitos dan Fakta Seputar Ibu Menyusui yang Perlu Diketahui

12 Agustus 2022
ibu menyusui mojok.co
Kesehatan

Butuh Dukungan, Mayoritas Ibu Menyusui Kurang Bahagia Selama Pandemi

11 Agustus 2022
menyusui mojok.co
Kesehatan

Tips Menyusui Agar Kebutuhan Kalori Bayi Tercukupi 

8 Agustus 2022
Determinasi Ibu Menyusui dan Sebalnya Menghadapi Mom Competition Melahirkan Normal atau C-Section MOJOK.CO
Esai

Determinasi Ibu Menyusui dan Sebalnya Menghadapi Mom Competition Melahirkan Normal atau C-Section

18 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.