Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Malam Jumat

Homestay Horor di Pusat Kota Jogja: Tentang Dia yang Mengintip dari Celah Pintu

Khoirul Fajri Siregar oleh Khoirul Fajri Siregar
9 Januari 2025
A A
Homestay Horor di Pusat Kota Jogja MOJOK.CO

Ilustrasi Homestay Horor di Pusat Kota Jogja. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pada akhirnya, misteri wanita yang mengintip dari celah pintu tak terjawab. Kisah ini akhirnya tertinggal di sebuah homestay di pusat Kota Jogja. 

Musim liburan akhir tahun bisa menjadi ladang rezeki bagi sebagian orang yang menetap di kota-kota wisata, Salah satunya Jogja. Tidak hanya rezeki, cerita-cerita baru bagi para sopir juga akan bertambah ketika mereka sedang melayani wisatawan yang datang. 

Tentu ada cerita yang menyenangkan dan ada yang menyebalkan. Saya sudah kebagian yang menyenangkan, ketika 22-24 December 2024 lalu mengantarkan 6 orang wisatawan dari Jakarta yang ingin mendatangi tempat-tempat wisata selama 4 hari di Jogja. Tapi tidak hanya menyenangkan, kisah horor juga akhirnya saya rasakan di hari kedua perjalanan bersama mereka.

Kita namai saja mereka berenam agar mudah ketika kalian membacanya; Atika, Alina, Alika, Lina, Lani, dan Armada yang terdiri dari 5 orang perempuan dan seorang laki-laki. Mereka berenam adalah karyawan swasta di 3 kantor berbeda di Jakarta, tapi akhirnya saling kenal cukup lama dengan kisah yang cukup panjang. 

Mereka menyewa sebuah homestay di selatan Plengkung Wijilan, Kota Jogja, yang bangunannya identik dengan rumah 80-an. Saya memperhatikan ada sedikit renovasi di beberapa bagian. Namun, model rumah yang sekilas mirip rumah Dilan yang kalian lihat di film pertama masih terjaga.

Kami menghabiskan hari pertama liburan nyaris sempurna. Perjalanan ini membelah kemacetan Jogja dari selatan ke utara, mendatangi 4 lokasi tepat waktu, dan mereka berenam puas dengan apa yang didapat selama di 4 tempat tadi. 

Kami pulang lebih awal ke homestay sekitar pukul 7 malam. Mereka menolak tawaran saya untuk jalan-jalan lagi di 2 lokasi tambahan. Katanya, mereka sudah kelelahan dan merasa cukup untuk hari pertama.

Hari kedua yang tidak terduga

Hari kedua sedikit berbeda. Pertama, kami menyelesaikan susur beberapa pantai di Gunungkidul dan Puncak Becici. Setelah itu, rombongan 6 orang berpisah. Ada 4 orang yang memilih kembali ke homestay, sisanya yang masih ingin jalan-jalan di Jogja.

Empat orang yang memilih tidak lanjut jalan-jalan adalah Atika, seorang perempuan dengan rambut sebahu. Lalu ada Alina dan Alika, yang sama-sama menggunakan hijab. Terakhir, Armada, seorang laki-laki dengan perawakan seperti aparat tapi di kehidupan nyata adalah seorang akuntan kalem yang baru saja putus dengan kekasihnya.

Sementara yang bersama saya adalah Lani dan Lina. Mereka adalah perempuan ceriwis yang suka gelato dan wingko.

Lani dan Lina malam itu ingin mencoba salah satu angkringan di sepanjang Mangkubumi dan merasakan jalan kaki hingga Malioboro Mall. Karena alasan itu, saya akhirnya menurunkan mereka di depan bank BCA Syariah dekat Stasiun Tugu Jogja.

Pesan saya hanya satu. Kalau sudah ingin dijemput, jalan saja ke arah Jalan Mataram melalui Jalan Perwakilan di sebelah Novotel/Malioboro Mall. Saya biarkan mereka memuaskan rasa penasarannya. Maklum, Lani belum pernah melihat Jogja banjir wisatawan.

Saya memilih kembali lagi ke homestay karena jaraknya tidak terlalu jauh. Selain itu, saya juga nggak perlu repot mencari area parkir. 

Baca halaman selanjutnya: Siapa yang mengintip dari celah pintu?

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 9 Januari 2025 oleh

Tags: cerita seramhomestay jogjahoror di jogjaJogjaMalam Jumat
Khoirul Fajri Siregar

Khoirul Fajri Siregar

Supir wisata yang sesekali menulis di bolehmerokok.com. Jebolan empat universitas ternama di Yogyakarta.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Macam-macam POV orang yang kehilangan botol minum (tumbler) kalcer berharga ratusan ribu MOJOK.CO

Macam-macam POV Orang saat Kehilangan Tumbler, Tak Gampang Menerima karena Kalcer Butuh Dana

28 November 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.