Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Movi

Di Balik Tragedi Waduk Nipah Madura, Sekian Nyawa Melayang Demi Mempertahankan Tanah

Redaksi oleh Redaksi
22 April 2024
0
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Selain ledakan kasus buruh Marsinah di Sidoarjo tahun 1993, kasus sengketa pembebasan tanah terjadi di Madura. Pembangunan waduk Nipah di Sampang ini sempat menyita perhatian nasional. Pembangunan waduk yang akhirnya diresmikan Jokowi pada 2016 lalu itu sejatinya melewati proses panjang dan kelam. Episode Jasmerah kali ini mencoba merekam sekaligus merefleksikan kembali peristiwa tersebut.

Pembangunan Waduk Nipah sendiri sebetulnya sudah mulai sejak tahun 1983. Tujuan pembangunan waduk terbesar di Sampang ini tak lain untuk menyediakan air irigasi bagi lahan pertanian di Madura yang tandus. Namun, proyek ini ternyata membutuhkan pembebasan lahan yang luas. Di sinilah konflik bermula.

Bagi masyarakat Madura, tanah bukan hanya sebatas kepemilikan, tetapi juga warisan leluhur dan sumber kehidupan. Rencana pembebasan lahan seluas 1.150 hektar untuk waduk memicu penolakan keras dari para pemilik tanah. Dialog antara pemerintah dan masyarakat menemui jalan buntu. Ketegangan kian memuncak, diwarnai dengan penangkapan aktivis dan bentrokan fisik.

Puncak tragedi terjadi pada tanggal 25 September 1993. Tim pengukur tanah yang dikawal aparat keamanan tiba di Desa Planggran Barat untuk melakukan pengukuran. Penolakan keras dari warga desa berujung pada bentrokan berdarah. Korban berjatuhan, baik dari pihak warga maupun aparat.

Seperti apa kronologi tragedi Nipah Berdarah ini? Benarkah para ulama yang ada di barisan warga turut menjadi faktor penentu ditundanya pembangunan waduk ini? Simak video di atas sampai selesai.

Tags: jasmerahKonflik AgrariaMaduraSampangsengketa agrariawaduk nipah
Iklan

Movi Terbaru

Nopek Novian: Godfather Konten Kampung yang Panen Dolar
Movi

Nopek Novian: Godfather Konten Kampung yang Panen Dolar

17 Juni 2025
Dicki Olski: Lahir dari Komunitas Stand Up, Kini Bermusik Lewat Lirik Patah Hati
Movi

Dicki Olski: Lahir dari Komunitas Stand Up, Bikin Band Pop Gemezz, dan Alasan Hiatus

15 Juni 2025
Bukan Janji, Tapi Jalan : 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinaan Wali Kota Solo
Movi

PutCast Live on Stage Spesial 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinan Pasangan Wali Kota Solo Respati Ardi dan Astrid Widayani

13 Juni 2025
Tak Berniat Jadi Penulis, Tapi Hidup Berubah Karena Menulis | Semenjana Eps. 16
Movi

Tak Berniat Jadi Penulis, Tapi Hidup Berubah Karena Menulis | Semenjana Eps. 16

10 Juni 2025
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.