Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

Rahasia di Balik Tangguhnya Mobil Toyota Avanza Mertua

Micky Robby Saputra oleh Micky Robby Saputra
3 Januari 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mertua saya bisa dikatakan fans berat mobil Toyota Avanza garis keras. Untuk menjaga peforma mobilnya–yang sudah tua itu–supaya tetap tangguh, ia rutin melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota.

“Makanya, kalau servis itu di bengkel resmi. Biar mobil sehat, kuat dan tahan lama kayak pengantin baru.”

Saya nggak tahu apa maksud kalimat terakhir dari mertua saya. Yang jelas waktu itu saya lagi ngomongin soal mobil dengan beliau. Bukan ngomongin pengantin baru atau obat yang bisa bikin tahan lama. Soal mobil, mertua saya punya pengalaman yang cukup panjang. Mulai dari punya Suzuki Carry, Avanza Generasi 1 sampai Avanza Generasi 2. Meski begitu dia tidak tau banyak soal mesin.

Hadir dengan facelift pertama di akhir 2011, Avanza hampir menguasai pangsa pasar kala itu. 13.531 unit per bulan menjadi pencapaian yang luar biasa. Toyota menjual avanza seperti menjual kacang goreng. Laris manis~

Hal itu juga yang mempengaruhi mertua saya untuk meminang satu ekor Avanza di akhir tahun 2011. Pengalaman memiliki Avanza generasi 1, membuat si doi sah dan yakin meneruskan tren “Avanzaisme” alias fans berat Avanza garis keras!

Hari itu saya berkesempatan untuk mereview sedikit mobil Avanza kebanggaan mertua. Terus terang karena Avanza itu, mobil LCGC fenomenal milik saya si Daihatsu Ayla, sering kena bully. Dia bilang,

“Mobil kok tipis banget. Ini bahannya dari kaleng Khong Guan gitu apa gimana sih?”

Ini kalau bukan karena mertua sendiri, udah saya gores tuh Avanza-nya! Untuk ukuran mobil tahun 2011, Avanza mertua saya termasuk cukup enak dikendarai. Tarikan yang njambak banget, handling yang enak dipadu dengan kaki-kaki yang aduhai genjotan suspensinya. Tapi pas nyoba kopling nya, busyeeeet keras banget!!!11!! Ini kopling mobil apa kopling kapal tangker?!! Meski begitu, untuk konsumsi bahan bakarnya masih masuk kategori irit untuk ukuran mobil yang sudah berumur tujuh tahun.

Ketika melihat mesinnya secara keseluruhan memang enak-enak aja dan bisa dikatakan mobil ini sangat awet dan tangguh. Tapi kalau kita mulai lihat interiornya sungguh…

…amsyoonggg! Meski memfavoritkan Avanza sebagai tunggangan sehari-hari, ternyata mertua saya kurang bisa merawat interiornya. Selain merawat dengan seadanya, detailing yang kurang membuat beberapa sudut terlihat ada debu yang sudah mulai mengerak. Belum lagi plafon atap yang mulai berjamur dan perlu segera masuk salon mobil. Mesin sih oke tapi Interior kok memble~

Terlepas dari interior yang mirip kapal pecah, rupanya ada rahasia tersendiri dari mertua saya dalam merawat Avanza kesayangannya tersebut. Rahasia yang mungkin beberapa orang juga melakukannya dan akan menjadi pertimbangan penting buat kita yang baru aja berani buat membeli mobil baru. Dengan lirik kiri kanan, mertua membisikkan rahasia tangguhnya mobil Avanza-nya tersebut di telinga saya dengan suara yang lirih…

“Yang penting rutin ngapelin mekanik di bengkel resmi setiap 6 bulan sekali dan patuh dengan checklist di buku servis setiap kali waktu servis tiba. Niscaya mobil kamu joss lagi kayak abis minum obat kuat….”

Wooowww! Saya kaget. Kirain apa, sungguh mainstream banget rahasianya. Saya kira harus servis ke bengkel sakti mana, dengan oli merk luar negeri yang mana, atau sparepart buatan pabrik ternama mana. Ternyata simpel banget. Tapi setelah saya renungkan apa yang dibilang mertua saya, memang ada benernya. Pabrik memberikan jadwal servis untuk menjaga agar performa mobil selalu prima.

