Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan

Kang Nur Menolak Sedih karena Utang Pelanggan Angkringan Berkat Lagu Iwan Fals

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
12 Agustus 2023
A A
Angkringan Kang Nur Menolak Sedih karena Utang Pelanggan Berkat Lagu Iwan Fals. MOJOK.CO

Ilustrasi Angkringan Kang Nur Menolak Sedih karena Utang Pelanggan Berkat Lagu Iwan Fals. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Selalu ceria meski banyak beban hidup mendera

Di tengah perbincangan kami, tiba-tiba ada ibu-ibu datang menanyakan pekerjaan yang Kang Nur garap. Ternyata, selain berdagang ia menerima pekerjaan nyaris apa saja yang warga berikan.

“Tak tandangi kabeh. Dandani gendeng, ngerisiki suket, masang tandon (Semuanya aku kerjakan. Mulai dari membetulkan genting, bersihin rumput, sampai memasang tandon air),” jelasnya.

Semua itu ia lakoni demi menambah pundi-pundi rupiah. Kang Nur bertanggung jawab atas kehidupan bapaknya yang sudah lansia, istri, dan dua anaknya. Rumahnya di Magelang dan semenjak membuka angkringan ini ia hanya pulang dua pekan sekali.

“Kecuali kalau ada acara mendadak dan penting di rumah. Aku pasti pulang,” terangnya.

Kang Nur putus sekolah sejak kelas 4 SD. Saat itu ia sakit. Orang menyebutnya kecetit atau salah urat parah yang membuatnya sempat sulit berjalan. Berbulan-bulan ia mengidap kondisi itu. Ketika sudah kembali pulih, ia mengaku malu untuk kembali sekolah.

Angkringan Kang Nur di kawasan Condongcatur.
Angkringan Kang Nur di kawasan Condongcatur. (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Akhirnya pilihannya adalah langsung bekerja. Di Magelang ia memulai pekerjaan dengan ikut bersama juragan buah selama setahun. Berlanjut menjadi tukang bersih-bersih di rumah gedongan. Ia sempat merantau ke Semarang bekerja di pabrik sebelum akhirnya hijrah ke Jogja pada 2006.

“Di Jogja aku kerja di toko besi, jadi sopir, ngikut orang jualan angkringan, sampai akhirnya buka angkringan sendiri,” terangnya.

Semua itu ia lakoni demi keluarga. Dulu, meski putus sekolah ia juga mengupayakan agar adik perempuannya bisa lanjut pendidikan sampai kuliah. Beruntung, ia berhasil mendorong adik yang lebih muda tujuh tahun darinya jadi sarjana di IAIN Salatiga.

“Pokoknya aku ngomong ke adik, kalau dia masih kuat pikirannya kudu melanjutkan sampai kuliah,” cetusnya.

Tantangan pelanggan yang utang

Beberapa kali berkunjung kemari, saya sering melihat seorang lelaki paruh baya yang termenung di kursi. Sekali waktu saya melihatnya bersila di tanah. Sore itu, lelaki yang saya maksud sedang duduk sendirian di belakang.

“Itu bapak njenengan?” tanya saya.

Kang Nur membenarkan. Sejak 2010 bapaknya ikut bersama di Jogja. Kini ia tinggal berdua di kamar yang menyatu dengan bangunan sederhana angkringan.

Di balik laku cerianya, ada banyak beban yang ia pikul. “Tapi nek digowo mumet yo soyo abot (tapi kalau dibuat pusing ya tambah berat). Harus ceria,” ucapnya.

Terkadang ada pelanggan-pelanggan yang suka berutang. Padahal Kang Nur sudah buat pengumuman larangan untuk meninggalkan bon.

Iklan

Mungkin karena sudah akrab sehingga pelanggan menganggap gampang. Kalau begitu, biasanya ia akan mengingatkan lewat WhatsApp agar keesokan harinya tidak utang lagi.

Sebuah kebetulan, saat saya di situ, ia juga sedang bernegosiasi dengan pelanggan yang kebetulan meminjam uangnya. Mereka berdua sedang meluruskan kesepakatan terkait tenggat waktu peminjaman.

Waktu sudah lewat magrib. Kang Nur berujar, “Aku tak salat dulu. Biar tertib,” katanya. Bagi Kang Nur, sekeras-kerasnya berikhtiar harus dibarengi dengan sembahyang. Ia juga mengaku menyempurnakan ibadah dari pagi sampai malam dengan bangun dini hari. Meminta kepada yang Maha Kuasa untuk memudahkan rezeki.

Reporter: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Sampai Pinjam Uang Dosen, Mahasiswa Terjerat Pinjol Kian Mencemaskan Kampus

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 14 Agustus 2023 oleh

Tags: angkringanangkringan kang nurIwan Fals
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Kenorakan-kenorakan orang yang pertama kali ke Jogja dan bikin risih (Dari angkringan, Tugu Jogja, hingga Jalan Malioboro) MOJOK.CO
Ragam

Kenorakan-kenorakan Orang yang Pertama Kali ke Jogja, Niat Kelihatan Kalcer tapi “Nggak Mashok!”

20 Oktober 2025
Angkringan Pendopo Ndalem Pakuningratan Jogja. MOJOK.CO
Ragam

Pertama Kali ke Angkringan Pendopo Ndalem Jogja Malu-maluin karena Tak Bisa Meracik Teh, Beruntung Penjualnya “Pangerten”

16 September 2025
3 Ciri Angkringan Jogja yang “Nggak Enak” bagi Pelanggan, Cuma Bikin Kesal Aja Mojok.co
Pojokan

3 Ciri Angkringan Jogja yang “Nggak Enak” bagi Pelanggan, Cuma Bikin Kesal Aja

21 Juli 2025
Sheila on 7 Legenda yang Sederhana, Bikin Fans Merasa Dekat MOJOK.CO
Esai

Sheila on 7 Menjadi Legenda Bukan Hanya karena Musik, tapi Juga Fashion Mereka yang Sederhana dan Membuat Fans Merasa Dekat

16 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.