PO bus Teguh dengan bus tanggungnya merupakan salah satu penguasa jalur Purwokerto, Banjarnegara, Wonosobo. Sopirnya terkenal membawa kendaraan dengan kencang, membawa sensasi panik dan tegang bagi para penumpang.
Sebagai warga Banjarnegara, Prapto (45) sudah tak asing lagi dengan bus Teguh. Seperti rivalnya yakni bus Cebong, di rute Purwokerto hingga Wonosobo bus tersebut identik dengan kecepatan.
“Bus-bus ini sering seperti balapan. Nggak peduli penumpangnya panik,” kenangnya saat Mojok hubungi Jumat (15/3/2024).
Dulu, Prapto rutin menggunakan bus-bus ini saat hendak ke Purwokerto. Bagi warga Banjarnegara, Purwokerto adalah kota besar terdekat. Tempat berbagai kebutuhan dan hiburan tersedia.
Tampaknya keluh kesah dan kenangan mengenai hal itu tidak hanya Prapto rasakan seorang diri. Dalam unggahan akun Facebook Banjarnegara Terkini, warganet berbagi kesan dan kenangannya soal bus tangguh seperti bus Teguh, Cebong, dan kawan-kawannya.
Bukan hanya saat perjalanan yang membuat panik. Bahkan, saking terburunya sopir saat kejar-kejaran antar bus, penumpang sering panik saat turun.
“Turunnya harus secepat kilat dan tetap konsentrasi. Busnya lari kaya dikejar-kejar setan,” kenangnya.
Senada, Nurindah Septi juga menuturkan pengalaman serupa. Turun dari bus ini kesannya seperti didorong untuk segera keluar karena bus Teguh ingin segera kembali melaju kencang.
Aksi seram bus Teguh yang tertangkap kamera
Pada 2019 lalu misalnya, bus Teguh sempat terekam kamera sedang kejar-kejaran dengan bus lain di daerah Banjarnegara. Melaju kencang mengambil lajur berlawanan arah tanpa memperhatikan penumpang lain di sekitar lampu merah PLTA Mrican dekat pos polisi pertigaaan Terminal Binorong, Banjarnegara.
Bahkan, saat itu sampai ada pemotor yang terkejut sampai menabrak gerobak di pinggir jalan. Beruntungnya, aksi ugal-ugalan itu itu segera mendapat respons dari Satlantas Banjarnegara. Sopir segera dibekuk oleh petugas kepolisian setempat.
View this post on Instagram
Warga Wonosobo, Banjarnegara, hingga Purwokerto kerap menganggap karakter bus Teguh mirip dengan Cebong. Sama-sama melaju kencang.
Sebagai informasi PO Teguh merupakan jasa transportasi asal kota Purwokerto yang berkantor pusat di Jl. S. Parman, No. 98, Karangbawang, Purwokerto.
Selain melayani trayek Purwokerto–Wonosobo, PO Teguh juga menyediakan trayek Purwokerto–Banjar Patroman–Tasikmalaya. Dalam melayani penumpangnya, perusahaan ini menggunakan armada bus patas ekonomi berukuran 3/4 dengan sasis Mitsubishi Colt Diesel FE 349.
Bisnis PO Teguh belakangan berkembang pesat sehingga ia mampu menyediakan layanan baru yakni bus pariwisata. Untuk layanan bus pariwisata ini pemiliknya membuat perusahaan sendiri bernama Perusahaan Otobus (PO) Teguh Muda Abadi atau orang lebih mengenalnya dengan PO Teguh Muda.
Anak usaha ini memiliki beberapa armada bus berukuran besar, sedang, hingga minibus. Unit bus besar berkapasitas 38-62 penumpang menggunakan mesin Mercedes Benz, Hino, dan Scania. Sedangkan unit bus sedang berkapasitas 20-33 orang menggunakan mesin Mitsubishi dan Isuzu NQR.
Dibanding perusahaan otobus lainnya, perusahaan ini memang tidak memiliki banyak armada. Namun, dalam melayani penumpangnya mereka mengedepankan standar keselamatan. Berdasarkan pernyataan Kepala Operasional PO Teguh, Gunardi, pada 2021 perusahaan ini hanya memiliki 20 armada bus besar. Bus-bus tersebut akan mengalami peremajaan tiap 3-5 tahun tergantung kebutuhan.
Bagi yang butuh kecepatan, bus Teguh memang jadi jawaban untuk sampai di tujuan tepat waktu. Namun, penumpang perlu siap dengan sensasi di jalan yang kadang menghadirkan tantangan tersendiri.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
Cek berita dan artikel lainnya di Google News