Rutin ganti oli dan selalu melakukan pengecekan sparepart adalah perawatan standar yang harus selalu di lakukan. Bahkan terkadang jika ada keluhan, mertua saya bisa sampai 2 kali dalam 6 bulan kencan sama mekanik bengkel resmi. Dia benar-benar ingin memastikan bahwa mobilnya selalu fit untuk perjalanan jauh dan dalam medan tanjakan sekalipun. Terbukti si Avanza ini berhasil ngacir di rute tanjakan Munjungan-Trenggalek, yang menjadi salah satu rute menantang untuk sopir-sopir travel.

Iklan

“Yah, kenapa mobilnya kok nggak dimodif? Diganti velg atau bannya mungkin?”

“Pabrik itu menciptakan mobil dengan perhitungan khusus. Body, chasis, velg, dan jenis ban kalau kita modif, mungkin akan kelihatan lebih keren. Tapi belum tentu lebih nyaman…”

“Berarti mobil Ayla saya juga di-build dengan komposisi yang pas?”

“Eh, enak aja. Itu khusus Avanza. Kalau mobil kaleng Khong Guan mu itu ya nggak tau”

Asem! Sinis banget sama mobil LCGC fenomenal saya.

Lalu bagaimana dengan biaya yang di keluarkan untuk servis di bengkel resmi? Yang notabene servis dan sparepart di bengkel resmi cukup mahal. Mungkin juga karena dipengaruhi besaran pajak yang juga cukup tinggi. Hal ini juga yang saya tanyakan ke mertua. Karena bagi saya biaya servis itu menjadi tolok ukur utama untuk memilih tempat servis baik motor maupun mobil.

“Semua tempat punya standar tarif servisnya masing-masing. Mungkin bengkel resmi memang lebih mahal, tapi ada jaminan penuh yang diberikan. Jaminan keaslian sparepart dan jaminan mesin hingga 5 tahun dengan rutin servis di bengkel resmi. Selepas 5 tahun bengkel juga memberikan kemudahaan jaminan servis untuk performa mobil yang enak dikendarai.”

Busyeeet! Mertua saya kok udah mirip sama SPG bengkel resmi Toyota. Dapat honor berapa bisa mempromosikan bengkel resmi sampai sebegitunya?!!

“Tapi kalau buat saya sih, servis segitu mahal masih mikir-mikir dulu, Yah.”

“Kalau saya sih, lebih pilih mikir gimana cari uang buat servis. Daripada harus kepikiran terus apakah mobil aman buat perjalanan jauh karena udah servis di tempat abal-abal.”

Jawaban yang luaarrrr biasa. Saya makin yakin kalau mertua saya udah dapat endorse-an oli mesin dari bengkel. Promosinya itu udah bikin saya mulai mengikuti jejak rutin servis si Doi.

“Coba tolong liatin WA Ayah dari bengkel resmi, abis berapa itu perkiraannya?”

“3,6 juta. Be… Beneran?!!!”

“Kenapa? Mobil murah nggak pernah servis abis segitu banyak, ya?”

Ing ngebaretin Avanza mertua dosa nggak sih??!!!

Terakhir diperbarui pada 3 Januari 2019 oleh

Tags: Avanza tangguhbengkel resmiMobil Aylamobil toyota avanza
Micky Robby Saputra

Micky Robby Saputra

Artikel Terkait

Keakraban dengan montir bengkel beri saya banyak keuntungan MOJOK.CO
Ragam

Menjalin Keakraban dengan Bengkel Umum nan Biasa Beri Saya Banyak Keuntungan

14 November 2025
Toyota Avanza: Simbol Kejayaan para Bapak Indonesia MOJOK.CO
Otomojok

Toyota Avanza: Simbol Kejayaan para Bapak Indonesia dan Mobil Favorit Lintas Generasi

13 November 2024
Daihatsu Ayla Terlalu Kecil untuk Kasih Makan Gengsi Kamu MOJOK.CO
Otomojok

Daihatsu Ayla: Mobil Kecil dengan Manfaat Besar bagi Mereka yang Tak Kenal Gengsi

21 Agustus 2024
Honda Beat Saya Jadi Korban Penipuan Onderdil Palsu Setelah Belanja di Marketplace MOJOK.CO
Otomojok

Honda Beat Saya Jadi Korban Penipuan Onderdil Palsu Setelah Belanja di Marketplace

28 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.