Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Ragam

Tak Mau Kuliah kalau Tak Dibelikan Motor Yamaha Aerox demi Gaya, Kini Hidup dalam Sesal dan Kekecewaan

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
20 Agustus 2025
A A
Disuruh kuliah PTN sama ortu: mau dengan syarat dibelikan motor Yamaha Aerox. Kini berujung menyesal MOJOK.CO

Ilustrasi - Disuruh kuliah PTN sama ortu: mau dengan syarat dibelikan motor Yamaha Aerox. Kini berujung menyesal. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tragedi motor hilang

Motor Yamaha Aerox itu menemani Fico hingga semester 7. Di semester itu pula tragedi menimpanya. Fico baru saja pindah kos. Belum juga dua bulan, motor Yamaha Aerox-nya hilang.

“Sebenarnya sudah masuk parkiran dan kukunci ganda. Cuma parkirannya nggak rapet. Karena aku pindah situ pertimbangannya kan karena kamarnya enak aja. Urusan parkir motor menyesuaikan lah. Karena kan aku nggak tidur di parkiran,” kata Fico.

Fico menyadari motornya raib ketika menjelang Zuhur dia hendak berangkat ke PTN-nya. Dengkulnya langsung lemas, diserang kepanikan. Sialnya, CCTV di parkiran kosnya sudah lama mati dan belum dibenahi.

Tapi Fico memang tidak bisa berbuat banyak. Pemilik kosnya jelas lepas tanggung jawab. Tak hanya itu, si pemilik kos juga memberitahu Fico, kalau sekali motor hilang di daerah situ, maka kemungkinan kembalinya bisa dibilang hanya 1%, bahkan sekalipun lapor polisi.

Carut-marut perkuliahan

Fico tak punya keberanian untuk memberitahu orangtuanya. Dia tahu belaka, konsekuensi dia dibelikan motor Yamaha Aerox adalah agar: Pertama, kuliah sungguh-sungguh. Kedua, menjaganya sebaik mungkin. Karena tadi, orangtuanya pelit betul soal gaya hidup.

Sialnya, dua hal itu tidak dilakukan oleh Fico. Wong sudah sejak semester 3 kuliahnya carut-marut, yang membuatnya harus mengulang banyak mata kuliah hingga molor-molor.

“Aku kan mulai sibuk organisasi di semester 3. Waktuku habis di organisasi. Jadi kuliah brantakan,” ucap Fico.

“Orangtua sebenarnya sudah sering kesel, karena aku kok nggak beres-beres kuliahnya,” sambungnya.

Alih-alih sadar diri, Fico malah menaikkan tensi. Dia meminta orangtuanya sabar. Meski kini akhirnya hanya sisa penyesalan.

Puncak penyesalan dan kekecewaan orangtua

Belum lama ini orangtua Fico akhirnya tahu kalau Fico kehilangan motor Yamaha Aerox yang dulu dia minta sebagai syarat kuliah PTN. Orangtuanya juga tahu kalau kuliah Fico berantakan ya karena Fico tak terlalu serius kuliah.

“Semua karena kakakku. Kakakku itu suatu kali tiba-tiba main ke daerah PTN-ku. Ya sudah dia tahu motorku hilang karena aku nggak bawa motornya. Sejak hilang kan aku nebeng temen kalau nggak naik ojol,” ujar Fico.

Di sisa semester ini, orangtua Fico—yang barangkali sudah di puncak kecewa—memutuskan untuk tidak lagi mau menyuplai biaya kuliah Fico. Itu membuat Fico kini kelimpungan. Dapat uang dari mana, wong belum kerja?

Fico kini hanya bisa merutuki dan menyesali apa yang telah terjadi. Yang paling mengganggunya tentu: Kenapa dulu setidak tahu diri itu meminta motor Yamaha Aerox sebagai syarat mau kuliah PTN.

“Aku berkali-kali tertampar realitas, termasuk tiap baca liputan di Mojok. Ada loh orang yang nggak didukung orangtuanya kuliah, akhirnya harus mati-matian usaha sendiri buat bisa kuliah PTN,” kata Fico.

Iklan

“Aku juga tertampar realitas, karena makin ke sini, motor Yamaha Aerox jadi ceng-cengan: motor hasil banting pintu rumah. Alias motor hasil ngancam-ngancam orangtua. Karena kan di medsos banyak, ada anak sampai tantrum karena pengin dibelikan Aerox,” ujar Fico.

Teman-teman Fico sebenarnya tidak ada yang tahu kalau Fico juga termasuk salah satu bocil tantrum tersebut. Tapi karena itu realitas di Fico, jadi dia merasa tertampar. Cerita ini Fico bagikan agar siapapun yang membaca bisa belajar untuk lebih tahu diri lagi sebagai seorang anak.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Mahasiswa PTN Rela Bohongi Ibu: Ngaku Sudah Lulus Kuliah Bergelar Sarjana padahal DO, Demi Fokus Kerja Bantu Hidupi Keluarga atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

 

 

 

 

 

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 21 Agustus 2025 oleh

Tags: aeroxmotor aeroxmotor yamahaPTNyamahaYamaha Aerox
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Adik rela berkorban memupus mimpi kuliah dan jadi sarjana PTN gara-gara kakak sendiri MOJOK.CO
Ragam

Wong Liyo Ngerti Opo: Adik Korbankan Mimpi Kuliah PTN, Biar Kakak Saja yang Jadi Sarjana sementara Adik Urus Orang Tua

25 November 2025
Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita. MOJOK.CO
Mendalam

Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita, Sibuk Mengejar Akreditasi tapi Kesejahteraan Dosen Jauh Panggang dari Api

21 November 2025
Nasib motor Yamaha Aerox 2023 usai diisi BBM jenis Pertalite, jadi brebet di Jawa Timur. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Sial Motor Yamaha Aerox 2023 yang Tersiksa karena Pertalite, Brebet hingga Tak Cukup ke Bengkel Sekali

29 Oktober 2025
Wisudawati jual harta berharga untuk kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), sempat ditolak di PTN. MOJOK.CO
Kampus

Uang Habis untuk Biaya Pengobatan Ibu sampai Jual Harta Berharga agar Bisa Kuliah, Kini Jadi Wisudawati dengan Segudang Prestasi

27 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.