ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Movi

Harmoko, Sensor Orba, dan Kisah di Balik Pelarangan Lagu-Lagu Cengeng

Redaksi oleh Redaksi
23 Mei 2024
0
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Harmoko, merupakan salah satu sosok penting di era Orde Baru. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan (1988-1998) dan Menteri Koordinasi Bidang Informasi dan Komunikasi (1998-1999) di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Popularitas Harmoko semakin naik dengan kebijakannya yang tegas dan terkadang kontroversial, termasuk kebijakan pelarangan lagu-lagu yang dianggap “cengeng”.

Pada tahun 1990, Harmoko mengeluarkan sebuah surat edaran yang isinya melarang penyiaran lagu-lagu yang dianggap “cengeng” di berbagai media massa, seperti televisi, radio, dan tempat hiburan. Lagu-lagu yang dikategorikan “cengeng” ini umumnya bertema cinta yang melankolis, penuh keluhan, dan dianggap tidak sesuai dengan semangat pembangunan yang digagas pemerintah oleh Orde Baru.

Masa Orba sebetulnya jarang sekali ada satu peristiwa yang bersifat nasional dan berisi larangan jenis lagu tertentu dinyanyikan karena bertentangan dengan Pancasila. Namun, kisah ini hadir tak ada badai, tak ada topan. Tiba-tiba saja, Menteri Penerangan Harmoko mengumumkan ketidaksukaan pemerintah atas jenis lagu tertentu. Bagaimana kisah ini bermula? Simak selengkapnya dengan menonton episode terbaru Jasmerah seri Siksa Orba di atas.

Tags: harmokojasmerahlagu cengengOrde Barusiksa orba
Iklan

Movi Terbaru

KWT Srikandi Mrican: Menumbuhkan Harapan dari Lahan Terbatas di Tengah Kota
Movi

KWT Srikandi Mrican: Menumbuhkan Kebun Harapan dari Lahan Terbatas di Tengah Kota

15 Mei 2025
Tova Veno: Kreator Asal Gunungkidul yang Lahir dari Kegagalan dan Konsistensi
Movi

Tova Veno: Kreator Asal Gunungkidul yang Lahir dari Kegagalan dan Konsistensi

13 Mei 2025
Cak Nun dan Komunitas Maiyah: Ruang Belajar dan Harapan yang Tak Pernah Padam | Semenjana Eps. 13
Movi

Cak Nun dan Komunitas Maiyah: Ruang Belajar dan Harapan yang Tak Pernah Padam | Semenjana Eps. 13

12 Mei 2025
Dwifungsi ABRI dan Ambisi Kuasa di Luar Barak
Movi

Dwifungsi ABRI dan Ambisi Kuasa di Luar Barak

10 Mei 2025
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.