Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Sosok

Mengenang Prof Koesnadi: Rektor UGM di Era Anies dan Ganjar, Pencetus KKN yang Membuat Semua Mahasiswa Tersentuh

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
6 Februari 2024
A A
rektor ugm koesnadi hardjasoemantri penemu KKN.MOJOK.CO

Ilustrasi sosok Prof Koesnadi (EGa/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Prof Koesnadi Hardjasoemantri adalah sosok Rektor UGM yang menjabat saat Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo masih jadi mahasiswa. Rektor ini jadi sosok legendaris karena kepemimpinannya yang dekat dengan mahasiswa sekaligus perintis program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kedua capres ini pernah berada di bawah kepemimpinan rektor yang sama saat berada di UGM. Ganjar, masuk ke Fakultas Hukum pada 1987 sementara Anies ke Fakultas Ekonomi pada 1989. Sedangkan sosok Prof Koesnadi menjabat sebagai Rektor UGM pada medio 1986-1990.

Anies & Ganjar menjadi mahasiswa UGM di periode rektor yang sama: Pak Koesnadi.

Pak Koes melarang UGM berpagar, tdk menggusur PKL, dan plg penting tdk melarang mahasiswa “berpolitik” di tengah nuansa NKK/BKK.

Almarhum Pak Koes scr tak langsung memberi warna di debat kali ini.

— ardiwilda (@ardiwilda) February 4, 2024

Tokoh kelahiran 9 Desember 1926 itu banyak dikenal khalayak sebagai guru besar Ilmu Hukum sekaligus salah satu pemrakarsa cikal bakal kegiatan KKN yang kini jadi program wajib di hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Namun, ternyata di mata mahasiswa UGM era 80-an, ia adalah sosok yang teramat dekat, tak berjarak meski duduk di kursi hangat rektorat.

Arif Nurcahyo (58), alumnus Fakultas Psikologi UGM angkatan 1983 mengenang sosok Koesnadi sebagai rektor yang dekat dengan mahasiswa. Bukan hanya dekat secara fisik, tapi secara emosional.

“Hebatnya, siapa saja merasa dekat dan disentuh oleh beliau. Terutama anak-anak gelanggang UGM,” kata lelaki yang sekarang jadi Komandan Satpam UGM ini pada Senin (05/02/2024).

Namun, alih-alih meneruskan penjelasannya kepada Mojok, Arif menyarankan untuk bertanya pada seorang lelaki bernama Marjana Hari Santosa (61). “Dia kalau cerita soal Pak Koes nggak ada habisnya. Ngapusi Pak Koes berkali-kali,” kelakar sosok yang akrab disapa Yoyok ini.

Singkat cerita, Mojok akhirnya tersambung dengan Marjana. Lelaki yang dulu kuliah di Fakultas Hukum UGM angkatan 1985. Kakak tingkat Ganjar Pranowo.

Saat Prof Koesnadi Hardjosoemantri wafat di usia 80 tahun pada sebuah insiden pesawat di Bandara Adisutjipto 2007 silam, Marjana mengaku menangis di rumah duka. Ia merasa banyak melakukan “dosa” selama aktif jadi mahasiswa UGM.

“Aku itu sudah kepikiran mau ketemu beliau, minta maaf tapi nggak kesampaian sampai akhirnya melihat di rumah duka,” kenangnya.

Rektor UGM yang tak berjarak dengan mahasiswa

Marjana yang aktif di Gelanggang UGM, sebuah tempat berkumpulnya berbagai organisasi, jadi saksi kedekatan dan keberpihakan Prof Koesnadi kepada mahasiswa. Baik dari kalangan mahasiswa gemar diskusi, aksi, hingga yang tidak suka ikut dua aliran tersebut.

“Era itu di antara mahasiswa itu ada friksi. Ada yang lebih suka diskusi dan ada yang mengedepankan aksi. Keduanya saling merasa benar sendiri,” kelakarnya.

Gedung Rektor UGM.MOJOK.CO
Gedung Pusat UGM (Risan Prasetyo/Wikimedia Commons)

Saat Marjana dan sejumlah rekannya menggagas sebuah gerakan bertajuk Forum Cemara Tujuh, Koesnadi berinisiatif memberi bantuan moral dan materiil. Padahal forum itu kerap menggelar agenda mengundang beberapa tokoh yang dianggap berseberangan dengan orde baru.

“Pak Koes ikut nyumbang padahal itu bukan unit resmi di bawah naungan UGM. Ibaratnya ini unit liar,” kenangnya.

Iklan

Baginya, Koesnadi adalah sosok pemimpin yang radikal dalam urusan keberpihakan terhadap mahasiswa. “Dia berani ambil keputusan yang kadang berseberangan dengan para birokrat kampus,” katanya.

“Sangat berpihak kepada mahasiswa sehingga saat itu gerakan-gerakan mahasiswa di dalam kampus bisa berjalan. Aku ingat petuah beliau bahwa dalam hidup ini yang terpenting adalah teman,” kenang lelaki ini.

Koesnadi, bagi Marjana, adalah Rektor UGM yang tak pernah perhitungan soal mendukung kegiatan mahasiswa. Mau ada kegiatan apa pun asal positif maka akan mengusahakan pendanaan.

“Beliau cuma pesan agar jangan arogan. Aku pernah kena marah karena bikin acara dengan arogansi, pasang baliho besar-besar,” kelakarnya.

Sosok Rektor UGM satu ini membuatnya menyesal pernah melakukan banyak “kenakalan” di kampus. Tangis tak tertahankan saat Marjana melihat sosok Koesnadi untuk terakhir kalinya sebelum dikebumikan.

Baca halaman selanjutnya…

Kesan mendalam Anies Baswedan kepada sosok Prof Koesnadi

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 Februari 2024 oleh

Tags: aniesganjarJogjaMahasiswarektor ugmUGM
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.