Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

KA Malabar, Bukti PT KAI Masih Punya AKHLAK dan Wujud Inovasi yang Memikirkan Kenyamanan Penumpang

Moddie Alvianto W. oleh Moddie Alvianto W.
4 Maret 2025
A A
KA Bengawan, kereta api murah.MOJOK.CO

Ilustrasi - kereta api murah. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Perbaikan dari PT KAI

Ingatan akan kursi yang tidak nyaman musnah ketika kedua kaki saya mendarat di gerbong ekonomi premium pada malam itu. Kursi KA Malabar berubah drastis. Dari yang tadinya berisi 3 atau 2 orang dan saling berhadap-hadapan, kini tidak seperti itu. 

Kursinya sudah berisi 2 orang saja, tidak saling berhadap-hadapan, dan tidak lagi tegak. Bahkan, penumpang dapat mengatur kemiringan kursi. Yang lebih menyenangkan, ada sandaran kaki sehingga tidak lagi menggantung. 

Tentu saja, ini perubahan yang perlu mendapatkan apresiasi. Jajaran petinggi di PT KAI sepertinya paham bahwa kursi tegak di KA Malabar, meskipun konon baik bagi punggung, perlu dilakukan eliminasi. Tentunya supaya lebih nyaman, dan penumpang lebih mudah istirahat. 

Sebenarnya, PT KAI bisa saja tidak merombak kursi KA Malabar. Toh, kursi-kursi penumpang selalu terisi. Akan tetapi, sepertinya bukan masalah tentang isi penumpang, melainkan soal kenyamanan.

Bagaimanapun, selain soal harga, PT KAI sedang menjual kursi. Jika kursinya nyaman, toh penumpang tidak akan begitu rewel dengan kenyataan yang lain. Misalnya soal keberadaan dan kebersihan toilet, kereta makan, atau musala. Sebaliknya, jika kursi tidak nyaman, ya, siap-siap saja mendapat komplain. 

Ada musala untuk kereta ekonomi premium

Hal yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya adalah kehadiran musala di KA Malabar. Lagi-lagi, sependek ingatan, tidak pernah ada ruang ibadah untuk kereta ekonomi. Atau, jangan-jangan sejak dulu ada, tapi saya tidak tahu dan tidak pernah menggunakannya? 

Sebab, saya sering melihat orang-orang melakukan salat sambil duduk. Tentu saja, hal tersebut diperbolehkan. Namun, jika sebelumnya tidak ada musala kemudian menjadi hadir, itu menarik. 

Barangkali, karena ada perubahan nama dari kereta ekonomi ke kereta ekonomi premium maka kehadiran musala menjadi keharusan. Apakah hal tersebut menandakan bahwa musala adalah ruang premium sehingga hanya orang-orang yang memiliki budget “wah” yang bisa mengaksesnya? 

Semoga analisis saya keliru. Yang jelas, meskipun hanya bisa terisi maksimal 2 orang di musala, tetap saja ini menggembirakan. Minimal ada ruang privasi bagi orang yang ingin salat subuh. Lagi-lagi, apresiasi untuk PT KAI.

Tidak ada kata ngaret bagi KA Malabar

Satu hal yang bikin orang-orang, pada akhirnya, memilih menggunakan KA Malabar adalah tidak ngaret. Tepat waktu. Ini sebuah keganjilan untuk sebuah moda transportasi di era itu. 

Berbeda dengan kereta api. Meskipun kosong, ya tetap saja berangkat. Bahkan, tak peduli meskipun isi satu gerbong hanya satu orang saja. 

Oleh karena itu, kehadiran kereta api masa kini seperti mengubah tradisi manusia Indonesia yang hobi telat. Semestinya kita bisa meniru apa yang dilakukan PT KAI sebagai BUMN yang ternyata benar-benar mengedepankan AKHLAK.

Penulis: Moddie Alvianto W.

Editor: Yamadipati Seno

Iklan

BACA JUGA KA Fajar Utama Solo Adalah Kereta Ekonomi Premium Terbaik dan catatan menarik lainnya di rubrik OTOMOJOK.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 4 Maret 2025 oleh

Tags: Jogjaka malabarkereta api malabarkereta ekonomi premiumkursi kereta ekonomiMalangPT KAI
Moddie Alvianto W.

Moddie Alvianto W.

Analis di RKI. Tinggal di Yogyakarta.

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.